Sebagaimana dinyatakan para evolusionis, ikan memutuskan suatu hari untuk mendarat dan mereka berubah menjadi makhluk darat. Tetapi dalam kenyataan, ikan yang pergi ke darat akan MATI!
Para evolusionis menyatakan bahwa reptil berasal dari ikan. Menurut mereka, suatu hari ketika makanan di laut menjadi langka, ikan memutuskan untuk mencarinya di darat, dan ketika mereka sampai di sana mereka berubah menjadi reptil agar dapat bertahan hidup di atas tanah. Seperti dapat kamu lihat, ini merupakan gagasan yang absurd, karena setiap orang tahu apa yang akan terjadi jika ikan meloncat ke darat; MEREKA AKAN MATI.
Pernahkah kamu pergi memancing? Coba pikir! Apa yang akan terjadi jika seekor ikan terkait di pancingmu, dan kamu menyelamatkannya dan membawanya pulang untuk beristirahat di halaman belakang rumahmu? Seperti telah diutarakan, dia akan mati. Jika kamu pergi memancing lagi, namun kali ini menangkap banyak ikan dan membawa mereka semua ke halaman belakang rumahmu, apa yang akan terjadi? Lagi, mereka semua akan mati!
Begitulah, para evolusionis tidak menerima hal ini. Mereka berkata bahwa salah satu ikan di halaman belakang rumahmu, sementara menunggu ajalnya, mulai berubah dengan tiba-tiba, menjadi reptil dan terus hidup! HAL SEPERTI INI TIDAK AKAN PERNAH TERJADI!
Hal ini tidak akan pernah mungkin terjadi, karena terdapat banyak perbedaan antara ikan dan makhluk darat; dan semua itu tidak dapat terjadi begitu saja secara tiba-tiba dan kebetulan. Ayo, mari kita daftarkan saja hal-hal yang dibutuhkan ikan untuk hidup di darat:
Ikan menggunakan insang untuk bernapas di dalam air. Namun, di darat mereka tidak dapat bernapas dengan insang dan mereka akan mati. Maka mereka akan membutuhkan paru-paru. Anggaplah seekor ikan memutuskan untuk pergi ke darat, dari mana menurutmu ia akan menemukan paru-paru?
Ikan tidak memiliki sistem ginjal seperti kita, tetapi mereka akan membutuhkannya untuk hidup di darat. Barangkali ia menemukan sebuah ginjal tergeletak di suatu tempat lalu memutuskan untuk pindah ke darat!
Ikan tidak memiliki kaki. Karena itu, mereka tidak dapat berjalan saat mereka mencapai daratan. Lalu bagaimana caranya ikan pertama yang memutuskan untuk pindah ke darat, menemukan kaki? Karena hal ini mustahil, jelaslah bahwa evolusionis telah berbohong tentang ini juga.
Para evolusionis menyatakan bahwa makhluk hidup telah berevolusi menjadi makhluk lainnya melalui perubahan selama jutaan tahun. Sebagian mereka malahan menuturkan hal yang tidak masuk akal seperti tentang ikan yang memutuskan untuk tiba-tiba pindah ke darat ketika mereka tidak dapat menemukan cukup makanan. Bagaimana menurutmu? Mungkin mereka tidak pergi ke darat untuk mencari makanan, mungkin mereka pergi ke darat untuk menonton televisi, seperti ikan di gambar. BUKANKAH ITU TIDAK MASUK AKAL?
Itu baru tiga dari ratusan hal yang mesti dimiliki ikan agar dapat hidup di darat.
Lebih-lebih lagi, jika ikan benar-benar berubah menjadi reptil, maka kita seharusnya mampu menemukan fosil-fosil dari jutaan spesies antara ikan dan reptil yang seharusnya ada.
Berarti, semestinya terdapat banyak makhluk dengan setengah kaki, setengah paru-paru dan setengah ginjal. Dan kita haruslah mampu menemukan fosil mereka sekarang ini. Tetapi tidak terdapat fosil-fosil semacam ini.
Pernyataan para evolusionis begitu lucu dan tidak masuk akal, sehingga seringkali menjadi bahan lelucon dalam kartun. Sebagaimana dinyatakan oleh para evolusionis, nenek moyang dari semua makhluk hidup, kucing, ular, tanaman, ayam dan manusia adalah makhluk laut. Bahkan anak-anak saja akan tertawa jika mendengar ada yang mengutarakan hal seperti itu!
Bertahun-tahun lamanya para evolusionis menyebutkan seekor ikan yang disebut Coelacanth sebagai spesies antara yang hampir berpindah ke daratan. Dalam semua buku dan majalah mereka menunjukkan ikan ini sebagai bukti mereka. Mereka mengira Coelacanth telah punah. Karena itulah mereka membuat serangkaian kebohongan tatkala mempelajari fosil ikan ini.
Tetapi kemudian, seorang nelayan menangkap Coelacanth dengan jaringnya. Lalu makin banyak pula orang yang menangkap ikan ini. Lebih dari itu, ikan itu tidak sedang bersiap untuk mencapai daratan, sebagaimana dinyatakan para evolusionis. Evolusionis berkata, “Ikan ini hidup di perairan yang sangat dangkal, jadi dia sedang bersiap untuk pindah ke darat”. Tetapi pada kenyataannya coelacanth hidup di perairan yang sangat dalam. Jadi, dia bukanlah spesies antara seperti yang dinyatakan para evolusionis. Dia benar-benar seekor ikan. Makin banyak kebohongan para evolusionis, seperti yang ini, telah terungkap!
Para evolusionis mengklaim bahwa Coelacanth adalah jenis ikan yang bersiap untuk pindah ke daratan. Lalu suatu hari seekor Coelacanth tertangkap hidup-hidup, dan kebohongan mereka pun terungkap.