Lapisan bumi paling bawah yang masih menyimpan fosil-fosil makhluk hidup kompleks adalah “Lapisan Kambrium”, yang diperkirakan berumur 520 hingga 530 juta tahun. Fosil-fosil yang digali dari bebatuan zaman Kambrium berasal dari jenis hewan kompleks tak bertulang belakang seperti siput, trilobita, bunga karang, cacing, ubur-ubur, bintang laut, udang-udangan dan lili laut. Yang paling menarik, semua spesies yang berbeda ini muncul secara tiba-tiba tanpa makhluk hidup apa pun yang mendahuluinya.
Contoh organisme zaman Kambrium yang sekarang masih ada: Nautilus |
Richard Monastersky, editor majalah Earth Sciences, yang merupakan salah satu terbitan populer evolusionis, mengakui fakta yang membuat para evolusionis keheranan ini:
Setengah milyar tahun yang lalu, bentuk-bentuk teramat kompleks dari hewan-hewan sebagaimana yang kita lihat sekarang muncul secara tiba-tiba. Masa ini, persis di permulaan Zaman Kambrium bumi, sekitar 550 juta tahun yang lalu, menandai ledakan evolusioner yang memenuhi laut dengan makhluk-makhluk kompleks pertama di bumi. Kelompok binatang besar yang ada saat ini telah ada sejak awal masa Kambrium dan mereka telah berbeda satu dari yang lain sebagaimana mereka saat ini. 22
Sistem KompleksSebagian besar makhluk hidup yang muncul secara tiba-tiba pada Zaman Kambrium memiliki sistem yang kompleks seperti mata, insang, sistem sirkulasi, dan struktur fisiologi yang telah berkembang. Semua sistem ini tidak berbeda dengan yang ada pada kerabat modern mereka. |
Mereka (spesies di Zaman Kambrium) seolah-olah ditempatkan begitu saja di sana, tanpa melalui sejarah evolusi. 23
Beragam organisme yang hidup pada zaman Kambrium |
Ledakan Kambrium adalah bukti nyata bahwa Allah menciptakan semua makhluk hidup. Satu-satunya penjelasan dari kemunculan makhluk hidup secara tiba-tiba tanpa nenek moyang evolusi adalah penciptaan. Berkenaan dengan hal tersebut, Darwin menulis: “Jika beragam spesies, yang berasal dari genera atau famili yang sama, benar-benar telah memulai kehidupan secara bersamaan, maka fakta ini akan berakibat fatal bagi teori perubahan dengan modifikasi perlahan melalui seleksi alam.”. 24
Pukulan mematikan yang dikhawatirkan Darwin ini berasal dari zaman Kambrium, yakni bagian paling awal dalam catatan fosil.
Mata TrilobitaMata trilobita, salah satu spesies zaman Kambrium, memiliki rancangan yang luar biasa. Mata ini tersusun atas ratusan mata kecil. Di samping itu, setiap mata kecil ini memiliki dua lensa yang berbeda. Diperkirakan bahwa mata kecil yang disebut “struktur doublet” ini memungkinkan trilobita untuk melihat secara sempurna di dalam air tanpa kesalahan. Seorang professor geologi University of Harvard, David Raup mengatakan: “Trilobita menggunakan rancangan optimal yang untuk membuatnya saat ini membutuhkan seorang insinyur optik yang terlatih dan imajinatif”.25 Struktur mata yang sempurna ini muncul secara tiba-tiba 530 juta tahun lalu dalam bentuknya yang telah sempurna. Selain itu, sistem mata majemuk trilobita ini telah bertahan dan masih ada hingga saat ini tanpa perubahan sedikitpun. Sejumlah serangga, seperti lebah dan capung, memiliki struktur mata yang sama seperti pada trilobita. | |
Struktur mata majemuk trilobita |