4. Spesimen Fosil Yang Ditemukan Di Afrika Dan Timur Tengah
Fosil-Fosil Yang Ditemukan Di Marokko
Sejumlah besar fosil dari beragam zaman telah ditemukan di Marokko yang terkenal akan fosil trilobit berumur 400 juta tahunnya. Penggalian-penggalian di Pegunungan Atlas dan berbagai daerah lain telah mengungkapkan lapisan fosil Marokko yang kaya.
Yang paling sering ditemui di Marokko adalah fosil-fosil ekinoida. Ekinoida, nama umum bagi bulu babi, sebenarnya adalah nama yang diberikan kepada sekelompok besar organisme laut invertebrata. Ada lebih dari 800 spesies mahluk ini, yang umumnya hidup di lantai samudera, dan spesies-spesimen yang berasal dari 450 juta tahun dapat diperoleh. Ekinoida telah ada selama hampir setengah milyar tahun bersama struktur-struktur rumit dan mekanisme-mekanisme tanpa cela mereka, yang sebenarnya melontarkan pukulan maut lain mkpd teori evolusi. Mahluk-mahluk ini, bersama dengan strukturnya yang berkembang sempurna, hidup pada waktu di saat kehidupan menurut para evolusionis seharusnya sangat sederhana. Dan banyak dari ekinoida masih ada hari ini, bersama dengan struktur yang persis sama. Mereka tetap tak berubah selama ratusan juta tahun dan tidak pernah mengalami evolusi.
|
Pegunungan Atlas, yangmemanjang sejauh 2,400 km (1,500 mil) memiliki lapisan fosil yang kaya. Puncak tertingginya adalah Jabal Tubkal, dengan ketinggian 4,167 meter (13,665 kaki. Pegunungan Atlas terbentuk jutaan tahun silam ketika benua-benua Amerika dan Afrika bertumbukan. Para ahli beranggapan bahwa Pegunungan Appalachia di Amerika Utara adalah hasil gerakan geologi yang sama. |
|
Fosil bintang laut berumur 443 hingga 490 juta tahun yang ditemukan di Hefalla. | Fosil ikan jarum berumur antara 65 dan 146 juta tahun yang tidak berbeda dengan ikan jarum dari masa kita. |
|
Bulu BabiUmur: 65 hingga 146 juta tahun Ukuran: 5,4 cm (2,2 inci) Lokasi: Marokko Formasi: Lapisan Ekinoida Zaman: Kretaseus Tidak ada perbedaan antara bulu babi masa kini dan yang hidup ratusan juta tahun silam. Fosil bulu babi dalam foto hidup antara 65 dan 146 juta tahun silam. Bulu babi menunjukkan bahwa mahluk hidup tidak berevolusi, namun telah memiliki semua sifat dan sistem yang sama sejak saat diciptakan. |
|
TrilobitUmur: 360 hingga 410 juta tahun Ukuran: 5 cm (2 inci) Lokasi: Pegunungan Atlas, Marokko Zaman: Devon
Contoh pertama trilobit berasal dari 530 juta tahun silam dalam rekaman fosil Devon. Karena struktur rumit dan sistem-sistemnya yang canggih, trilobit sukar dijelaskan para Darwinis. Kemunculan mendadak mahluk ini dalam rekaman fosil sekitar setengah milyar tahun silam, bersama dengan struktur matanya yang sangat rumit, membuatnya mustahil menjelaskan mahluk ini menurut evolusi. Jelaslah bahwa trilobit, seperti mahluk-mahluk lainnya, diciptakan oleh Allah. |
|
Ikan JarumUmur: 100 juta tahun Ukuran: 203 mm (7,9 inci); matriks: 113 mm x 185 mm (4,4 inci x 7,2 inci) Lokasi: Ramlia Taouz, Marokko Zaman: Kretaseus
Ikan ini, panjang 203 mm (7,9 inci), sudah dewasa, dengan rincian yang terawetkan baik. Tidak ada perbedaan antara ikan jarum yang hidup jutaan tahun silam dan mitranya yang hidup saat ini. Ikan jarum telah bertahan selama jutaan tahun tanpa perubahan dalam strukturnya, menunjukkan bahwa teori evolusi itu keliru. |
|
Bintang LautUmur: 420 juta tahun Ukuran: 5,7 cm (2,3 inci) Lokasi: Ordovisi Mecissi, Marokko Formasi: Kataoua Zaman: Ordovisi
Dengan bentuk luar berdurinya, bintang laut (filum Echinodermata) telah bertahan selama ratusan juta tahun. Bintang laut yang hidup 420 juta tahun silam memiliki sifat-sifat yang sama dengan yang hidup hari ini. Inilah fakta yang tidak pernah dapat dijelaskan para evolusionis, menunjukkan bahwa mahluk-mahluk hidup tidak berevolusi, namun diciptakan. |
|
TrilobitUmur: 400 juta tahun Lokasi: Marokko Zaman: Devon
Rekaman fosil tidak mendukung pernyataan-pernyataan teori evolusi. Sebaliknya, ketika kita meneliti rekaman fosil di lapisan Bumi, kita melihat bahwa mahlukmahluk hidup muncul mendadak. Lapisan terdalam tempat fosil ditemukan adalah lapisan Kambria, berumur kira-kira 530 juta tahun. Salah satu fosil yang paling sering ditemukan di lapisan ini adalah fosil trilobit. Di dunia 530 juta tahun silam, trilobit memiliki mata yang terdiri atas banyak lensa-struktur cemerlang yang membuatnya dapat melihat dan berenang ke arah mangsanya. Struktur canggih ini telah memberikan hantaman mematikan kepada teori evolusi. |
|
Bulu BabiUmur: 65 hingga 146 juta tahun Ukuran: 3,5 cm (1,4 inci) Lokasi: Marokko Formasi: Lapisan Ekinoida Zaman: Kretaseus
Contoh tertua bulu babi berasal dari zaman Ordovisi. Bulu babi tidak berubah selama kira-kira setengah milyar tahun, yang membuktikan bahwa mahluk ini tidak berevolusi. |
|
Bulu BabiUmur: 72 hingga 95 juta tahun Ukuran: 2,5 cm (1 inci) Lokasi: Midlet, Marokko Zaman: Kretaseus Akhir
Bulu babi yang hidup jutaan tahun silam tidak berbeda dengan yang hidup saat ini. Bulu babi tidak mengalami perubahan struktur selama sedikitnya 72 juta tahun. Ini menunjukkan bahwa teori evolusi itu keliru. |
|
Bulu BabiUmur: 72 hingga 95 juta tahun Ukuran: 4 cm x 4,5 cm (1,6 inci x 1,8 inci) Lokasi: Taouz, Marokko Zaman: Kretaseus Akhir
Tidak ada perbedaan antara bulu babi yang hidup 72 hingga 95 juta tahun silam dan yang hidup hari ini. Bulu babi, yang tidak berubah selama jutaan tahun ini, adalah bukti bahwa mahluk hidup tidak berevolusi. |
|
Dolar PasirUmur: 100 juta tahun Lokasi: Provinsi Taza, Marokko Formasi: Lapisan batu pasir benua Zaman: Kretaseus
Dolar pasir, bulu babi, bintang laut, krinoida dan teripang semuanya adalah spesies yang termasuk ke filum Echinodermata. Dolar pasir telah bertahan selama setengah milyar tahun dan memberikan pukulan maut kepada teori evolusi. Strukturnya tidak berubah selama jutaan tahun, yang menyanggah pernyataan-pernyataan teori evolusi bahwa hewan ini berkembang tahap demi tahap dari mahluk hidup lain. |
|
Bintang LautUmur: 440 hingga 500 juta tahun Ukuran: 8,6 cm (3,4 inci) Lokasi: Marokko Formasi: Batu pasir Hefalla Zaman: Ordovisi
Fosil bintang laut ini berumur 500 juta tahun-spesimen langka yang sifatsifatnya terjaga baik. Lima tangan khas bintang laut telah diwariskan hingga saat ini tanpa berubah. Tidak ada perbedaan antara bintang laut yang hidup setengah milyar tahun silam dan bintang laut masa kini. Seperti ratusan ribu fosil lainnya, mahluk ini juga menunjukkan bahwa mahluk-mahluk hidup tidak. |
|
Bulu BabiUmur: 72 hingga 95 juta tahun Ukuran: 2,5 cm (1 inci) Lokasi: Midlet, Marokko Zaman: Kretaseus Akhir
Bulu babi yang hidup 72 hingga 95 juta tahun silam adalah di antara jutaan fosil yang membuktikan bahwa evolusi tidak terjadi. Fosil ini sama dengan bulu babi hari ini, dan adalah bukti bahwa Allah menciptakan mahluk-mahluk hidup. |
|
Bulu BabiUmur: 65 hingga 146 juta tahun Ukuran: 3,8 cm(1,5 inci) Lokasi: Marokko Formasi: Lapisan Ekinoida Zaman: Kretaseus
Fosil bulu babi ini, yang diperoleh dari lapisan Ekinoida di Marokko berasal dari antara 65 dan 146 juta tahun silam, adalah salah satu dari bukti tak terhitung bukti penciptaan. Tidak ada perbedaan antara bulu babi masa kini dan yang hidup jutaan tahun silam. |
Fosil-Fosil Yang Ditemukan Di Lebanon
Struktur geologi Lebanon berasal dari zaman-zaman Kretaseus (146 hingga 65 juta tahun silam) dan Jura (206 hingga 144 juta tahun silam). Fosil-fosil yang diperoleh dari Lebanon umumnya berasal dari zaman-zaman itu. Khususnya, banyak pegunungan Lebanon mengandung batuan sedimen yang cocok bagi pengawetan fosil. Lapisan batuan yang dekat permukaan mengandung sejumlah besar lapisan koral dan spons, maupun juga fosil-fosil rangka sederet krustasea Jura. Di samping fosil laut Kretaseus, fosil-fosil damar dan tumbuhan telah juga diperoleh.
Lapisan fosil Lebanon adalah sebagian dari sumber-sumber fosil terpenting dunia. Hajulah, Haqil, dan An Nammurah khususnya berlimpah. Fosil-fosil dari lebih 250 spesies ikan telah ditemukan di lapisan-lapisan ini, yang lebih 150 di antaranya telah diuraikan. Fosil-fosil vertebrata yang ditemukan di Lebanon umumnya berasal dari Era Kenozoikum (65 juta tahun silam hingga kini).
Semua fosil ini menunjukkan bahwa mahluk-mahluk hidup tidak pernah berubah selama jutaan tahun, dengan kata lain, tidak pernah mengalami evolusi. Rekaman fosil mengungkapkan bahwa mahluk-mahluk hidup yang ada ratusan juta tahun silam sama dengan spesimen hidup hari ini ini dan menyangkal sepenuhnya pernyataan-pernyataan yang dibuat para Darwinis. Temuan-temuan ilmiah ini menunjukkan bahwa Allah, bukan evolusi, menciptakan semua mahluk hidup.
|
Penggalian-penggalian di Haqil, tempat lapisan kaya fosil berada, sekali lagi menunjukkan pernyataanpernyataan teori evolusi itu tanpa alasan. |
|
Agar fosil tidak rusak, batuan tempat fosil terbungkus harus hati-hati dipecahkan. Dalam foto di atas adalah daerah penggalian di Haqil dan penelitian yang dilakukan di sana. |
|
Fosil ikan dan udang berumur 65 hingga 146 juta tahun, digali di Lebanon. |
|
Ikan HiuUmur: 95 juta tahun Ukuran: 180 mm (7 inci); matriks: 205 mm x 135 mm (8 inci x 5,3 inci) Lokasi: Haqil, Lebanon Zaman: Kretaseus Tengah, Senoman Tengah
Rincian-rincian umum sirip dan rangka tulang rawan fosil seekor hiu kecil ini telah terawetkan-bukti lain bahwa mahluk-mahluk hidup tidak mengalami evolusi. Tidak ada perbedaan antara hiu masa kini dan yang hidup jutaan tahun silam. |
|
BelutUmur: 95 juta tahun Ukuran: 58 mm (2,2 inci) jika direntangkan; matriks: 56 mm x 65 mm (2,2 inci x 2,5 in ) Lokasi: Haqil, Lebanon Zaman: Kretaseus Tengah, Senoman Tengah
Ada lebih dari 400 spesies belut anggota ordo Anguilliformes. Bahwa mereka tidak mengalami perubahan apapun dalam jutaan tahun sekali lagi membuktikan ketidaksahihan teori evolusi. |
|
Ikan TerbangUmur: 95 juta tahun Ukuran: lebar pada sirip dada 28 mm (1,1 inci); panjang: 47 mm (1,8 inci); matriks: 75 mm x 70 mm (2,9 inci x 2,7 inci) Lokasi: Haqil, Lebanon Zaman: Kretaseus Tengah, Senoman Tengah
Fosil ikan terbang ini, yang sama dengan spesimen hidup masa kini, membuktikan bahwa mahlukmahluk hidup tidak mengalami sebuah proses evolusi. Vertebrata ini telah bertahan tak berubah selama jutaan tahun. Hal ini meruntuhkan pernyataan “evolusi tahap demi tahap,” yang merupakan landasan dasar Darwinisme. |
|
UdangUmur: 89 hingga 127 juta tahun Ukuran: matriks: 8,1 cm x 10,9 cm (3,2 inci x 4,3 inci) Lokasi: Hajulah, Lebanon Zaman: Kretaseus Tengah, Senoman
Spesimen ini menunjukkan seekor udang dan dua ekor ikan yang terfosilkan. Sirip dan struktur tulang ikan telah terawetkan. Udang termasuk ke dalam filum Artropoda. Fosil tertua yang dikenal berasal dari zaman Jura (208 hingga 146 juta tahun silam). Fosil ini menunjukkan bahwa udang tidak mengalami perubahan selama ratusan juta tahun dan tidak melalui tahap perkembangan antara apapun. Dengan kata lain, udang tidak berevolusi, melainkan diciptakan. |
|
Ikan TerbangUmur: 100 juta tahun Ukuran: lebar pada sirip dada: 26 mm (1 inci), panjang: 120 mm (4,7 inci); matriks: 180 mm x 90 mm (7 inci x 3,5 inci) Lokasi: Haqil, Lebanon Zaman: Kretaseus Tengah, Senoman
Fosil ikan terbang ini ditemukan di endapan batu gamping Haqil. Ikan ini telah terawetkan sangat baik, memamerkan semua sifat luarnya. Ikan ini panjangnya 12 cm (4, 7 inci), dan sirip-siripnya merentang hingga 26 mm (1 inci) panjangnya. Tidak ada perbedaan antara ikan terbang mutakhir dan yang hidup jutaan tahun silam. Ini menunjukkan bahwa mahluk-mahluk ini tidak berevolusi, melainkan diciptakan. |
|
Ikan TerbangUmur: 72 hingga 95 juta tahun Ukuran: 2,5 cm x 4,5 cm (1 inci x 1,7 inci) ; matriks: 6 cm x 8 cm (2,4 inci x 3,2 inci) Lokasi: Hajulah, Byblos, Lebanon Zaman: Kretaseus Atas
Bukti lain bahwa mahluk hidup tidak mengalami evolusi perlahan-lahan adalah fosil ikan terbang yang ditunjukkan di sini. Yang satu ini hidup antara 95 dan 72 juta tahun silam, dan tidak ada perbedaan antara ikan ini dan ikan terbang masa kini. Mereka memiliki sirip dada mirip sayap dan ekor panjang yang membuat mereka dapat meluncur di atas permukaan air. |
|
BelutUmur: 72 hingga 95 juta tahun Ukuran: 10,2 cm (4 inci) Lokasi: Haqil, Lebanon Zaman: Kretaseus Atas
Fosil seekor belut bersama fosil seekor ikan. Belut biasanya hidup di air dangkal dan termasuk ke ordo Anguilliformes. Sebagian belut hidup di air dalam (4000 meter atau 13,123 kaki). Ukuran mereka beragam, dari 10 cm (4 inci) hingga 3 m (9,8 kaki), dengan berat dapat mencapai 65 kg (143,3 pon). Belut membatu ini tidak berbeda dengan belut hidup masa kini. Belut tidak mengalami perubahan apapun dalam 72 hingga 95 juta tahun, yang membuktikan bahwa mahluk hidup ini tidak melalui sebuah proses evolusi. |
|
BelutUmur: 65 hingga 146 juta tahun Ukuran: 8 cm x 15 cm (3,2 inci x 6 inci) Lokasi: Hajulah, Lebanon Zaman: Kretaseus Tengah, Senoman
Fosil belut ini berukuran 8 cm x 15 cm (3,2 inci x 6 inci). Kepala fosil sangat baik terawetkan, dan rincian tubuhnya dapat terlihat. Belut yang hidup jutaan tahun silam tidak berbeda dengan belut masa kini. Belut berumur antara 65 dan 146 juta tahun dalam foto ini menjadi buktinya. |
|
Ikan HiuUmur: 75 juta tahun Lokasi: Byblos, Haqil, Lebanon Zaman: Kretaseus, Senoman
Fosil ikan hiu sering ditemukan di kawasan pegunungan Lebanon. Ikan hiu termasuk ke dalam golongan ikan bertulang rawan. Rangka ikan-ikan bertulang rawan tidak mengandung kalsium, namun tersusun dari jaringan tulang rawan. Endapan kalsium mereka hanya ada pada gigi, dan kadang kala pada rusuknya. Karena alasan itu, fosilfosil gigi ikan hiu lebih umum ditemukan daripada fosil-fosil rangkanya. Fosil ikan hiu tertua yang pernah ditemukan berasal dari kira-kira 400 juta tahun silam. Sama seperti mahluk-mahluk hidup lainnya, fosil ini menunjukkan bahwa hiu tidak berubah dalam ratusan juta tahun. Berlawanan dengan yang dinyatakan para evolusionis, hiu tidak berkembang dalam tahap-tahap dari spesies lain, namun muncul sekaligus bersama struktur lengkapnya. Dengan kata lain, hiu diciptakan. |
|
Udang KipasUmur: 98 juta tahun Lokasi: Lebanon Zaman: Kretaseus
Udang kipas (keluarga: Scyllaridae) adalah krustasea yang berjalan lamban, berukuran kira-kira 40-45 cm (15-18 inci). Udang kipas yang hidup hari ini memiliki sifat-sifat yang sama dengan yang dimilikinya jutaan tahun silam. Mereka tidak mengalami perubahan sekecil apapun dalam selang waktu jutaan tahun. Fosil udang laut berumur 98 juta tahun dalam foto ini membenarkan fakta tersebut. |
Fosil-Fosil Yang Ditemukan Di Madagaskar
Madagaskar, pulau keempat terbesar di dunia, terletak di Samudera Hindia di timur pantai Afrika. Daerah ini mengandung 5% spesies tumbuhan dan hewan dunia, 80%-nya unik. Pantai timur pulau ini terdiri atas tebing-tebing pendek dan curam. Tsaratanana di utara adalah sebuah kawasan pegunungan, sebagiannya bersifat vulkanis.
Penelitian geologi menunjukkan bahwa 165 juta tahun silam, Madagaskar adalah bagian dari Afrika, namun belakangan melepaskan diri dari benua itu. Para ahli paleontologi yang melakukan penggalian-penggalian di kawasan ini telah menemukan sejumlah besar fosil burung, mamalia dan mahluk laut dari Era Mesozoikum (248 hingga 65 juta tahun silam).
Seperti juga temuan-temuan fosil lainnya, fosil-fosil yang ditemukan di Madagaskar mengungkapkan pertentangan besar antara teori evolusi dan rekaman fosil sebenarnya. Fosil-fosil membuktikan bahwa mustahil untuk menjelaskan asal kehidupan menurut teori evolusi. Spesies-spesies yang muncul mendadak dalam lapisan geologi dan tetap tak berubah selama perjalanan waktu ratusan juta tahun menunjukkan bahwa mahluk-mahluk hidup tidak pernah mengalami evolusi, namun diciptakan.
|
Di Madagaskar, yang memiliki hutan hujan dan gurun, banyak fosil yang berasal dari aneka zaman sejarah geologi ditemukan. Fosil-fosil ini mengungkapkan bahwa mahluk-mahluk hidup tetap sama selama ratusan juta tahun. |
|
Fosil-fosil dolar pasir yang berasal dari 172 hingga. Nautilus ini, berumur 114 juta tahun, tidak berbeda dengan nautilus hidup hari ini. |
|
CoelacanthUmur: 240 juta tahun Lokasi: Ambilobe, Madagaskar Zaman: Trias Bawah
Coelacanth, seekor ikan berumur 400 juta tahun, menghadirkan sebuah penghalang bagi teori evolusi. Ikan ini tidak pernah mengalami perubahan apapun selama 400 juta tahun. Fakta bahwa ikan ini memertahankan struktur fisiologis awalnya selama perjalanan waktusekalipun terjadi pergeseran benua, perubahan iklim dan perubahan keadaan lingkungannya-membingungkan para evolusionis. Coelacanth sekali lagi menyangkal teori bahwa mahluk-mahluk hidup berevolusi dan bahwa mereka mengalami sebuah proses evolusi yang terus-menerus. Fosil coelacanth dalam foto ini terdiri atas dua bagian. Dalam fosil jenis ini, jejak-jejak citra cermin mahluk ini muncul pada dua paruhan batu. Coelacanth adalah ikan besar, kira-koira 150 cm (5 kaki) panjangnya, tubuhnya ditutupi oleh sisik-sisik tebal yang menyerupai baju besi. Ia tergolong ikan bertulang Osteichthyes, dan fosil pertama spesimen ini ditemukan di lapisan yang berasal dari zaman Devon. Hingga 1938, banyak evolusionis membayangkan bahwa ikan ini menggunakan kedua pasang siripnya untuk berjalan di lantai samudera dan bahwa ia adalah bentuk peralihan bagi hewan-hewan laut dan darat. Untuk mendukung pernyataan ini, para evolusionis menunjuk ke struktur bertulang sirip yang mencolok pada coelacanth yang mereka peroleh. Akan tetapi, sebuah perkembangan di tahun 1938 secara tuntas membantah pernyataan-pernyataan menyangkut spesies antara ketika seekor coelacanth hidup ditangkap di lepas pantai Afrika Selatan. Mahluk ini dipikir telah punah sedikitnya 70 juta tahun silam. Penelitian menunjukkan bahwa coelacanth tidak mengalami perubahan apapun dalam 400 juta tahun. |
|
KerangUmur: 146 hingga 208 juta tahun Lokasi: Lembah Majunga, Madagaskar Zaman: Jura
Tidak ada perbedaan antara kerang dalam foto yang hidup antara 208 dan 164 juta tahun silam dengan kerang hidup hari ini. Inilah bukti bahwa kerang tidak mengalami proses evolusioner dan bahwa ia bukan bentuk peralihan. |
|
NautilusUmur: 114 juta tahun Ukuran: 55 mm Lokasi: Madagaskar Zaman: Kretaseus, Tahap Albia
Nautilus berumur 300 juta tahun, nautilus berumur 150 juta tahun dan nautilus hidup hari ini adalah sama dalam segalanya. Spesimen dalam foto, fosil seekor nautilus berumur 114 juta tahun, menunjukkan bahwa mahluk ini tetap sama selama jutaan tahun. |
|
NautilusUmur: 97 hingga 113 juta tahun Ukuran: 1,9 cm (0,7 inci) pada puncak ovalnya; lebar 5,3 cm (2,1 inci) Lokasi: Mahajanga, Madagaskar Zaman: Kretaseus, Tahap Albia Dengan melihat pada fosil-fosil, kita mengetahui bahwa tidak ada perbedaan antara mahluk-mahluk yang hidup ratusan juta tahun silam dan kerabat-kerabat masa kininya. Salah satu bentuk kehidupan itu adalah nautilus, yang tidak mengalami perubahan apapun sejak saat ia kali pertama muncul. Fosil nautilus berumur antara 97 dan 113 juta tahun ini menggambarkan hal itu. |
|
Dolar PasirUmur: 168 hingga 172 juta tahun Lokasi: Madagaskar Zaman: Jura, Bajosia
Fosil dolar pasir yang ditunjukkan di sini berumur antara 168 dan 172 juta tahun. Tidak ada perbedaan antara ia dan dolar pasir masa kini. Fosil ini menunjukkan bahwa mahluk ini tidak berevolusi, namun diciptakan. |
|
NautilusUmur: 97 hingga 113 juta tahun Ukuran: 6,6 cm (2,6 inci) pada puncak ovalnya; lebar 5 cm (2 inci) Lokasi: Mahajanga, Madagaskar Zaman: Kretaseus, Tahap Albia
Fakta bahwa nautilus yang hidup antara 114 dan 97 juta tahun silam dan nautilus masa kini itu sama sekali lagi menunjukkan bahwa teori evolusi adalah tipuan besar. |
|
NautilusUmur: 114 juta tahun Ukuran: 55 mm (2,1 inci) Lokasi: Madagaskar Zaman: Kretaseus, Tahap Albia
Nautilus telah menohok telak teori evolusi, sebab tidak mengalami perubahan apapun dalam 300 juta tahun. Nautilus berumur 114 juta tahun yang ditunjukkan di sini sepenuhnya sama dengan spesimen nautilus masa kini. |
|
KerangUmur: 146 hingga 208 juta tahun Lokasi: Lembah Majunga, Madagaskar Zaman: Jura Krustasea laut telah memertahankan ciri-ciri yang sama dalam rekaman fosil selama ratusan juta tahun. Salah satu contoh adalah kerang cangkang ganda. Satu yang ditunjukkan di sini hidup antara 208 dan 146 juta tahun silam; ia menghadirkan sebuah tantangan bagi teori evolusi karena ia sama dengan kerang masa kini. |
|
NautilusUmur: 114 juta tahun Ukuran: 70 mm (6,7 inci) Lokasi: Madagaskar Zaman: Kretaseus, Tahap Albia Nautilus adalah invertebrata yang umum ditemukan di laut hari ini. Mahluk-mahluk ini mengungkapkan ketidaksahihan Darwinisme. Tidak ada perbedaan antara nautilus masa kini dan yang hidup 114 juta tahun silam. |
|
NautilusUmur: 114 juta tahun Ukuran: 17 cm (6,6 inci) Lokasi: Madagaskar Zaman: Kretaseus, Albian
Nautilus telah bertahan selama kira-kira 300 juta tahun dan telah menjaga struktur fisiologisnya selama waktu itu. Fosil yang ditunjukkan di sini adalah nautilus berumur 114 juta tahun. Fakta bahwa mahluk ini tidak berubah selama ratusan juta tahun adalah bukti hidup bahwa evolusi tidak pernah terjadi. |