Wawancara langsung bersama Adnan Oktar di TV Tempo (31 Maret 2009)
Adnan Oktar : Pada akhir zaman Anda akan menyaksikan pertumbuhan yang besar atas sejumlah wanita-wanita yang agresif, tak beriman dan Anda akan menyaksikan mereka di jalanan. Mata dan mulut mereka mengeluarkan kebencian, mereka agresif dan menyebabkan keburukan di segala bidang, mereka juga menyebabkan kerusakan dan merupakan orang yang munafik dalam segala hal. Rasa cinta dalam diri mereka telah hilang dan kering. Orang-orang dengan kulit kuning kotor yang tercemar. Ayat ini menjelaskan tentang mereka. Ciri-ciri umum yang mereka miliki adalah mereka tidak beriman, ateis dan bodoh, dan mereka menafsirkan dan mendekati agama Islam dan Al Quran dengan kebencian. Mereka juga bermusuhan satu sama lain. Mereka suka membicarakan keburukan sesamanya, penuh kebencian dan kotor. Di dalam Al Quran dijelaskan bahwa mereka adalah sebuah sekelompok wanita-wanita yang tercemar dan licik. Wanita-wanita tersebut adalah orang-orang yang penuh dengan kebencian, mirip seekor ayam tua yang sangat agresif. Wanita-wanita tersebut mengingatkan pada penyihir yang memiliki tubuh yang tegang dan kuku yang kotor. Siang maupun malam mereka menimbulkan perselisihan. Ketika mereka melihat suatu kebaikan, mereka berusaha untuk merusaknya. Mereka memiliki tenaga yang besar. Walaupun mereka menderita penyakit yang kronis mereka tetap menyerang agam Islam dan orang-orang islam. Walaupun terdapat kebaikan dimanapun mereka mencoba untuk melenyapkannya. Wanita dengan ciri khas seorang penyihir ini menyenangi sebuah kerusakan. Seseorang harus berlindung kepada Allah dari orang-orang tersebut. Nafas-nafas berat mereka merupakan sebuah pengulangan dari kata-kata kotor sebagaimanan disebutkan diatas. Mereka terus mengulangi kata-kata kotor. Mereka mencoba menimbulkan kejahatan dan berusaha menyebarkannya. Mereka adalah tukang-tukang sihir pada akhir zaman.
Wawancara langsung bersama Adnan Oktar di TV Kackar (22 Januari 2009)
Adnan Oktar : Benar-benar terdapat orang-orang seperti itu, dengan empat lapis cat kuku pada jari-jari, rambut mereka telah dirias sedemikian rupa dan kemudian mereka berjalan dengan berbagai riasannya tersebut selama 10 hari berikutnya. Mereka tidak mengganti pakaian dalamnya, mereka tetap memakainya selama berminggu-minggu. Namun mereka menganggap bahwa mereka berpakaian dengan sangat baik. Anting-anting yang mereka pakai telah berkarat dan dapat menimbulkan infe¬ksi pada telinga mereka, namun mereka tetap berjalan-jalan dengan sombong dan berbangga diri. Seseorang dapat menyebut mereka, wanita tua jahat yang menyolok.
Wawancara Langsung bersama Adnan Oktar di Aks (14 April 2009)
Adnan Oktar : sebagai contoh, saya melihat wanita-wanita dan biasanya mereka yang berusia 50 atau 60 tahun mereka sangat menyenangkan, merupakan sosok wanita yang shalehah … namun saya juga melihat kenaikan yang tajam dari sejumlah wanita yang ‘yang telah usang, tidak diinginkan lagi dan tidak berguna’ sebagaimana yang mereka katakan yaitu kata-kata yang agresif dan menjijikan. Mereka mirip seekor iguana. Terdapat seseorang yang merasa jijik dengan hewan tersebut. Ekspresi mereka menjijikan dan penuh dengan kebencian. Ketika mereka berbicara, mereka berbicara tentang keburukan orang lain, kerusakan, persilisihan dan fitnah. Apakah Anda tidak memiliki sedikit cinta dalam jiwa anda? Anda dapat mencintai manusia lain dan setangkai bunga, atau seekor kucing. Anda dapat menjadi teman dari seseorang. Namun mereka melawan suami atau anak-anak mereka sendiri dan menyerang orang tua mereka sendiri. Orang-orang semacam ini bertambah dan berkembang biak dengan cepat, dan tentu saja hal itu merupakan sesuatu yang buruk.