Teori evolusi sudah berusia 150 tahun, dan juga telah berpengaruh besar pada pandangan hidup yang dianut masyarakat. Teori ini menyatakan sebuah dusta, yaitu bahwa manusia muncul ke dunia ini sebagai akibat faktor kebetulan, dan bahwa manusia adalah suatu “spesies binatang”. Lebih jauh lagi, teori ini mengajarkan bahwa satu-satunya hukum yang berlaku adalah usaha makhluk hidup, yang hanya mementingkan diri sendiri, untuk bertahan hidup. Pengaruh gagasan ini tampak di abad kesembilan belas dan kedua puluh: manusia semakin egois, akhlak masyarakat yang memburuk, semakin merebaknya sikap mementingkan diri sendiri, sikap tidak berperikemanusiaan, dan kekerasan, tumbuh berkembangnya ideologi berdarah dan diktator seperti fasisme dan komunisme, krisis individual dan sosial karena manusia semakin jauh dari akhlak agama,...