Di Pontifical Gregorian University, para Darwinis bermaksud pamer dan mengelabui masyarakat, tapi mereka digagalkan. Douglas Futuyma meninggalkan panggung ketika dihadapkan kebenaran. Futuyma menemukan jalan keluar dengan cara kabur, persis seperti Richard Dawkins.
(Anda dapat memperoleh kode penampilan film dari HarunYahya.TV)
Rekaman:
Oktar Babuna: Nama saya Oktar Babuna. Saya seorang dokter dari Turki, dokter bedah otak. Saya mewakili Harun Yahya di Turki yang merupakan penulis 300 buku termasuk Atlas Penciptaan.
Sekarang, jika kita berbicara mengenai teori-teori ilmiah. Anda tahu inilah cara kerjanya. Pertama, Anda memaparkan kaidah-kaidah sebuah hipotesa (dugaan) dan jika [hipotesa] itu dibuktikan oleh pengamatan dan percobaan maka [hipotesa] itu menjadi sebuah teori.
Jadi, para pembicara membuat sejumlah dugaan [hipotesa] tapi tidak didukung oleh bukti-bukti ilmiah. Misalnya,
Jika evolusi adalah sebuah fakta, Anda tahu Darwin mengemukakan bahwa seharusnya ada perubahan kecil bertahap di antara spesies-spesies. Kita harus dapat melihat bentuk-bentuk peralihan.
Anda tahu, bentuk-bentuk peralihan. Kita harus melihatnya. Dapatkah Anda memperlihatkan kepada kami bentuk-bentuk peralihan?
Binatang-binatang berbentuk ganjil tanpa sayap misalnya, satu sayap, sedikit sayap yang memperlihatkan organ-organ tidak lengkap.
Francisco Ayala: Anda .... tidak pada tempatnya. Pertanyaan Anda tidak akan dijawab.
Oktar Babuna: Tiktaalik rosaea dan archaeopteryx bukanlah bentuk-bentuk peralihan, mereka adalah hewan lengkap sempurna. Hewan punah.
Francisco Ayala: Apakah ada cara untuk mematikan mikroponnya?... Anda melanggar aturan...
Oktar Babuna: Ini adalah perbincangan ilmiah.
Francisco Ayala: Anda bukanlah pembicara.
Oktar Babuna: Saya bukan pembicara. Saya mengemukakan pertanyaan kepada mereka agar menunjukkan fosil-fosil peralihan. Ledakan Kambrium ….