Orang akan mengingat bahwa di bulan Mei 2009, kaum Darwinis mencoba mempublikasikan fosil bernama Ida sebagai yang disebut dengan moyang manusia. Kami telah mengumumkan sebuah pernyataan langsung dan mengakhiri spekulasi dengan menjelaskan bahwa fosil ini yang disajikan sebagai yang disebut dengan moyang manusia lewat spekulasi luas di media arus utama sebenarnya milik seekor lemur. Anda dapat membaca pernyataan kami tentang Ida, fosil lemur, di sini dan juga di sini. Akibatnya, “pertunjukan Ida” yang disodorkan oleh sebagian kalangan Darwinis seketika itu berakhir. Sesungguhnya, setiap orang dengan sudut pandang ilmiah sejati akan segera melihat bahwa Ida adalah mahluk hidup sempurna yang ada selama 47 juta tahun, tidak sebagaimana diduga sebagian orang. Fosil yang terawetkan dalam 95% bentuk utuhnya ini dengan hampir semua rincian tersedia untuk diselidiki TIDAK BERISI SATU PUN STRUKTUR YANG MENUNJUKKAN FITUR ANTARA. Temuan luar biasa ini ADALAH BUKTI FAKTA PENCIPTAAN.
|
Jadi, ketika perkembangan ini menjadi demikian mencolok sehingga tidak bisa lagi disembunyikan, para Darwinis terpaksa mengakui. Menurut laporan yang diterbitkan berbarengan di bulan Oktober 2009 oleh aneka lembaga media Darwinis seperti New York Times dan BBC, para Darwinis harus mengakui bahwa Ida bukan bentuk antara, melainkan spesies lemur yang hidup 47 juta tahun silam dalam bentuk yang penuh dan sempurna sebagaimana telah kami jelaskan.
|
Darwinisme adalah teori usang tanpa bukti ilmiah dan diperjuangkan tetap hidup hanya untuk menyediakan argumen yang disangka ilmiah guna menyokong filsafat materialis. Sebelumnya, mirip dengan tipuan Ida, pemalsuan Darwinis seperti Manusia Nebraska, arkeoraptor, dan Manusia Piltdown menguasai agenda publik di media cetak dan majalah yang dikatakan ilmiah selama berhari-hari. Dalam tiap-tiap contoh itu, propaganda evolusionis dan pengarangan “kaitan hilang ditemukan” terbukti menjadi aib bagi Darwinis dan mereka harus menelan kembali pernyataan mereka. Propaganda yang disebut dengan “kaitan hilang” yang dijalankan pada fosil lemur bernama Ida menghasilkan sekali lagi kenihilan dan dusta. Lagi-lagi Darwinis harus menerima kekalahan dalam kehinaan. Yang sebenarnya adalah Allah Maha Kuasa menciptakan semua mahluk hidup dan teori evolusi bukanlah pendukung ilmiah, melainkan suatu kepercayaan pagan. TIDAK SATU PUN BUKTI YANG MENDUKUNG EVOLUSI PERNAH DITEMUKAN HINGGA HARI INI, DAN MUSTAHIL MENEMUKANNYA DARI SAAT INI DAN SELANJUTNYA. Karena Allah telah menciptakan seluruh mahluk hidup dalam bentuk aslinya tidak dari sesuatu pun, dan sekaligus.