Bintang laut
Sebagian makhluk meninggalkan cetak tubuh mereka ketika mati dan cetak tubuh ini, yakni sisa-sisa tubuh mereka dapat bertahan selama jutaan tahun tanpa menjadi rusak. Namun agar ini terjadi, pasokan udara harus diputus. Misalnya, jika ada seekor burung di atas tanah dan tiba-tiba setumpuk pasir menimpanya sehingga mati, sisa dari burung ini dapat bertahan hingga saat ini. Begitu pula, ada cairan yang disebut “getah” yang keluar dari pepohonan. Kadangkala getah ini akan menutupi seekor serangga, dan serangga itu akan mati di dalam getah. Dengan cara ini, mereka mengeras dan terpelihara tanpa kerusakan selama jutaan tahun hingga sekarang. Jadi kita dapat mempelajari tentang makhluk-makhluk yang hidup dahulu kala. Begitulah, sisa-sisa makhluk ini dinamai fosil. Kamu dapat melihat beberapa jenis fosil pada halaman-halaman berikut.
A 100 million-year-old fossil of an ant. As you can see, ants a hundred million years ago were just like the ants of today. That is to say, they have not evolved!
Salah satu kebohongan yang dikarang oleh para evolusionis adalah spesies antara. Dalam beberapa buku evolusionis terkadang disebut sebagai “bentuk fasa antara”.
Sebagaimana kamu ketahui, para evolusionis mengklaim bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup lainnya. Mereka menyatakan bahwa makhluk yang pertama muncul secara kebetulan. Dan, perlahan-lahan, makhluk itu berubah menjadi makhluk lain, dan makhluk lain tersebut berubah menjadi makhluk lain lagi, dan seterusnya. Mari kita jelaskan hal ini dengan satu contoh: Para evolusionis menyatakan bahwa ikan, misalnya, berasal dari makhluk yang menyerupai bintang laut. Artinya, pada suatu hari, disebabkan oleh mutasi, seekor bintang laut kehilangan lengannya. Dan selama jutaan tahun berikutnya ia kehilangan semua lengannya, dan sebagaian dari langan-lengan ini mulai berkembang menjadi sirip dengan sendirinya. Sementara itu, semua perubahan lain yang dibutuhkan bintang laut untuk menjadi ikan berlangsung. (Tidak mungkin sesuatu seperti ini terjadi, tapi kita sedang menyusun sebuah skenario!). Lalu sebagaimana dinyatakan dongengan evolusionis, seekor bintang laut marus mengalami banyak fase untuk berubah menjadi seekor ikan. Jika kamu perhatikan gambar di bawah ini kamu akan lebih memahami betapa khayalinya pernyataan ini.
Makhluk-makhluk yang ada fase-fase di bagian tengah disebut spesies antara. Bahkan, menurut teori evolusi semua makhluk ini harus mempunyai separo organ. Lebih jauh lagi, haruslah terdapat lebih banyak lagi spesies antara ketika ikan berubah menjadi reptil. Dan spesies-spesies antara ini mestinya memiliki separo kaki, separo sirip, separo paru-paru dan separo insang. Dan jika makhluk ini memang hidup maka kita haruslah mampu menemukan sisa-sisanya, yaitu fosil mereka. Tetapi sangat menarik bahwa kita sampai sekarang tidak dapat menemukan satu pun fosil dari berbagai spesies antara yang diklaim para evolusionis pernah ada.
Jutaan fosil ikan dan bintang laut telah ditemukan saat ini. Namun, tidak ada satu pun pernahy ditemukan fosil dari spesies antara, sebagaimana disebutkan dalam dongengan para evolusionis, yang menunjukkan bagaimana bintang laut berevolusi menjadi ikan.
Fosil ikan berumur 50 juta tahun
Fosil bintang laut berumur 400 juta tahun
Pada gambar di atas kamu dapat melihat fosil ikan dan bintang laut serta gambar bagaimana mereka tampak pada masa kini. Seperti terlihat, mereka tidak berubah sedikitpun. Mereka tetap seperti apa adanya jutaan tahun yang lalu.
Fosil kepiting berumur 150 juta tahun
Dapatkah kamu menemukan perbedaan apa pun antara kedua kepiting ini?!
Fosil-fosil merupakan bukti ilmiah. Ini berarti dengan mengamati fosil-fosil kita dapat mempelajari bagaimana makhluk-makhluk hidup dahulu kala. Fosil-fosil menunjukkan bahwa: Makhluk-makhluk tidak berasal dari jenis makhluk lainnya. Mereka semua diciptakan dengan seketika tanpa ada sifat yang hilang atau tak berfungsi, dan mereka tidak berbeda dengan contoh mereka yang hidup saat ini. Artinya Allah telah menciptakan mereka semua.__
Fosil urchin laut berumur 125 juta tahun dan seekor urchin laut yang masih hidup
Fosil buaya berumur 190 juta tahun dan seekor buaya yang masih hidup
Fosil ikan ray berumur 75 juta tahun dan seekor ikan ray yang masih hidup
Fosil hiu berumur 400 juta tahun dan seekor hiu yang masih hidup
Fosil belalang berumur 40 juta tahun dan seekor belalang yang masih hidup
Fosil tokek berumur 90 juta tahun dan seekor yang masih hidup
Fosil katak berumur 150 juta tahun dan seekor katak yang masih hidup
Kamu melihat fosil-fosil dari beberapa makhluk di beberapa halaman ini. Dan di sebelahnya adalah gambar makhluk-makhluk itu saat ini. Seperti terlihat, tidak ada perubahan yang terjadi pada makhluk-makhluk ini selama jutaan tahun. Hari ini, mereka masih sebagaimana pertama kali diciptakan Allah. Tidak satu pun berubah menjadi spesies lain.
Nautilus berumur 40 juta tahun dan yang masih hidup.
Para evolusionis tidak dapat menjelaskan bagaimana makhluk-makhluk ini tetap sama selama jutaan tahun.
Kura-kura berumur 50 juta tahun dan seekor kura-kura hidup.
Udang berumur 195 juta tahun dan seekor udang hidup.
Capung berumur 150 tahun dan seekor capung hidup.