TAHUKAH KALIAN TENTANG MAKHLUK-MAKHLUK YANG BERCAHAYA?

Pernahkah kalian melihat cahaya bergerak di pepohonan pada malam hari? Sumber cahaya ini, yang terkadang begitu banyak sehingga cahayanya mampu meliputi seluruh pohon, adalah kunang-kunang. Kunang-kunang adalah makhluk hidup bercahaya yang paling terkenal. Makhluk ini, yang memancarkan cahaya dan menerangi pepohonan dalam kegelapan malam, termasuk binatang yang paling banyak dipelajari oleh para ahli. Segera akan kita teliti, mengapa demikian. Namun pertama-tama mari kita lihat bagaimana binatang-binatang ini menggunakan cahaya.

ısıksaçan, ateş

Makhluk-makhluk yang terlihat dalam foto-foto ini hidup di kegelapan laut dalam berkat kualitas kemampuan pencahayaan yang diberikan Allah pada mereka.

Kunang-kunang menghasilkan cahaya berwarna kuning-hijau di tubuh mereka. Cahaya adalah alat komunikasi di antara kunang-kunang. Cahaya tersebut digunakan sebagai sinyal untuk mencari pasangan, sekaligus untuk mengamankan diri dari musuh. Berkat cahaya di tubuh kunang-kunang, musuh kunang-kunang jadi tahu bahwa serangga ini tidak enak rasanya. Karena itu, mereka memutuskan tidak jadi menyantapnya.

Serangga-serangga ini memiliki ciri utama memanfaatkan cahaya semaksimal mungkin dan mereka benar-benar tidak membuang-buang energi. Karena itu kunang-kunang menjadi bahan penyelidikan ilmuwan selama bertahun-tahun. Namun, walaupun semua penelitian telah dilakukan, sampai sekarang manusia belum mampu menghasilkan cahaya semelimpah yang dihasilkan oleh kunang-kunang.

Menakjubkan sekali mengamati bagaimana makhluk hidup mampu menghasilkan cahaya, namun tidak terpengaruh oleh panas cahaya itu. Kalian pasti pernah memperhatikan bahwa lampu menghasilkan panas, di samping cahaya. Jika kalian menyentuh suatu sumber cahaya, misalnya, sebuah bohlam, panasnya akan membakar tangan kalian. Dengan begitu, kalian tentu heran mengapa kunang-kunang tidak mengalami cedera akibat panas yang dihasilkannya. Memang, inilah hal yang sangat menakjubkan pada makhluk bercahaya ini: panas yang mereka hasilkan tidak mempengaruhi mereka. Itu karena cahaya yang dihasilkan makhluk-makhluk ini betul-betul berbeda dengan yang biasa kita gunakan sebagai alat penerangan. Cahaya kunang-kunang disebut “cahaya dingin”. Hawa panas tidak dipancarkan sepanjang proses menghasilkan cahaya dingin berlangsung. Karena itu, proses menghasilkan jenis cahaya ini sangat efektif. Para ahli bertahun-tahun telah mencoba untuk meniru jenis cahaya ini.

Seperti halnya kunang-kunang, beragam makhluk air, serangga, dan jenis lainnya juga menghasilkan cahaya mereka sendiri. Setiap makhluk memiliki cara yang berbeda-beda untuk menghasilkan cahayanya sendiri. Padang tempat cahaya itu digunakan juga berbeda-beda. Demikian pula lama waktu pemakaian dan jenis cahayanya—masing-masing juga berbeda. Yang jelas, setiap cahaya merupakan keajaiban tersendiri.

ateş böceği, mantar

Selama bertahun-tahun, para ahli telah mencoba meniru cahaya yang dipancarkan oleh kunang-kunang. Namun, sejauh ini, mereka belum berhasil. Inilah salah satu bukti bahwa Allah menciptakan kunang-kunang dengan suatu rancangan yang sempurna.

Nyatalah, bukanlah makhluk-makhluk tersebut yang memperlengkapi diri mereka sendiri dengan sistem untuk menghasilkan cahaya. Bukan makhluk-makhluk iltu pula yang menjamin sendiri kesinambungan sistem ini. Sebuah sistem yang menghasilkan cahaya dalam tubuh makhluk hidup tidak mungkin muncul karena kebetulan belaka. Lebih-lebih lagi, sebuah bentuk tubuh yang begitu sempurna dan tidak menyebabkan kerusakan apa pun pada tubuh, tidak mungkin muncul ketika proses kejadian tubuh tersebut berlangsung. Makhluk-makhluk bercahaya ini adalah bukti nilai seni Allah yang begitu unggul dalam penciptaan. Ciptaan tersebut diperlihatkan Allah kepada kita sebagai bukti pengetahuan-Nya, kecerdasan dan kekuasaan abadi-Nya atas makhluk-makhluk yang diciptakan-Nya. Ia juga mengingatkan manusia bahwa tak peduli betapa sulitnya manusia mencoba, manusia tidak akan dapat menciptakan mekanisme tanpa cela, kecuali atas kehendak Allah.

BAGIKAN
logo
logo
logo
logo
logo
  • Pendahuluan
  • Rayap-rayap buta membangun gedung pencakar langit
  • Cara-cara hewan melindungi diri
  • Ada kompas di mata semut
  • Kerjasama semut dan burung yang luar biasa
  • Burung-burung kecil yang terampil membangun
  • Sistem pemanas ngengat musim dingin
  • Bagaimana ikan salmon menemukan jalannya?
  • Bagaimana ikan hidup di dalam air?
  • Bagaimana burung nuri mengetahui ilmu kimia?
  • Membangun jaring laba-laba
  • Nautilus: makhluk yang sangat menarik
  • Kupu-kupu yang memiliki pengetahuan fisika
  • Ikan patin jantan bertugas
  • Tahukah kalian tentang makhluk-makhluk yang bercahaya?
  • Makhluk-makhluk air yang bercahaya
  • Kantung tidur ikan bayan (parrotfish)
  • Ikan kalajengking yang pandai menyamar
  • Ciri-ciri menarik kuda laut
  • Capung: mesin-mesin terbang
  • Tempat perlindungan rahasia di laut: karang
  • Kehidupan di gurun
  • Sistem pendingin istimewa gazelle (sejenis rusa gurun) yang istimewa
  • Kekuatan burung pelatuk
  • Tupai-tupai lucu berpipi besar
  • Elang laut: Burung bersayap terpanjang di dunia
  • Burung namdur: seniman perhiasan
  • Burung-burung yang membangun fondasi bagi anak-anak mereka
  • Ingatan kuat burung-burung jay
  • Tank-tank lapis baja kerajaan binatang
  • Burung-burung yang dapat terbang di kegelapan malam
  • Para petugas kebersihan laut
  • Cicada yang berisik
  • Burung-burung pembersih
  • Ponds skaters, serangga yang berjalan di atas air
  • Ikan penghisap yang kuat bertahan
  • Ikan berbibir merah yang berjalan
  • Bangau berwarna-warni
  • Parkit : Bertahan hidup sebulan tanpa air
  • Susunan bulu-bulu burung
  • Teknik membubung yang dilakukan oleh burung
  • Burung air yang membelah air bagaikan gunting
  • Mesin jet ikan sotong
  • Angsa-angsa greylag
  • Sistem keamanan yang tak tertandingi
  • Kesimpulan