Semua bukti yang ditunjukkan sejauh ini mengenai masih hidupnya Yesus dan kemungkinan kembalinya ke Bumi merupakan berita yang baik untuk orang-orang beriman. Seperti mukjizat bersejarah yang menguatkan antusias dan ketetapan hati umat beriman. Urgensi yang meningkat dengan persiapan untuk peristiwa ini bisa dilihat di berbagai peristiwa yang terjadi sekarang. Seperti yang dijelaskan Al-Quran dan hadis, kita dapat mengharapkan peristiwa seperti ini terjadi di masa depan. Masa kini adalah masa ketika banyak pertanda mengenai kedatangan kedua, akhir zaman, dan hari penghabisan terjadi. Lusinan tanda-tanda seperti ini sudah muncul, dan satu-demi satu terjadi seperti yang dijelaskan dalam hadis. Air di sungai Eufrat sudah kering, ada perang besar antara dua bangsa Muslim, peristiwa luar biasa muncul di langit, gerhana Matahari dan Bulan terjadi selama bulan Ramadan, bencana alam semakin sering terjadi, bencana besar yang menewaskan banyak orang telah terjadi, dan kemunduran moral dan korupsi telah menyebar ke seluruh dunia. (Lihat www. jesuswillreturn.com pada 138 tanda kedatangan kedua Yesus).
Fakta bahwa semua fenomena ini terjadi dalam jangka waktu singkat, bahkan jangka waktu yang lebih singkat dari yang diperkirakan banyak orang, menunjukkan bahwa peristiwa yang lebih besar dan bermakna akan terjadi. Dengan kehendak Allah, umat manusia akan menyaksikan kedatangan kedua Yesus pada titik yang tidak terlalu lama. Tak ada keraguan atas kemungkinan untuk menyaksikan mukjizat ini, salah satu mukjizat besar dalam sejarah umat manusia, merupakan keadaan yang luar biasa. Jika Allah mengizinkan, banyak orang yang membaca buku ini akan menyaksikan hal tersebut dan bertemu dengan Yesus. Oleh karena itu, penting bagi orang-orang beriman untuk mempercepat persiapannya untuk peristiwa besar ini dan mengacuhkan apa pun yang mungkin menghalangi persiapan mereka. Ketika Yesus datang, semua umat Muslim harus memiliki semangat kesatuan dan kebersamaan, sebagai syarat yang tercantum pada nilai-nilai moral Islam. Mereka harus berjuang secara intelektual menyingkirkan semua ideologi ateistik, menyebarkan nilai-nilai moral Islam seluas mungkin, dan mengajak orang ke jalan yang benar dengan cara yang sehalus mungkin. Mereka harus mempersiapkan diri sehingga bisa menjadi pendukung yang paling efektif dalam perjuangannya melawan antikristus. Merupakan hal yang terhormat bagi Muslim untuk berada di antara mereka yang berjuang untuk melakukan persiapan sebaik mungkin untuk tamu yang terpilih, terhormat, dan berharga. Semua orang beriman yang sekarang hidup memiliki kemungkinan meraih kehormatan ini, dan setiap orang bertanggung jawab untuk melakukan hal yang terbaik dalam kesempatan ini, supaya Yesus dapat datang sangat cepat dan tak terduga.
Banyak orang mungkin bertanya-tanya lingkungan macam apa yang akan ada ketika Yesus kembali. Hadis-hadis menjelaskan banyak sekali informasi tentang ini. Pertama, Yesus akan menumpas antikristus dan mengakhiri sistem penyimpangannya. Dia akan mengajak orang untuk hidup menurut panduan dan ajaran Islam. Setelah sistem antikristus disingkirkan, manusia akan beralih untuk hidup dengan nilai-nilai moral keagamaaan. Hasilnya, kedamaian dan ketenteraman material dan spiritual akan berkembang dan menyebar. Semua perselisihan dan perkelahian akan berakhir, dan ketidaksepakatan akan diatasi dengan cara damai. Tekanan dan ketakutan yang berasal dari kemunduran moral akan memberi jalan kepada keamanan. Keadilan akan terwujud di seluruh dunia dan masa keemasan ketika orang-orang tua berharap untuk menjadi muda dan para pemuda berharap untuk lebih dewasa akan terwujud. Selama tidak ada tekanan fisik dan mental yang menyusahkan manusia, dan selama nilai-nilai moral keagamaan diterapkan sepenuhnya, karya seni terbaik yang pernah ada akan tercipta dan akan ada kemajuan yang mengagumkan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Ke mana pun manusia melangkah di dunia ini, mereka akan menjumpai keindahan, kesejahteraan, dan kemakmuran. Masa keemasan ini digambarkan secara terperinci di dalam hadis dan kita mulai sekarang sebaiknya melihat kegembiraan yang akan dibawa Yesus ke dunia.
Dia akan membimbingmu menurut Kitab Tuhanmu dan Sunah rasulmu.119
Yesus akan datang bukan sebagai nabi bagi umat Muhammad saw., tetapi untuk menegakkan ajaran Muhammad saw.120
Yesus akan datang dan menerapkan ajaran Rasulullah saw.121
Dia akan mengadili dengan menggunakan hukum Rasulullah saw. dan mengikuti ajarannya, walaupun dia juga memiliki ajarannya sendiri, dan dia akan menjadi umat Muhammad saw.… Dia akan menjadi salah satu umat dan sahabat Rasulullah saw. dan dia akan menjadi yang paling beriman di antara mereka.…122
Tidak ada nabi yang berada pada masa di antara Isa a.s. dan aku. Dia akan benar- benar datang. Kenalilah dia ketika kamu melihatnya. Dia memiliki tinggi sedang, dengan rambut putih kemerahan. Dia akan memakai dua set pakaian berwarna kuning. Air akan turun dari rambutnya bahkan jika saat itu tidak turun hujan. Dia akan berjuang bersama yang orang-orang lainnya demi Islam. Dia akan menumpas antikristus dan kemudian akan bertahan selama tepat 40 tahun di Bumi. Kemudian dia akan meninggal dan manusia akan menunaikan salat untuknya..123
Dia akan mengakui tak ada [agama] yang lain selain Islam.… Agama yang sebenarnya akan berjaya.... Tak satu pun selain Allah yang akan disembah.124
Yesus hanya akan mengadili dan memimpin di antara umatku ... semua dendam dan rasa saling membenci akan diangkat (dihilangkan), kepedihan dari setiap rasa nyeri akan dimusnahkan hingga seorang bayi akan memasukkan jarinya ke dalam mulut ular dan hal itu tidak membahayakannya, dan serigala akan menjadi seperti anjing di tengah-tengah domba [yang menjaga domba-domba tersebut]. Bumi akan dipenuhi kedamaian, seperti bejana yang dipenuhi air; kata akan menjadi satu [misalnya, hanya Islam yang akan berjaya], hanya Allah yang akan disembah; pertarungan akan menurunkan senjatanya [perang akan berakhir], dan kekuasaan Qurayshis akan hancur.125
[Pada masanya] tidak akan ada benci dan dendam di antara dua orang.126
[Pada masanya] kedamaian akan berlaku dan manusia akan menggunakan pedangnya sebagai sabit. Setiap binatang buas akan menjadi jinak dan tak berbahaya…. Seorang anak akan bermain dengan rubah dan tak akan membahayakannya; serigala akan merumput dengan domba dan singa dengan lembu, tanpa membahayakan mereka.127
Manusia kemudian bertanya, “Ya Nabi Allah, mengapa harga kuda akan begitu murah?” Dia menjawab “Karena kuda tidak akan digunakan untuk perang.” 128
Yesus hanya akan menjadi hakim, imam [pemimpin] sepenuhnya di dalam suatu komunitas orang-orang beriman. Dia akan menghancurkan Salib [umat Kristen], membunuh babi, menghilangkan pajak bagi umat non-Muslim, membebaskan sedekah, serta domba maupun unta tidak akan bernilai lagi. Semua kebencian dan perselisihan akan musnah dan lenyap… Dunia akan seperti mangkuk perak dan akan ada banyak tumbuhan sebanyak zaman Adam.129
Yesus, putra Maryam, akan datang hanya sebagai hakim [pemimpin] dan imam bagi bangsanya, dengan menegaskan kebenaran tentang Nabi Muhammad saw., dan menumpas antikristus.130
Yesus, putra Maryam, akan datang sebagai seorang imam yang akan membimbing umat manusia menuju jalan yang benar dan [hanya akan] menjadi pemimpin.131
Keamanan seperti ini akan terjadi di dunia sehingga ular akan merumput dengan unta, macan dengan sapi, dan serigala dengan domba. Anak-anak akan bermain dengan ular dan ular tidak akan membahayakan mereka.132
Dendam dan kebencian antarumat manusia akan hilang. Ular dan kalajengking tidak berbisa, bahkan seorang anak dapat bermain dengan ular di kepalanya dan ular itu tidak akan menggigitnya. Anak perempuan akan berlarian dengan singa dan singa itu tidak akan menyentuhnya. Serigala akan berada di tengah-tengah domba, seakan- akan dia adalah anjing gembala.133
Kebencian dan dendam di antara manusia akan hilang karena penyebabnya telah hilang.134
[Ketika Yesus datang] kesejahteraan akan begitu berlimpah sehingga tak ada seorang pun yang harus menerimanya [sebagai sedekah].135
Putra Maryam akan kembali dan membunuh antikristus. Kemudian kamu akan hidup selama 40 tahun dalam kemakmuran.136
Di mana-mana makanan akan dimasak di dalam kuali, kemakmuran yang kasat mata akan memimpin, dan kesejahteraan material akan diabaikan.137
“Bumi akan menjadi seperti nampan perak, tanaman akan tumbuh sebanyak yang terjadi pada masa Adam a.s. sehingga kelompok manusia akan menikmati seikat anggur dan akan mengenyangkan mereka; sekelompok orang akan menikmati buah delima dan akan mengenyangkan mereka; kerbau akan dijual dan menghasilkan begitu banyak uang; dan seekor kuda berharga beberapa dirham saja.” Yang menyaksikan hal ini bertanya, “Rasul Allah, mengapa harga kuda akan begitu murah?” Dia menjawab, “Karena tidak akan ditunggangi untuk berperang.” Dia ditanya, “Mengapa harga seekor kerbau akan begitu mahal?” Dia menjawab, “Karena seluruh tanah akan digarap.”138
Produktivitas Bumi akan berlipat ganda sehingga jika sebutir benih ditebar di batu yang keras, benih itu akan tumbuh.139
Bahkan, tanpa dibajak, produksi gandum akan berlipat ganda tujuh ratus kali, satu mudd [ukuran gandum] menjadi 700 mudd.140
Kemudian, Bumi akan diperintahkan untuk terus-menerus membawa buahnya dan memulihkan berkahnya. Sebagai hasilnya, delima akan tumbuh [dalam jumlah yang begitu banyak] sehingga sekelompok orang akan dapat memakannya dan mencari perlindungan pada kulit delima tersebut. Sapi akan menghasilkan begitu banyak susu sehingga semua akan mampu meminumnya. Unta juga akan menghasilkan banyak susu [dalam kuantitas besar] sehingga semua suku akan mampu meminumnya sampai habis. Domba pun akan menghasilkan begitu banyak susu sehingga seluruh keluarga akan mampu meminumnya sampai habis .…141
119. Hadis Sahih Muslim.
120. Ibn Hajar al-Haythami, Al-Qawl al-Mukhtasar fi ‘Alamat al-Mahdi al-Muntazar, 68.
121. Imam Rabbani, Letters of Rabbani, 2:1309.
122. Barzanji, Al-Isha‘ah, 243.
123. Hadis Sahih Bukhari dan Sahih Muslim.
124. Barzanji, Al-Isha‘ah, 242-43.
125. Sunan Ibn Majah.
126. Sahih Muslim.
127. Barzanji, Al-Isha’ah, 242-43.
128. Al-Hindi, Kanz al-‘Ummal, hadith no. 919, vol. 17.
129. Mukhtasar Tazkirah Qurtubi, 496.
130. Al-Tabari, Al-Awsat, hadith no. 4577, 5:292.
131. Ibn ‘Asakir, Kanz al-‘Ummal, hadith no. 39729, 14:618.
132. Ahmad ibn Hanbal, hadith no. 9281-638.
133. Al-Rudani, Buyuk Hadis Kulliyati (Kumpulan Hadis-Hadis Besar), 5:370-72.
134. Barzanji, Al-Isha‘ah, 242-43.
135. Hadis Sahih al-Bukhari dan Hadis Sahih al-Muslim.
136. Al-Muttaqi al-Hindi, Al-Burhan fi `Alamat al-Mahdi Akhir az-Zaman, 90.
137. Al-Haythami, Al-Qawl al-Mukhtasar, 66.
138. Sunan Ibn Majah.
139. Al-Hindi, Kanz al-‘Ummal.
140. Jalaluddin al-Suyuti, Mawrid al-Sadi fi Mawlid al-Hadi.
141. Hadis Sahih Muslim.