2. Spesimen Fosil Yang Ditemukan Di Amerika Utara Dan Selatan (3/5) - Republik Dominika

Fosil-Fosil Yang Ditemukan Di Republik Dominika -1

Dominican Republic map

Salah satu lingkungan tempat fosil terbentuk adalah damar. Fosil-fosil yang terawetkan dalam damar adalah akibat lengketnya getah (resin) pohon yang menjebak mahluk hidup dan mengawetkannya seketika. Getah itu tidak larut oleh air dan segera memadat ketika terkena udara. Kemudian, proses polimerisasi dimulai (molekul-molekul monomer menjalani reaksi berantai yang menghasilkan rantai tiga dimensi), dan getah berwarna bening tersebut terus mengeras selama jutaan tahun. Karena itu, mahluk hidup yang terperangkap di dalamnya tetap tak berubah dari keadaan aslinya jutaan tahun yang lalu.

Di seluruh dunia, lebih dari 100 lapisan damar diketahui. Damar tertua yang diketahui didapat dari Pegunungan Lebanon dan berasal dari zaman Kretaseus (120-130 juta tahun lalu). Penelitian baru-baru ini menyingkapkan beberapa lapisan damar berasal dari Era Mesozoikum. Kelompok itu mencakup damar Yordania (berumur 75-80 juta tahun), damar New Jersey (kira-kira 80 juta tahun), damar Danau Cedar (75-80 juta tahun), damar Prancis (sekitar 70 juta tahun) dan damar Pirenia (100 juta). Sebagian besar fosil yang diperoleh dari lapisan damar berasal dari zaman-zaman Eosen-Miosen (5-55 juta tahun silam).

Kebanyakan fosil damar Republik Dominika juga berasal dari zaman-zaman tersebut . Di negeri itu, ada dua lapisan damar utama. Salah satunya adalah kawasan pegunungan di timur laut kota Santiago; yang lainnya adalah tambang-tambang di dekat kota El Valle, di timur laut kota Santo Domingo. Damar Dominika dibentuk dari getah pohon yang termasuk spesies Hymeneae. Salah satu ciri terpentingya adalah keragaman spesies yang membatu di dalamnya. Selain puluhan ribu serangga, terdapat juga katak kecil, kadal dan kalajengking dalam damar Dominika.

amber beds, Norwayamber beds, Norway

Ada lebih dari 100 lapisan damar di seluruh dunia. Salah satunya terletak di Norwegia, di mana damar Baltik ditemukan.

Seperti fosil-fosil lainnya, fosil-fosil damar yang ditemukan di Republik Dominika menunjukkan satu fakta penting: mahluk-mahluk hidup tidak mengalami perubahan apapun selama jutaan tahun, dengan kata lain, tidak pernah mengalami evolusi. Nyamuk selalu ada sebagai nyamuk, semut sebagai semut, lebah sebagai lebah, capung sebagai capung dan laba-laba sebagai laba-laba. Singkatnya, semua mahluk hidup telah memiliki tepat sifat-sifat yang sama sejak saat kali pertama muncul di dunia, dan tetap dalam bentuk yang sama. Mahluk-mahluk hidup yang terawetkan dalam damar jutaan tahun lamanya sama dengan spesimen-spesimen dari masa kini. Ini melontarkan pukulan maut kepada teori evolusi dan sekali lagi menunjukkan fakta penciptaan.

amber beds, Dominican Republic

Sebagian lapisan damar di Republik Dominika.

 

planthopper, fossil

Wereng

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Foto wereng berumur 25 juta tahun ini mirip dengan plathhopper masa kini. Seranggaserangga ini, yang tetap sama sekalipun jutaan tahun waktu berlalu, membantah teori evolusi.

 

jumping spider, fossil

Laba-Laba Pelompat

Umur: 25 juta tahun
Ukuran: 16 mm x 10 mm (0,6 inci x 0,3 inci)
Lokasi: Pegunungan dekat Santiago, Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Potongan amar ini berisi seekor laba-labal pelompat dari keluarga Salticidae. Laba-laba ini mendapatkan namanya dari caranya menerkam mangsa, melompat 50 kali panjang tubuhnya. Selain empat mata di depan kepala, laba-laba ini juga memiliki empat mata kecil dengan susunan yang tanpa cela di dekat mata-mata tadi yang dipakainya untuk mengenali mangsa. Sama seperti rekan-rekannya dari masa kini, laba-laba pelompat yang hidup jutaan tahun silam juga memiliki struktur yang lengkap, tanpa cela. Dan selama jutaan tahun, tidak ada perubahan terjadi dalam struktur itu. Damar berumur 25 juta tahun dalam foto ini adalah buktinya.

 

horseshoe crab beetles, fossil

Kumbang Mimi

Umur: 25 juta tahun
Ukuran: 11 mm x 9 mm (0,4 inci x 0,3 inci)
Lokasi: Pegunungan dekat Santiago, Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Kumbang mimi biasanya hidup dekat dengan sarang semut. Fosil 25 juta tahun ini membuktikan bahwa serangga ini tidak pernah mengalami
evolusi. Tidak ada perbedaan antara kumbang dari jutaan tahun ini dan rekannya yang hidup sekarang.

 

scelionid wasp, fossil

Tabuhan Skelionida

Umur: 25 juta tahun
Ukuran: 17 mm x 10 mm (0,6 inci x 0,3 inci)
Lokasi: Pegunungan dekat Santiago, Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Tabuhan skelionida umumnya hidup di bawah tumpukan daun rontok. Tabuhan-tabuhan dikenal menjadi parasit banyak spesies serangga, khususnya telur-telur mereka. Tabuhan skelionida dalam foto membatu saat terbang, dan tidak ada perbedaan dengan spesimen masa kini. Tabuhan skelionida berumur 25 juta tahun yang terawetkan di dalam damar ini menunjukkan bahwa serangga ini, sebagaimana mahluk-mahluk hidup lainnya, tidak berevolusi.

 

assassin bugs, amber, fossil

Kepik Pembunuh

Umur: 25 juta tahun
Ukuran: 18 mm x 14 mm (0,7 inci x 0,5 inci)
Lokasi: Pegunungan dekat Santiago, Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Potongan damar ini mengandung spesimen kepik pembunuh yang langka. Kepik pembunuh hidup dengan cara yang disebut dengan pencernaan luar. Ia melepaskan cairan yang melarutkan jaringan mangsanya, lalu menelan larutan itu. Racunnya bekerja cepat dan melumpuhkan mangsanya dalam beberapa detik. Sementara sebagian kepik pembunuh giat memburu mangsa, sebagian lain mendekam menunggunya. Warnawarni sayap spesimen ini terawetkan sempurna.
Kepik pembunuh zaman sekarang memiliki semua ciri serupa dengan kepik yang hidup 25 juta tahun silam. Fosil dalam foto adalah salah satu bukti bahwa kepik pembunuh tidak pernah berevolusi, memertahankan ciri-ciri yang persis sama selama jutaan tahun.

 

pseudoscorpions, fossil

Kalajengking Katai

Umur: 25 juta tahun
Ukuran: 17 mm x 11 mm (0,6 inci x 0,4 inci)
Lokasi: Pegunungan dekat Santiago, Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Kalajengking katai (pseudoscorpion) sebenarnya adalah arakhnida yang menyerupai kalajengking, namun tidak memiliki ekor panjang dan sengat, alih-alih menggunakan capitnya untuk menangkap mangsa. Kalajengking katai dapat ditemukan di bawah tumpukan daun rontok, atau di balik tanah dan batu. Sekitar 2,000 spesies berbeda kalajengking katai telah diketahui. Tidak ada perbedaan antara kalajengking katai yang hidup 25 juta tahun silam dan spesimen yang hidup hari ini. Ketiadaan perbedaan anatomis ini membuktikan bahwa arakhnida ini tidak berevolusi.

 

Winged ant, fossil

Semut Bersayap

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Semut bersayap memiliki dua sayap sepanjang 5 hingga 8 mm (1,9 hingga 3,1 inci). Semut jenis ini membangun sarangnya dekat dengan sumber makanan dan air. Mereka tetap tak berubah selama jutaan tahun. Fosil semut dalam damar berumur 25 juta tahun ini menunjukkan bahwa serangga-serangga tetap sama selama jutaan tahun, dengan kata lain, tidak mengalamin evolusi.

 

Fire beetles, millipedes, spiders, fossil

Kumbang Apı, Luing, Dan Laba-Laba

Umur: 25 juta tahun
Ukuran: 15 mm x 13 mm (0,5 inci x 0,5 inci)
Lokasi: Pegunungan dekat Santiago, Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Serangga ini tergolong dalam keluarga Pyrochroidae dan secara umum dikenal sebagai kumbang api atau warna api. Antenanya yang beruas-ruas dapat terlihat sangat mencolok pada spesimen ini. Potongan damar ini juga berisi fosil seekor luing dan seekor laba-laba. Kumbang api, luing dan laba-laba semuanya tetap sama tak berubah selama jutaan tahun, menunjukkan bahwa mahluk-mahluk hidup tidak berevolusi satu sama lain dalam tahaptahap, namun diciptakan seketika, bersama-sama dengan sifat-sifat mereka.

 

parasitic wasp, humpbacked fly, fossil

Tabuhan Parasit Dan Lalat Bongkok

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Fosil-fosil tabuhan parasit dan lalat bongkok berumur 25 juta tahun ini adalah bukti bahwa, sebagaimana mahluk-mahluk hidup lainnya, spesies-spesies ini tidak berevolusi. Seranggaserangga ini tetap sama selama jutaan tahun, dan tidak pernah berubah.

 

stingless bee, fossil

Lebah Tak Berantup

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Lebah tak berantup yang terawetkan dalam damar ini sama dengan spesimenspesimen masa kini.

 

Winged ants, gall gnat, fossil, evolution

Semut Bersayap, Agas Bintul

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Semut bersayap dan agas bintul, yang bertahan tak berubah selama 25 juta tahun, menghancurkan pernyataanpernyataan teori evolusi.

 

spider, spider web, fossil

Laba-Laba Dan Sarang Laba-Laba

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Sebagaimana bentuk-bentuk kehidupan lainya, laba-laba telah bertahan selama jutaan tahun tanpa mengubah struktur tubuhnya. Laba-laba beserta sarangnya ini terawetkan dalam damar selama 25 juta tahun. Mirip dengan spesimen yang hidup di masa kini, laba-laba bercerita kepada kita bahwa mereka diciptakan, dan tidak berevolusi.

 

barklice, fossil, fossils

Kutu Kayu

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Kita memiliki tak terhitung spesimen fosil yang berasal dari ribuan spesies serangga; semua fosil itu menunjukkan bahwa mereka memiliki sifat-sifat yang dama sejak kali pertama muncul dan tidak berevolusi. Salah satu fosil ini adalah potongan damar berumur 25 juta tahun yang menunjukkan bahwa kutu kayu.

 

Barkbeetle, fossil

Kumbang Kayu

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Kumbang kayu dari 25 juta tahun silam sama dengan yang hidup di masa kini. Serangga-serangga ini, yang tetap sama selama jutaan tahun, adalah satu contoh yang menunjukkan bahwa mahluk-mahluk hidup tidak berevolusi, melainkan diciptakan.

 

fossil, horseshoe crab beetle, evolution

Kumbang Mimi

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Semua rekaman fosil membantah para Darwinis yang bersikukuh bahwa mahluk-mahluk hidup pelan-pelan turun dari satu sama lain. Namun, fosil-fosil menunjukkan bahwa mahluk-mahluk hidup muncul mendadak dan bersama dengan semua struktur lengkap dan tanpa cela masing-masing, dan mereka tidak pernah berubah selama keberadaannya. Petunjuk nyata ciptaan Allah ini tidak pernah dapat dijelaskan oleh para evolusionis. Salah satu spesimen yang tidak dapat diterangkan oleh mereka adalah kumbang mimi yang terawetkan dalam damar selama 25 juta tahun. Serangga ini membantah evolusi.

 

amber, winged ant, fossil

Semut Bersayap

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Damar ini berisi fosil semut bersayap. Tidak ada perbedaan antara semut bersayap yang hidup saat ini dan yang hidup jutaan tahun silam-salah atu bukti bahwa sebagaimana mahluk-mahluk hidup lainnya, semut bersayap tidak berevolusi.

 

spider, fossil

Laba-Laba

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Laba-laba masa kini memiliki semua ciri yang dipunyai oleh laba-laba yang hidup jutaan tahun silam. Seekor laba-laba berumur 25 juta tahun yang terawetkan di dalam damar adalah salah satu buktinya.

 

worker ant, fossil

Semut Pekerja

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Semut-semut adalah salah satu dari demikian banyak spesies di Bumi. Rekaman fosil telah menyingkapkan bahwa semut-semut tetap sama selama jutaan tahun, dan tidak pernah mengalami perubahan apapundengan kata lain, tidak pernah berevolusi. Fosil semut pekerja berumur 25 juta tahun dalam foto ini menegaskan fakta tersebut.

 

Winged ant, evolution, fossil

Semut Bersayap

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Tidak ada perbedaan antara semut bersayap berumur 25 juta tahun dan spesimen hidup masa kini. Semut bersayap yang tetap sama sekalipun jutaan tahun berlalu adalah sebagian bukti bahwa evolusi tidak pernah terjadi.

 

caddis fly, fungus gnats, fossil, amber

Lalat Kadis, Agas Jamur Sayap Gelap

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Dalam foto adalah seekor lalat kadis (caddis) dan agas jamur dalam damar. Mahluk-mahluk hidup ini telah bertahan selama jutaan tahun tanpa perubahan sedikit pun dalam struktur mereka. Fakta bahwa serangga-serangga ini tidak pernah berubah adalah sebuah tanda bahwa mereka tidak pernah berevolusi.

 

winged termite, fossil

Rayap Bersayap

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Damar berumur 25 juta tahun dalam foto ini berisi fosil seekor rayap bersayap. Mahluk ini memiliki sistem tanpa cela yang sama selama jutaan tahun, dan tidak sedikit pun perubahan telah terjadi dalam strukturnya.

 

Insects, Hemiptera, fossil, evolution

Kutu Daun

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Serangga-serangga genus Hemiptera, yang beranggotakan lebih dari 48,000 spesies, muncul mendadak dalam rekaman fosil dan tetap tak berubah selama jutaan tahun. Sama seperti spesies-spesies serangga lainnya, mereka menyangkal evolusi.

 

spider, theory of evolution

Laba-Laba Dan Sarang Laba-Laba

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Seekor laba-laba yang membatu bersama sarangnya dapat dilihat dalam damar ini. Laba-laba dan sarangnya yang berumur 25 juta tahun ini sama dengan laba-laba mutakhir beserta sarangnya, yang mana dengan tuntas menyangkal kebenaran teori evolusi.

 

Winged ants, fossil, theory of evolution

Semut Bersayap

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Semut bersayap, yang tetap sama selama 25 juta tahun, adalah sebagian spesimen fosil yang menunjukkan bahwa teori evolusi tidak sahih. Para evolusionis tidak memiliki cara ilmiah yang taat asas untuk menjelaskan mahluk-mahluk hidup yang tidak berubah selama jutaan tahun.

 

winged termite, amber, fossil

Rayap Bersayap

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Spesies-spesies serangga yang tidak mengalami perubahan selama jutaan tahun mewakili suatu penghalang besar bagi teori evolusi. Spesies yang selalu muncul dengan struktur yang sama dalam rekaman fosil adalah di antara bukti bahwa mahluk-mahluk hidup tidak pernah mengalami evolusi. Rayap bersayap dalam damar pada foto berumur 25 juta tahun, dan tidak berbeda dengan rekan-rekan mereka yang hidup saat ini.

 

grasshoppers, grasshopper, fossil

Belalang

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Spesimen-spesimen belalang yang membatu sama dengan belalang hidup hari ini. Fakta bahwa belalang yang hidup 25 juta tahun silam sama dengan spesimen masa kini menunjukkan bahwa evolusi tidak pernah terjadi.

 

 scelionid wasp, leafhopper, fossil

Tabuhan Skelionida, Kutu Loncat

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Tabuhan skelionida dan kutu loncat membatu dalam damar berumur 25 juta tahun. Tabuhan skelionida dan kutu loncat yang tetap tak berubah selama jutaan tahun menyangkal evolusi.

Scelionid wasp (on the left of the picture), Leafhopper (on the right of the picture)

 

pinhole borer beetle, fossil

Kumbang Pengebor Lubang Jarum

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Para evolusionis tidak dapat menunjukkan bahkan satu pun fosil yang menunjukkan bahwa kumbang berevolusi, walaupun puluhan ribu fosil menunjukkan bahwa mahluk ini tidak berevolusi. Sama seperti mahluk-mahluk hidup lainnya, seranggaserangga mendadak muncul bersama semua ciri-ciri mereka dan tetap tak berubah selama ratusan juta tahun. Salah satu temuan yang membuktikan hal ini adalah fosil kumbang pengebor lubang jarum yang membatu dalam damar.

 

theory of evolution, fossil, springtail, parasitic wasp

Tabuhan Parasit, Kutu Ekor Pegas

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Teori evolusi menderita kekalahan telak di hadapan temuan-temuan fosil. Salah satu contoh adalah tabuhan parasit dan kutu ekor pegas (springtail) dalam damar berumur 25 juta tahun pada foto. Tidak ada perbedaan dengan spesimen yang hidup hari ini, artropodaartropoda kuno ini menunjukkan ke fakta penciptaan.

 

Pteromalid, wasp, amber, fossil

Tabuhan Pteromalida

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Tabuhan pteromalida tetap tak berubah selama jutaan tahun-dengan kata lain, mahluk ini tidak pernah berevolusi. Fakta ilmiah tak erbantahkan ini diungkapkan oleh rekaman fosil. Satu contohnya adalah fosil tabuhan dalam damar berumur 25 juta tahun pada foto.

 

Rove beetles, rove beetle, fossil

Kumbang Pengembara

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Kumbang pengembara adalah anggota ordo Coleoptera. Bersama dengan kumbang pengembara, kumbang kecil lainnya ikut membatu di dalam damar. Kumbang pengembara, yang tetap sama selama 25 juta tahun, menyangkal pernyataan-pernyataan para evolusionis.

 

 winged ant, fossil

Semut Bersayap

Umur: 25 juta tahun
Ukuran: damar (panjang-lebar): 13 mm x 7 mm (0,5 inci x 0,2 inci)
Lokasi: sekitar Santiago, Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Semut bersayap (drone) dikirim keluar dari koloni untuk kawin dengan semut ratu. Tidak ada perbedaan antara semut bersayap berumur 25 juta tahun yang membatu dalam damar dan semut bersayap masa kini.

 

gall gnat, evolution, winged ant, fossil

Semut Bersayap, Agas Bintul

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Agas penyebab bintul (gall) adalah serangga yang lebih kecil daripada nyamuk. Dua agas bintul yang membatu berumur 25 juta tahun. Ada juga fosil semut bersayap bersama mereka. Semut bersayap dan agas tetap tak berubah selama jutaan tahun termasuk di antara bukti-bukti bahwa evolusi tidak pernah terjadi.

 

craneflies, cranefly, fossil, amber

Ayak-Ayak

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Tidak ada perbedaan antara ayak-ayak masa kini dan yang hidup 25 juta tahun silam. Fosil dalam damar, seperti dalam foto, adalah salah satu petunjuk.

 

humpbacked  flies, humpbacked fly, fossil

Lalat Bongkok

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Lalat bongkok adalah spesies sangat kecil yang mirip lalat buah. Semua spesimen fosil yang ditemukan menunjukkan bahwa lalat bongkok selalu ada dalam bentuknya yang sekarang. Lalat bongkok dalam damar berumur 25 juta tahun ini sekali lagi menegaskan fakta itu.

 

biting midge, fossil

Agas Penyengat

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Tidak ada perbedaan antara agas penyengat masa kini dan yang membatu sejak 25 juta tahun silam.

 

dark-winged fungus gnat, fossil

Agas Jamur Sayap Gelap

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Agas jamur sayap gelap ini berusia 25 juta tahun silam, membantah pernyataan-pernyataan para evolusionis.

 

insects, spiders, fossil, scavenger fly

Sarang Laba-Laba, Lalat Pemulung Hitam Kecil

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Satu temuan yang menunjukkan bahwa seranggaserangga tetap tak berubah selama jutaan tahun adalah fosil lalat pemulung berumur 25 juta tahun ini. Sarang laba-laba membatu pada saat yang sama. Sebagaimana laba-laba yang hidup jutaan tahun silam, sarang laba-laba masa kini memiliki struktur yang sama.

 

springtails, fossil

Kutu Ekor Pegas

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Tidak ada perbedaan antara kutu ekor pegas yang hidup 25 juta tahun silam dan yang hidup hari ini.

 

Humpbacked flies, Humpbacked fly, fossil

Lalat Bongkok

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Sebagaimana ikan selalu ada sebagai ikan, reptil selalu ada sebagai reptil dan burung sebagai burung, serangga juga selalu ada sebagai serangga. Lalat bongkok yang tetap sama selama 25 juta tahun menegaskan sekali lagi fakta ini.

 

worker ant, amber, earwig, fossil

Cocopet, Semut Pekerja

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Dalam damar ini, seekor semut pekerja membatu bersama cocopet. Cocopet adalah nama umum yang diberikan kepada serangga anggota ordo Dermaptera. Sekitar 1,800 spesies dari 10 keluarga telah dikenali. Ciri paling mencolok pada semua spesimen fosil ini adalah bahwa, bersama dengan semua mahluk-mahluk hidup lainnya, tidak ada perubahan struktur. Cocopet tetap tak berubah selama jutaan tahun, dan membentuk salah satu bukti yang menyangkal evolusi.

 

planthopper nymphs, fossil

Nimfa Wereng

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Sebagaimana wereng dewasa, nimfa wereng juga memiliki sifat-sifat yang tepat sama jutaan tahun silam. Spesimen fosil berumur 25 juta tahun dalam foto menunjukkan bahwa larva masa kini sama dengan yang hidup di masa lalu.

 

fly, amber, fossil

Lalat

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Lalat tetap ada sebagai lalat, dan tidak turun dari bentuk kehidupan lain dan tidak mengalami tahap-tahap peralihan. Salah satu bukti adalah fosil dalam damar berumur 25 juta tahun yang tampak dalam foto.

 

minute black scavenger fly, fossil

Lalat Pemulung Hitam Kecil

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Semua spesies lalat yang dikenal orang memiliki ciri-ciri yang sama sepanjang jalann ya sejarah. Rekaman fosil mengungkapkan bahwa seperti mahluk-mahluk hidup lainnya, lalat juga diciptakan oleh Allah.

 

snout beetle, pinhole borer beetle, fossil

Kumbang Jungur, Kumbang Pengebor Lubang Jarum

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Tidak ada perbedaan antara kumbang jungur serta kumbang pengebor lubang jarum yang hidup 25 juta tahun silam dan spesimen hidupnya di masa kini. Inilah petunjuk bahwa evolusi tidak pernah berlangsung.

 

 

moth flies, moth fly, fossil

Lalat Ngengat

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Serangga-serangga ini, dinamakan demikian karena kemiripannya dengan ngengat, tetap sama tak berubah selama jutaan tahun. Fosil dalam damar berumur 25 juta tahun ini menunjukkan bahwa lalat ngengat yang hidup jutaan tahun silam sama dengan yang hidup saat ini.

 

cricket, Hemiptera, insects, fossil

Jangkrik, Kutu Daun

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Dalam foto adalah aneka serangga anggota ordo Hemiptera bersama seekor jangkrik, semua membatu dalam damar. Tidak ada perbedaan antara jangkrik yang hidup jutaan tahun silam dan yg hidup hari ini.

 

 

 Gall gnats, fossil, theory of evolution

Agas Bintul

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Agas bintul, yang tidak berubah selama jutaan tahun, adalah petunjuk yang menyanggah teori evolusi. Agas bintul dalam damar ini berumur 25 juta tahun.

 

midge, gall gnat, fossil

Agas Penyengat, Agas Bintul

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Midge dan agas bintul berumur 25 juta tahun ini, yang sama dengan agas dan agas bintul yang hidup hari ini, adalah di antara bukti-bukti bahwa mahlukmahluk hidup tidak pernah mengalami evolusi.

 

fungus gnat, fossil

Agas Jamur

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Dalam foto adalah agas jamur yang terawetkan dalam damar. Serangga ini tetap sama selama jutaan tahun. Fakta bahwa tidak ada perubahan dalam strukturnya selama jutaan tahun adalah sebuah keadaan yang tidak pernah dapat dijelaskan olehn para evolusionis.

 

Pinhole borer beetles, Pinhole borer beetle, fossil

Kumbang Pengebor Lubang Jarum

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Kumbang pengebor lubang jarum yang hidup hari ini memiliki sistem dan struktur yang persis sama dengan yang hidup jutaan tahun silam. Fakta bahwa kumbang pengebor lubang jarum berumur 25 juta tahun sama dengan yang hidup hari ini membuktikan ketaksahihan evolusi.

 

scavenger fly, fossil

Lalat Pemulung Hitam

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Lalat pemulung yang membatu dalam damar ini berumur 25 juta tahun. Lalat pemulung yang tetap sama sekalipun berlalunya jutaan tahun waktu membungkam para evolusionis.

 

fossil, woodgnat, amber

Agas Kayu

Umur: 25 juta tahun
Ukuran: damar (panjang-lebar): 29 mm x 27 mm (1,1 inci x 1 inci)
Lokasi: sekitar Santiago, Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Salah satu contoh yang menyangkal pernyataan para Darwinis adalah fosil agas kayu dalam damar berumur 25 juta tahun ini. Agas kayu yang tetap tak berubah selama jutaan tahun membuktikan bahwa serangga ini tidak pernah mengalami evolusi.

 

psocids, fossil

Kutu Buku

Umur: 25 juta tahun
Ukuran: damar: 13 mm x 12 mm (0,5 inci x 0,4 inci); inklusi: 2 mm (0,08 inci)
Lokasi: sekitar Santiago, Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Tidak ada perbedaan antara kutu buku hari ini dan yang hidup 25 juta tahun silam. Kutu buku yang tetap tak berubah selama 25 juta tahun membalikkan semua pernyataan para evolusionis.

 

mayfly, fossil

Lalat Capung

Umur: 25 juta tahun
Ukuran: damar: 25 mm x 16 mm (0,9 inci x 0,6 inci)
Lokasi: sekitar Santiago,
Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Ada lebih dari 2,500 spesies lalat capung (mayfly) dikenal orang. Serangga ini, dengan Umur hidup dewasanya yang amat pendek, tetap memertahankan strukturnya tidak berubah selama jutaan tahun. Dalam foto adalah lalat capung dalam damar berumur 25 juta tahun. Mahluk apapun yang tetap sama selama 25 juta tahun mengatakan kepada kita bahwa ia tidak berevolusi, namun diciptakan.

 

weevil, fossils

Kumbang Penggerek

Umur: 25 juta tahun
Ukuran: damar: 12 mm x 10 mm (0,4 inci x 0,3 inci)
Lokasi: sekitar Santiago, Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Kumbang penggerek, yang merupakan anggota keluarga Curculionoidea dengan lebih dari 60 ribu spesies, adalah serangga yang merusak panenan. Fosil kumbang penggerek berumur jutaan tahun menunjukkan bahwa tidak ada perubahan dalam struktur mahluk ini sepanjang keberadaannya-yang berarti bahwa ia tidak pernah terkena evolusi.

 

fossil, moth fly

Lalat Ngengat

Umur: 25 juta tahun
Ukuran: damar (panjang-lebar): 10 mm x 8 mm (0,3 inci x 0,3 inci)
Lokasi: sekitar Santiago, Republik
Dominika
Zaman: Oligosen

Tidak ada perbedaan antara fosil lalat ngengat berumur 25 juta tahun ini dengan lalat ngengat hari ini. Lalat dalam damar satu ini menggambarkan hal itu.

 

cricket, crane fly, fossil

Jangkrik, Ayak-Ayak

Umur: 25 juta tahun
Ukuran: damar (panjang-lebar): 11 mm x 8 mm (0,4 inci x 0,3 inci)
Lokasi: sekitar Santiago, Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Jangkrik dan ayak-ayak membatu pada saat yang sama. Sebagaimana dapat Anda lihat, spesies-spesies ini tetap tak berubah selama 25 juta tahun. Fakta ini menunjukkan bahwa mahluk-mahluk hidup tidak pernah mengalami evolusi, namun diciptakan.

 

fossil, weevil

Kumbang Penggerek

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Kumbang penggerek tetap tak berubah selama jutaan tahun, menunjukkan bahwa evolusi tidak pernah berlangsung. Salah satu spesimen yang menunjukkan hal itu adalah fosil kumbang penggerek berumur 25 juta tahun dalam foto.

 

nymphal isopod, fossil

Nimfa Isopoda

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Seperti juga tidak ada perbedaan antara isopoda mutakhir dan yang hidup 25 juta tahun silam, tidak ada perbedaan antara larva keduanya.

 

plant, fossil, insects

Kutu Loncat

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Serangga ini hidup dari getah tumbuhan dan bergerak dengan cara meloncat. Kutu loncat tetap sama selama jutaan tahun, sebagaimana ditunjukkan oleh fosil dalam damar berumur 25 juta tahun ini. Tidak ada perbedaan antara serangga yang terbenam dalam damar dan spesimen hidup masa kininya.

 

ant, ants, fossil, theory of  evolution

Semut

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Semut, yang bertahan tidak berubah selama jutaan tahun, adalah salah satu bukti yang menyanggah teori evolusi..

 

carpenter ant, carpenter ant, fossil

Semut Kayu

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Tidak ada perbedaan antara spesimen-spesimen spesies ini yang hidup jutaan tahun silam dan yang hidup saat ini. Ketiadaan satu juga perbedaan menyangkal semua pernyataan evolusionis bahwa mahluk-mahluk hidup berkembang setahap demi setahap.

 

evolution, fossil, sow bug

Kutu Keruk Kayu

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Fosil kutu keruk kayu (sow bug) dalam damar berumur 25 juta tahun ini menunjukkan bahwa serangga ini tetap sama selama jutaan tahun-dengan kata lain, tidak pernah mengalami evolusi

 

evolution, amber, Bark beetle, mite, fossil

Tungau, Kumbang Kayu

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Damar ini berisi kumbang kayu yang membatu bersama seekor tungau di punggungnya. Kumbang kayu dan tungau tidak mengalami perubahan, sekalipun jutaan tahun waktu berlalu. Bentuk-bentuk kehidupan.

 

rove beetle, fossil

Kumbang Pengembara

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Tidak ada perbedaan antara kumbang pengembara yang hidup 25 juta tahun silam dan yang hidup hari ini. Kumbang pengembara yang tetap tak berubah selama jutaan tahun adalah salah satu bukti bahwa evolusi tidak pernah terjadi.

 

assassin bug, fossil

Kepik Pembunuh

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Seperti juga semua mahluk hidup lainnya, kepik pembunuh selalu ada sebagai kepik pembunuh. Berlawanan dengan pernyataan para Darwinis, kepik ini tidak turun dari bentuk kehidupan lain mana pun dan tidak pernah mengalami tahap-tahap peralihan. Kepik pembunuh yang berumur 25 juta tahun ini membuktikan hal tersebut.

 

caterpillar, caterpillars, fossil

Ulat Kupu-Kupu

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Seperti fosil-fosil lainnya, fosil-fosil dalam damar menunjukkan bahwa mahlukmahluk hidup tidak pelan-pelan menurun satu sama lain, namun telah memiliki sifatsifat yang sama selama mereka ada di dunia. Fakta yang ditunjukkan fosil-fosil itu adalah bahwa ulat kupu-kupu tetap ada sebagai ulat kupu-kupu, dan tidak pernah
mengalami evolusi.

 

 winged termite, fossil

Rayap Bersayap

Umur: 25 juta tahun
Ukuran: 19 mm x 13 mm (0,7 inci x 0,5 inci)
Lokasi: sekitar Santiago, Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Dalam foto adalah rayap bersayap berumur 25 juta tahun yang membatu dalam damar. Mahluk ini, yang memertahankan strukturnya tidak berubah sekalipun selang waktu 25 juta tahun, menunjukkan bahwa evolusi tidak benar dan bahwa ciptaan halus Allah adalah sebuah fakta nyata.

 

theory of evolution, fossil, fungus gnat

Agas Jamur

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Fosil dalam foto ini, yang menunjukkan bahwa tidak ada perubahan apapun dalam struktur-struktur bentuk kehidupan selama jutaan tahun, juga membantah pernyataan-pernyataan teori evolusi.


 

dance fly, fossil

Lalat Penari

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Salah satu bukti bahwa lalat penari selalu berwujud sebagai lalat penari adalah fosil berumur 25 juta tahun ini. Lalat penari yang hidup jutaan tahun silam sama dengan yang hidup hari ini.

 

cockroaches, cockroach, fossil

Lipas

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Temuan-temuan fosil mengungkapkan bahwa lipas tidak pernah mengalami perubahan selama jutaan tahun. Lipas dalam damar ini berumur 25 juta tahun. Rekaman fosil menunjukkan bahwa lipas tidak berevolusi, namun diciptakan.

 

wasp, amber, fossil

Lalat Penari

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Bentuk-bentuk kehidupan ini, berumur 25 juta tahun, adalah spesimen-spesimen penting yang menyangkal pernyataan-pernyataan evolusi.

 

mosquitos, mosquito, fossil

Nyamuk

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Salah satu dari puluhan ribu fosil yang menunjukkan bahwa lalat selalu lalat adalah fosil berumur 25 juta tahun dalam foto. Serangga-serangga yang tetap sama selama jutaan tahun menunjukkan bahwa pernyataanpernyataan para Darwinis itu keliru.

 

evolution, wasp, amber, fossil

Tabuhan Brakonida

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Ukuran: 6,3 cm (2,5 inci x x 3,8 cm (1,5 inci x x 1,2 cm (0,5 inci)
Zaman: Oligosen

Tabuhan parasit dalam damar ini berumur 25 juta tahun, dan tidak ada perbedaan antara tabuhan ini dan spesimen yang hidup hari ini. Inilah petunjuk penting bahwa evolusi adalah tidak sahih.

 

fossil, assassin bug

Kepik Pembunuh

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Fosil kepik pembunuh dalam damar ini berumur 25 juta tahun. Fosil ini, tidak berbeda dengan spesimen hidup hari ini, mengatakan kepada kita bahwa mahluk hidup tidak pernah mengalami evolusi.

 

insect, plant, fossil

Kepik Antokorida

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Spesies serangga ini umumnya hidup di bunga-bunga atau di bawah dedaunan. Kepik ini meletakkan telurnya di dalam jaringan tumbuhan. Tidak ada perbedaan antara serangga yang hidup jutaan tahun silam ini dan yang hidup saat ini.

 

earwig, fossil

Cocopet

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Ada jutaan fosil yang secara harfiah membungkam Darwinisme. Salah satu fosil yang membuat para Darwinis berputus asa adalah cocopet dalam damar berumur 25 juta tahun ini. Sama dengan semua temuan fosil lainnya, fosil ini menunjukkan bahwa evolusi adalah tidak sahih.

 

 Queen ants,  Queen ant, fossil, worker ants

Semut Ratu

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Ratu semut membangun koloni semut, dan setelah itu, salah satu tugas semut pekerja adalah melindungi ratu dan telur-telurnya. Semut ratu berumur 25 juta tahun dalam foto adalah bukti bahwa semut tetap sama selama jutaan tahun. Ini menunjukkan bahwa evolusi tidak pernah
berlangsung dan semua mahluk hidup diciptakan oleh Allah Mahapencipta.

 

termites, termite, fossil, amber

Rayap Bersayap

Umur: 25 juta tahun
Lokasi: Republik Dominika
Zaman: Oligosen

Walaupun menyerupai semut, rayap memiliki sifat dan kemampuan yang sangat berbeda. Rayap telah hidup berkoloni selama jutaan tahun dan bertahan hingga hari ini bersama strukturnya yang sepenuhnya tak berubah. Fosil rayap berumur 250 juta tahun ini adalah salah satu bukti hal itu. Semua rayap yang pernah hidup selama selang jutaan tahun sama dengan yang hidup hari ini. Sama seperti rayap pekerja yang hidup 250 juta tahun silam, rayap pekerja masa kini menganut perilaku penolong, memberi makan larva, tentara dan ratu, dan membangun sarangn bermeter-meter besarnya-sekalipun tidak bermata. Sifat-sifat rayap masa kini juga ada, tanpa perkecualian, pada semua rayap yang pernah hidup. Fosil rayap dalam damar pada foto berumur 25 juta tahun.

 

BAGIKAN
logo
logo
logo
logo
logo
Unduhan
  • Kesimpulan
  • 7. Various Fossils
  • 6. Fosil-Fosil Tengkorak
  • 5. Spesimen Fosil Yang Ditemukan Di China, Australia Dan Selandia Baru
  • 4. Spesimen Fosil Yang Ditemukan Di Afrika Dan Timur Tengah
  • 3. Spesimen Fosil Yang Ditemukan Di Eropa
  • 2. Spesimen Fosil Yang Ditemukan Di Amerika Utara Dan Selatan (5/5) - Peru, Argentina, Chile
  • 2. Spesimen Fosil Yang Ditemukan Di Amerika Utara Dan Selatan (4/5) - Brazil
  • 2. Spesimen Fosil Yang Ditemukan Di Amerika Utara Dan Selatan (3/5) - Republik Dominika
  • 2. Spesimen Fosil Yang Ditemukan Di Amerıka Utara Dan Selatan (2/5) - Kanada
  • 2. Spesimen Fosil Yang Ditemukan Di Amerıka Utara Dan Selatan (1/5) - Amerika Serikat
  • 1. Apakah Fosil Itu?
  • Pengantar