Majalah Le Nouvel Observateur terbitan tanggal 22 Januari 2009 menurunkan ulasan panjang mengenai kajian ilmiah Adnan Oktar yang telah menghancurkan Darwinisme secara menyeluruh. Meskipun laporan itu juga berisi isyarat bukti teknik perang urat syaraf yang dilancarkan oleh kelompok teroris Ergenekon, majalah itu tak punya pilihan selain menjelaskan kemenangan penuh Adnan Oktar atas Darwinisme di hadapan kenyataan kemenangan itu. Hal itu lantaran teori evolusi telah secara jelas dikalahkan di hadapan bukti yang jelas dan yang tak terbantahkan secara ilmiah dalam karya-karya Adnan Oktar, dan seluruh dunia telah menyaksikan kerobohannya. Karya-karya ini telah memunculkan perubahan baik dan menggembirakan dalam cara berpikir sejumlah negarawan terkemuka seperti Nicholas Sarkozy dan Tony Blair, para politikus, pemikir dan akademisi. Kenyataan ini juga dinyatakan dalam tulisan tersebut.
Di bawah ini adalah beberapa kutipan dari laporan itu yang menjadi bukti pengakuan akan kekalahan yang diderita para Darwinis. Ungakapan-ungkapan dalam laporan yang berbunyi seperti "Serangan tokoh Penciptaan terhebat yang pernah ada," "Panik di kalangan pendidikan [Darwinis]," "Adnan Oktar adalah pemimpin pergerakan anti-evolusi paling berpengaruh di dunia Muslim," "Daya getarnya mengesankan," "luar biasa ampuh" and "Belum pernah ada sebelumnya gerakan anti-Darwinis seperti itu", adalah bukti ketidakberdayaan dan keputusasaan kaum Darwinis dan materialis di hadapan karya-karya Oktar. Satu lagi kutipan menyolok dalam tulisan itu berbunyi, "Jika pemikiran-pemikiran tokoh Penciptaan berjaya di tanah filsafat laic ini, PERJUANGAN ITU BAKAL DIMENANGKAN. IMPIANNYA TENTANG EROPA YANG BERTAKWA AKAN MENJADI SEBUAH KENYATAAN..." Filsafat laic yang disebut di sini sudah pasti bukanlah laicisme yang menghormati seluruh kepercayaan (agama) dan mendukung kebebasan berpikir dan mereka yang beriman dan tidak beriman (ateis) bebas mengungkapkan gagasan dan pemikiran mereka, sejenis yang didukung oleh Adnan Oktar dan seluruh kaum Muslim. Apa yang dimaksud itu adalah filsafat materialis yang didasarkan pada dan memihak ketiadaan agama dan menentang keimanan kepada Tuhan serta nilai-nilai akhlak agama. Dan apa yang ditakuti oleh kalangan Darwinis dan materialis Eropa sesungguhnya adalah keruntuhan materialisme saat ini yang secara harafiah memperbudak Eropa selama 150 tahun lalu dan melingkupinya dalam kegelapan. Dengan izin Allah (Tuhan), dengan keruntuhan Darwinisme dan materialisme, Eropa – sebagaimana yang ditakutkan kaum materialis – akan kembali kepada nilai-nilai ajaran agama dalam jumlah teramat besar, dan benua itu akan memasuki masa pencerahan yang sesungguhnya.
Di bulan Januari 2007, PRANCIS MENGHADAPI SERANGAN TERBESAR YANG PERNAH ADA DARI TOKOH PENCIPTAAN DI WILAYAHNYA SENDIRI.
KEPANIKAN DI DUNIA PENDIDIKAN. Siapakah pengirim tersembunyi hadiah beracun ini? [Karya ini, yang memiliki pengaruh beracun terhadap Darwinisme, sejatinya adalah penyelamat dan penerang bagi Eropa.]
Ia [ADNAN OKTAR] ADALAH PEMIMPIN PERGERAKAN ANTI-EVOLUSI PALING BERPENGARUH DI DUNIA MUSLIM.
Dulunya seorang mahasiaswa seni rupa, dengan berdasi [Adnan Oktar] BERDIRI DI HADAPAN KITA SEKARANG SEBAGAI PENULIS DAN TOKOH ILMU PENGETAHUAN TERKENAL DI TINGKAT DUNIA.
Ia tenang. Ia telah meraih cita-citanya. IA TELAH MEMBUAT DUNIA MEMPERBINCANGKANNYA. IA YAKIN BAHWA "ATLAS"-NYA TELAH MENGILHAMI PIDATO TENTANG AGAMA YANG DISAMPAIKAN PRESIDEN PRANCIS NICOLAS SARKOZY – YANG IA GAMBARKAN SEBAGAI “SEORANG BERIMAN YANG BAIK” – DAN MASUKNYA TONY BLAIR KE AGAMA KATOLIK.
DAYA GETARNYA MENGESANKAN. 71 DARI KARYA-KARYANYA, termasuk buku-buku anak "Ajari Aku tentang Penciptaan" dan "Dunia Sahabat Mungil Kita, Semut," TELAH DITERBITKAN DALAM BAHASA PRANCIS. Seluruh bukunya tersedia di situs Orientica.com yang bermarkas di Montreal, juga di sejumlah toko-toko buku Islam di distrik 11 dan 18 di Paris. Puluhan juga dinukil di situs-situs terkemuka seperti Amazon.fr atau Fnac.com.
Mesin propaganda yang LUAR BIASA AMPUH. MENURUT JAJAK PENDAPAT OLEH AKADEMI ILMU PENGETAHUAN, TERLIHAT BAHWA 75% SISWA SEKOLAH TINGGI DI NEGERI ITU TIDAK LAGI MEMPERCAYAI TEORI EVOLUSI.
"BELUM PERNAH ADA SEBELUMNYA GERAKAN ANTI-DARWINIS YANG SEDEMIKIAN HEBAT DALAM ISLAM, yang membiarkan sama sekali evolusi hingga baru-baru ini [Upaya menyelaraskan Islam dengan evolusi adalah muslihat propaganda Darwinis, yang telah dilenyapkan melalui karya-karya Adnan Oktar]," urai Profesor Celal Sengor, pakar geologi dari Istanbul Technical University. "KEMAJUAN YANG MENCEMASKAN DARI PEMIKIRAN-PEMIKIRAN HARUN YAHYA ..." [Kenyataan bahwa karya-karya Oktar berperan penting dalam menguatkan masalah ruhaniyyah dan meningkatkan keimanan di Turki dan di dunia secara umum hanyalah menjadi sumber kekhawatiran bagi kaum materialis dan Darwinis. Mustahil bagi pernyataan-pernyataan tidak realistik ini untuk mencegah keruntuhan Darwinisme.]
Jika pemikiran-pemikiran tokoh Penciptaan berjaya di wilayah filsafat laic ini, PERJUANGAN ITU BAKAL DIMENANGKAN. IMPIAN BESARNYA TENTANG EROPA YANG BERTAKWA AKAN MENJADI SEBUAH KENYATAAN... Sebab, dalam perkataannya sendiri, penghapusan Darwinisme hanyalah tahap pertama. Ini adalah sebuah "belenggu pemikiran" dalam kesadaran masyarakat yang perlu dibebaskan agar [masyarakat] itu kembali lagi kepada keimanan.