Kutipan Wawancara Live dari Bpk Adnan Oktar di Kocaeli TV dan Aba TV tanggal
4 Desember 2010
ADNAN OKTAR:Mereka mencoba untuk menyajikan seolah-olah Uni Turki adalah kemungkinan sulit dan sangat jauh. Lihatlah saya telah menyatakan ini sebelumnya, mereka telah menyebutkan kesatuan laut hitam dan semua orang menganggap itu cukup masuk akal. Mereka berbicara tentang Uni Mediterania .. Saudaraku, jika air di laut bisa menyatukan Anda, mengapa Islam dan Keturkian tidak bisa? Saya tidak bisa memahami hal ini. Kita adalah dari keturunan yang sama, kita memiliki agama yang sama, tradisi kita adalah sama, kebiasaan kita adalah sama, kita memiliki segala sesuatu yang sama tetapi kita terpisah, mereka menganggap kesatuan menjadi hal yang sangat aneh, mereka merasa itu adalah hal yang mengejutkan. Maksud saya bagaimana penyatuan Konya dan Istanbul terjadi? Akan sangat masuk akal, kan? Semoga Allah melarang jika mereka itu harus dipisahkan, akan sangat wajar bagi mereka untuk bersatu. Namun mereka telah merancang sedemikian rupa ke dalam otak manusia seolah-olah mereka menawarkan gagasan yang sangat sulit. Namun mereka telah mengatakan "ya" hari ini, semua negara siap untuk mewujudkannya. Turki siap, Kazakhstan siap, begitu juga Azerbaijan. permintaan publik adalah hal yang sangat penting, kebutuhan dasar. Setelah tuntutan masyarakat, negara akan menanganinya secara langsung. Untuk mewujudkan permintaan tersebut bagi publik, setiap orang harus mengasihi satu sama lain, setiap negara harus saling mengasihi. Benar? Ketika saya mengatakan Keturkian maksud saya bukan Keturkian dalam arti ras. Tapi Allah berfirman; "Kami telah menjadikan kamu berbangsa-bangsa". Maksud saya berbangsa-bangsa, ada bangsa yang disebut Turki. Penyatuan mereka diperlukan sesuai dengan Al Qur'an. Itu karena mereka adalah satu bangsa. Bukankah Allah SWT berfirman, "Kami telah menjadikan kamu berbangsa-bangsa supaya kamu saling kenal-mengenal?"
ALTUĞ BERKER:Ya, Ustadz.
ADNAN OKTAR:Kita adalah satu bangsa. Pertama-tama, semua Turki harus bersatu. Yang saya maksud adalah penyatuan semua negara Turanian adalah harus sesuai dengan Al Qur'an. Insya Allah. Kita akan membentuk Uni, kita akan bersama-sama. Dan kemudian membentuk Uni Turki-Islam yang besar, itu adalah Uni Islam Turki dengan kepemimpinan Turki, dengan kepemimpinan bangsa Turki. Ketika saya mengatakan Uni Islam Turki orang beranggapan bahwa saya ini rasis, bahwa saya mengatakan itu dalam arti genetik. Bukan seperti itu. Bangsa Turki adalah bangsa yang berani, teliti, bangsa yang amat santun. Karena moralitas mereka Allah memberi mereka anugerah kepemimpinan. Yang telah terjadi sama seperti pada masa Ottoman. Jika ada bangsa lain yang memiliki kekuatan seperti ini kita akan menerimanya dengan tangan terbuka. Tetapi bangsa Turki adalah pemimpin saat ini. Bangsa Turki adalah pemimpin Uni Islam Turki. Tentu saja kita akan mengatakan seperti ini, apa lagi yang kita katakan? Apakah kita akan mengatakan; "Akan ada kesatuan tetapi tidak akan ada pemimpin?" Kami menyebutnya Uni Islam Turki karena bangsa Turki adalah pemimpin untuk kesatuan tersebut.