4. Mengapa Teori Evolusi Bukanlah “Dasar Ilmu Biologi”?

Para evolusionis seringkali mengulang sebuah dusta yang menyatakan bahwa teori evolusi merupakan dasar ilmu hayat atau biologi… Mereka berkata bahwa biologi tak akan berkembang –bahkan tak akan ada– tanpa teori evolusi. Pernyataan ini sebenarnya tumbuh dari demagogy (langkah memenangkan simpati dengan cara menggugah emosi masyarakat – penerj.) yang disebabkan oleh rasa putus asa. Filsuf Profesor Arda Denkel, seorang tokoh terkemuka dalam dunia ilmu pengetahuan Turki, bertutur sebagai berikut:

Misalnya, adalah salah bila beranggapan “Menolak teori evolusi berarti sama dengan menolak ilmu biologi dan geologi serta penemuan di bidang fisika dan kimia.” Sebab, sebelum inferensi semacam itu dibuat (di sini, a modus tollens), terlebih dahulu harus ada sejumlah pengajuan penemuan di bidang biologi, geologi, kimia dan fisika, yang menyiratkan teori evolusi. Akan tetapi, berbagai penemuan atau pernyataan di bidang ilmu tersebut tidaklah menyiratkan kebenaran teori evolusi. Karena itu, hal-hal tersebut tidak membuktikan evolusi. 23

Ditinjau dari sudut sejarah ilmu pengetahuan pun, sudah langsung jelas bahwa pernyataan ini – bahwa “evolusi adalah dasar ilmu biologi” – amatlah tidak absah, dan tak masuk akal. Jika pernyataan ini benar, artinya sebelum teori evolusi muncul, tentu di dunia ini tidak ada cabang-cabang ilmu biologi. Namun kenyataannya, banyak cabang biologi yang sudah ada dan berkembang sebelum munculnya teori evolusi – misalnya saja anatomi, fisiologi, dan paleontologi. Sebaliknya, evolusi adalah hipotesa yang muncul sesudahnya, dan oleh kaum Darwinis dipaksakan kepada masyarakat.

darwinizm

Selama masa pemerintahan Stalin di Uni Soviet, semua penelitian ilmiah harus sesuai dengan "materialisme dialektis". Mereka yang beranggapan bahwa Darwinisme adalah dasar biologi sesungguhnya memiliki mentalitas dogmatis yang sama.

Di Uni Soviet semasa pemerintahan Stalin, digunakan sebuah metode yang mirip dengan metode kaum evolusionis. Di masa itu, komunisme yang menjadi ideologi resmi Uni Soviet, menganggap bahwa “materialisme dialektik” adalah dasar setiap ilmu. Perintah Stalin adalah semua penelitian ilmiah harus sesuai dengan materialisme dialektik. Jadi, dalam semua buku tentang biologi, kimia, fisika, sejarah dan politik, bahkan kesenian, harus tercantum pengantar yang mengaitkan ilmu dengan materialisme dialektik serta pandangan Marx, Engels, dan Lenin.

Namun, seiring runtuhnya Uni Soviet, kewajiban itu pupus. Buku pun kembali menjadi naskah ilmiah teknis yang berisi informasi yang sama. Dengan meninggalkan omong kosong seperti materialisme dialektik, ilmu pengetahuan tidaklah rugi. Justru, hal ini lebih meringankan tekanan dan kewajiban-kewajiban yang dikenakan kepadanya.

Kini, tidak ada alasan mengapa ilmu pengetahuan harus tetap terikat pada teori evolusi. Ilmu pengetahuan adalah didasarkan pada pengamatan dan percobaan. Evolusi, sebaliknya, adalah sebuah hipotesa tentang masa silam yang tidak teramati. Lebih daripada itu, pernyataan dan pengajuan oleh teori ini selalu digugurkan oleh bukti ilmiah dan kaidah logika. Tentu, ilmu pengetahuan tidak akan rugi bila hipotesis ini ditinggalkan. Ahli biologi Amerika G. W. Harper berkata tentang ini:

Sering dinyatakan bahwa Darwinisme amatlah penting bagi biologi modern. Sebaliknya, jika semua rujukan Darwinisme mendadak lenyap, pada dasarnya biologi tidak akan berubah… 24

Kenyataannya bahkan sebaliknya, ilmu pengetahuan akan maju dengan lebih sehat dan lebih cepat, bila terbebaskan dari paksaan sebuah teori yang penuh dogmatisme, praduga, dusta, dan isi yang dibuat-buat.

 

Catatan

23. Arda Denkel, Cumhuriyet Bilim Teknik Eki (Bagian iptek pada surat kabar Cumhuriyet di Turki), 27 Februari, 1999

24. G. W. Harper, “Alternatives to Evolution,” School Science Review, volume 61, September 1979, hal. 26

 

BAGIKAN
logo
logo
logo
logo
logo
Unduhan
  • Pengantar
  • 1. Mengapa Teori Evolusi Tidak Absah Secara Ilmiah?
  • 2. Bagaimana Keruntuhan Teori Evolusi Membuktikan Kebenaran Penciptaan?
  • 3. Berapakah Usia Ummat Manusia Di Bumi Ini? Mengapa Ini Bukan Faktor Pendukung Eori Evolusi?
  • 4. Mengapa Teori Evolusi Bukanlah “Dasar Ilmu Biologi”?
  • 5. Mengapa Adanya Beragam Ras Bukan Bukti Kebenaran Evolusi?
  • 6. Mengapa Pernyataan “Genom Manusia 99% Sama Dengan Genom Kera” Tidak Benar, Dan Hal Ini Membuktikan Bahwa Evolusi Tidaklah Benar?
  • 7. Mengapa Pernyataan Bahwa Dinosaurus Berevolusi Menjadi Burung Adalah Mitos Tidak Ilmiah?
  • 8. Pemalsuan Ilmiah Apakah Yang Menjadi Dasar Bagi Mitos “Embrio Manusia Memiliki Insang”?
  • 9. Mengapa Anggapan “Kloning Membuktikan Kebenaran Evolusi” Adalah Suatu Tipuan?
  • 10. Mungkinkah Makhluk Hidup Berasal Dari Luar Angkasa?
  • 11. Mengapa Teori Evolusi Tidak Diperkukuh Oleh Usia Bumi Yang Sudah Empat Miliar Tahun?
  • 12. Mengapa Gigi Geraham Bungsu Bukanlah Bukti Kebenaran Evolusi?
  • 13. Bagaimanakah Teori Evolusi Diruntuhkan Oleh Struktur Yang Kompleks Pada Makhluk Paling Purba?
  • 14.Mengapa Menyangkal Teori Evolusi Disamakan Dengan Menolak Perkembangan Dan Kemajuan?
  • 15. Mengapa Berpikir Bahwa Tuhan Menciptakan Makhluk Hidup Melalui Proses Evolusi Adalah Salah?
  • 16. Mengapa Anggapan “Di Masa Depan Kebenaran Teori Evolusi Akan Terbuk i” Adalah Salah?
  • 17. Mengapa Peristiwa Metamorfosis Bukanlah Bukti Kebenaran Teori Evolusi?
  • 18. Mengapa DNA Tidak Mungkin Dijelaskan Sebagai Sebuah “Kebetulan”?
  • 19. Mengapa Kekebalan Bakteri Terhadap Antibiotik Bukanlah Contoh Peristiwa Evolusi?
  • 20. Hubungan Apakah Yang Terdapat Antara Penciptaan Dan Ilmu Pengetahuan?