Le Matin, satu di antara harian-harian terkemuka berbahasa Prancis di Swiss, menerbitkan kegiatan-kegiatan anti-Darwinis yang dipimpin oleh Adnan Oktar sebagai tajuk utama. Artikel itu, yang terbit pada tanggal 25 May di harian yang beroplah 300,000 tersebut, diberi judul “Sang Pakar Relijius sedang Mendarat di Swiss”:
Eropa mengenalinya di tahun 2007, tatkala ia memenuhi benua tua itu dengan Atlas Penciptaan, sebuah buku mewah yang terdiri dari sekitar 800 halaman dan berbobot 8 kg yang menyingkap penipuan teori evolusi. Harun Yahya kini tengah bersiap mendarat di Swiss. Mustahil untuk berlalu lalang tanpa melihat posternya yang membantah Darwinisme: Poster-poster itu ada di mana-mana. Dan poster-poster itu mengumumkan konferensi-konferensi ilmiah pakar relijius ini. Besok di Lausanne. Hari Rabu di Jenewa. Setelah itu pada hari Jum’at di Zurich.
Pakar di Fribourg Religioscope Institute, Jean-Francois Mayer ...:"Kelompoknya relatif kecil dilihat dari kekuatannya. Namun mereka masih berhasil menyebarkan pemikiran-pemikirannya ke seluruh dunia. Buku-bukunya di seluruh toko buku Muslim di Paris dan London… Apa pun yang terjadi, ia berhasil mendapatkan penerimaan mengenai alasan-alasan [yang mendukung] Penciptaan.”
Harun Yahya, paling berpengaruh dari semua tokoh Penciptaan Muslim... Harun Yahya membebankan hampir seluruh keburukan di dunia pada pundak Darwin. Dalam salah satu wawancaranya (Spiegel, 2008) ia mengatakan: "Darwin membuka jalan bagi fasisme Hitler dan Mussolini serta komunisme Stalin. Semua teroris adalah Darwinis." Ia menambahkan dengan menyebut genangan darah akibat Perang Dunia I: "Bayangan hitam Darwin tersembunyi di balik tirai perang.