Kami telah menyajikan beberapa contoh pengaruh seni penciptaan Allah pada makhluk hidup yang besarnya hanya beberapa sentimeter. Kita hanya mengkaji “beberapa contoh” karena sebenarnya masih ada ratusan lagi bukti yang berhubungan dengan semut yang dapat disebutkan. Meskipun demikian, semua contoh yang tertulis dapat dijadikan bahan untuk merenungkan kekuasaan Allah.
Tidak boleh dilupakan bahwa di seluruh muka bumi terdapat pelbagai bentuk kehidupan. Kehidupan yang dianugerahkan Allah kepada semut kecil, yang memiliki sistem yang rumit dan mampu melakukan berbagai aktivitas, juga telah dianugerahkan kepada setiap makhluk hidup yang tinggal di setiap milimeter persegi bumi ini. Organisme bersel satu, serangga, binatang buas, dan tumbuh-tumbuhan, semua diciptakan dengan program yang sempurna, seperti halnya semut.
Semua keajaiban penciptaan ini tidak pernah terpikirkan oleh manu-sia sehari-hari, atau manusia hanya melihatnya tanpa berusaha mema-haminya.
Dengan buku ini, kami berusaha menyingkirkan kabut tebal yang menutupi mata masyarakat dalam kehidupan modern. Tujuan kami adalah mempersembahkan kembali bukti-bukti keberadaan Allah yang kekal kepada mereka yang melupakan-Nya karena terlalu terpesona dengan hal-hal duniawi, seperti pekerjaan, rumah, dan uang. Tujuan kami yang lain adalah memberi mereka yang percaya pada-Nya, hal-hal baru untuk direnungkan. Kedua tujuan ini sangat penting.
Sebagai langkah besar menuju tercapainya kedua tujuan ini, kami menganalisis keajaiban ciptaan-Nya dalam buku ini, sehingga Penciptanya dapat dikenal. Allah menjelaskan betapa pentingnya menganalisis ciptaan-Nya, sebagaimana Dia sebutkan dalam satu-satunya petunjuk kita untuk mencapai kebenaran, yaitu Al Quran:
“Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata, untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi tiap-tiap hamba yang kembali (mengingat Allah).” (Surat Qaf, 50: 7-8) !
Tujuan kami adalah membuat pembaca menganggap pesan dalam buku ini sebagai pesan yang “harus dipelajari dan diingat”. Dengan demikian, kita tidak akan terbawa arus dalam sebuah masyarakat yang telah meninggalkan Allah dan melupakan-Nya. Pembaca harus meng-gali dalam-dalam keberadaan dan kekuasaan Allah serta menyusun hidupnya berdasarkan kebenaran ini.
Allah telah menciptakan semua makhluk-Nya agar senantiasa dekat dengan-Nya. Mereka yang meninggalkan Allah akan mendapatkan hukumannya.
"Mahasuci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana." (QS. Al Baqarah, 2: 32) !