Darwinisme telah membohongi dunia selama sekitar satu setengah abad dan telah berupaya mencekoki pikiran orang dengan filsafat (pola pikir) materialis dengan menggunakan kebohongan dan dusta. ATLAS PENCIPTAAN KARYA HARUN YAHYA TELAH MENGUMANDANGKAN ROBOHNYA TEORI PALSU INI, yang bertahun-tahun meyakinkan orang bahwa jenis-jenis makhluk hidup diturunkan, secara kebetulan, dari jenis-jenis lainnya. Masyarakat Turki telah menyaksikan kenyataan ini dengan suka cita dan kegembiraan yang sangat. Setelahnya, dan melalui Atlas Penciptaan, masyarakat Eropa yang telah sedemikian lama dijadikan korban indoktrinasi materialis dan Darwinis, juga telah mendapat kesempatan menyaksikan fakta yang sesungguhnya. Seluruh Eropa telah menjadi tahu tentang Atlas Penciptaan dan pemakluman tentang fakta bahwa makhluk-makhluk hidup tetap tak berubah selama jutaan tahun dan bahwa evolusi tidak memiliki nilai ilmiah apa pun. Hal ini telah mendorong perubahan besar terhadap keyakinan di kalangan masyarakat Eropa. Jajak pendapat independen yang dilakukan oleh lembaga-lembaga penerbitan ternama di negara-negara Eropa telah menyingkap penurunan besar pada orang-orang yang mempercayai Darwinisme dan keimanan kepada Allah kini menguasai Europa.
Sejumlah temuan penelitian di seantero Eropa:
PRANCIS/ Science Actualités / 16 Februari 2007
Menyusul dampak besar penyebarluasan buku Atlas Penciptaan di Prancis, situs internet Prancis ”Science Actualités” melakukan jajak pendapat masyarakat. Hasil penelitian itu memperlihatkan bahwa Darwinisme telah diruntuhkan di Prancis. Menurut temuan tersebut, yang ditampilkan di bawah judul “Pandangan Anda terhadap Evolusi,” menyingkapkan bahwa 92% masyarakat tidak lagi percaya evolusi.
JERMAN / Die Welt / 17 April 2008
Darwinisme telah pula dihancurkan di Jerman, yang kini berkata, "Allah Menciptakan Kehidupan."
Surat kabar harian Jerman, Die Welt, salah satu terbitan penting negeri itu, melakukan jajak pendapat tentang Penciptaan di situs internetnya. Delapan puluh enam persen peserta memberikan tanggapan atas pertanyaan “Bagaimana menurut Anda kehidupan muncul menjadi ada?” dengan mengatakan “Allah menciptakannya.”
DENMARK / Ekstra Bladet / 29 Juni 2007
Warga Denmark Tidak Lagi Percaya Evolusi.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh harian Ekstra Bladet, salah satu terbitan beroplah paling banyak di Denmark, melalui situs internetnya, "Orang Denmark tidak lagi percaya evolusi." Saat ditanya "Apakah Menurut Anda Manusia Diturunkan dari Kera?", 88% masyarakat Denmark menjawab "Tidak."
JERMAN / Süddeutsche Zeitung / 8 Juli 2007
Berdasarkan jajak pendapat di Jerman, masyarakat tidak lagi mempercayai evolusi. Temuan ini ditampilkan di bawah judul
“Evolution – tidak, terima kasih?”.
Menurut jajak pendapat tentang “apakah evolusi benar-benar terjadi atau tidak” yang muncul di situs internet Süddeutsche Zeitung, salah satu surat kabar utama Jerman, mereka yang yakin bahwa manusia adalah karya cipta Sang Pencipta berada pada angka 87%.
SWISS / Blick / 4 Mei 2007
Berdasarkan penelitian di Swiss, masyarakat mengatakan bahwa "Penciptaan sepatutnya diajarkan."
Jumlah orang yang mempercayai fakta Penciptaan mencapai 85% dalam sebuah jajak pendapat yang dilaksanakan melalui situs internet Blick, salah satu surat kabar Swiss yang paling banyak dibaca.
Temuan jajak pendapat tersebut, beberapa di antaranya ditampilkan di atas, mengungkapkan hal teramat jelas: ATLAS PENCIPTAAN TELAH MEMILIKI DAMPAK MENGGUNCANG DI SELURUH DUNIA.
Di hadapan bukti ilmiah masyarakat kini telah meninggalkan keyakinan kepada tipuan evolusi. Mereka kini menyadari bahwa Darwinisme adalah penipuan yang dipertahankan agar tetap hidup demi alasan ideologi.
Menyusul fakta-fakta yang dikemukakan di dalam Atlas Penciptaan, orang-orang kini telah menyaksikan bahwa seluruh makhluk hidup dimunculkan menjadi ada dengan kehendak dan atas perintah Tuhan kita, Allah. Itulah yang diperlihatkan oleh jajak-jajak pendapat tersebut.
DARWINISME TELAH DIHANCURKAN DAN DIRUNTUHKAN DI SELURUH PENJURU DUNIA, DI PELUPUK MATA PARA PENGANUT SETIA FILSAFAT MATERIALIS.