2. Spesimen Fosil Yang Ditemukan Di Amerıka Utara Dan Selatan (1/5) - Amerika Serikat

Fosil-Fosil Yang Ditemukan Di Amerika Serikat

Canada map

Berasal dari Zaman Eosen (54 hingga 37 juta tahun silam), lapisan fosil Sungai Hijau adalah salah satu dari lapisan fosil terpenting di Amerika Serikat. Penggalian pertama yang tercatat di kawasan ini berlangsung pada tahun 1850-an. Pada tahun 1856, pakar arkeologi Dr. John Evans mengumumkan fosil-fosil ikan yang telah dikumpulkannya di kawasan itu kepada dunia ilmiah dan Formasi Sungai Hijau pun tercantum dalam kepustakaan ilmiah.

Sungai Hijau sebenarnya anak Sungai Colorado. Formasi Sungai Hijau itu sendiri suatu cekungan danau pegunungan yang mencakup sebuah daerah yang membentang melintasi tiga negara bagian. Sebagian terletak di timur Pegunungan Uintah di barat laut Colorado dan bagian yang lebih luas terletak di barat daya Wyoming. Struktur batuan Sungai Hijau terbentuk dari aneka lapisan yang isinya berbeda-beda jika kita semakin dalam menggali. Sebaran fosil juga beragam. Hingga kini, fosil-fosil yang berasal dari sekitar 60 kelompok vertebrata dan tak terhitung fosil invertebrata telah ditemukan pada penggalian-penggalian di Sungai Hijau.

Canyonland National Park

Taman Nasional Canyonland, Colorado.

Ohio adalah sebuah negara bagian dengan banyak lapangan fosil terkenal. Penelitian geologis menunjukkan bahwa sekitar 510 juta tahun silam, Ohio terletak di selatan Ekuador. Seraya benua-benua bergeser dan Amerika Utara bergerak menuju kedudukannya saat ini, Ohio mendapati dirinya tenggelam berkali-kali. Hal itu menjelaskan mengapa sejumlah besar fosil yang berasal dari Era Paleozoikum (251 hingga 543 juta tahun silam) ditemukan di Ohio.

Negara bagian lain yang kaya lapisan fosil adalah Utah. Beraneka ragam fosil, dari invertebrata hingga aneka organisme laut dan dari reptil hingga mamalia, telah digali di Utah. Fosil-fosil mikroskopis baru-baru ini ditemukan di Pegunungan Uintah telah mengungkapkan bahwa lapisan-lapisan fosil di Utah berasal dari Zaman Kambria.

Seperti halnya dengan fosil-fosil yang ditemukan di kawasan-kawasan lain dunia, semuanya menunjukkan sekali lagi bahwa tidak ada perbedaan antara ikan trout, ikan pari, capung, lalat, laba-laba, kepiting, dan kura-kura masa kini, dan hewan-hewan serupa yang hidup jutaan tahun silam. Mahluk-mahluk hidup tidak menjalani perubahan dalam selang ratusan juta tahun-dengan kata lain, tidak mengalami evolusi. Rekaman fosil membantah evolusi dan lagi-lagi menegaskan fakta penciptaan.

A fossil research area in WyomingA fish fossil found in Green River, Wyoming

Sebuah daerah penelitian fosil di Wyoming.

Seekor fosil ikan ditemukan di Sungai Hijau, Wyoming.

 

Kaibab, fossil, limestonetransportation of the fossil

Kiri: batu gamping Kaibab yang berUmur rata-rata 250 juta tahun dan membentuk permukaan dataran tinggi Kaibab dan Coconino. Fosil-fosil yang dapat ditemukan pada layaran ini adalah koral, moluska, bakung laut, cacing dan gigi ikan.

Bawah: pengangkutan fosil.

 

garfish fossils

Ikan Todak

Umur: 37 hingga 54 juta tahun 
Ukuran: panjang: 39 cm (15,3 inci); matriks: 29 cm x 40 cm (11 inci x 15 inci)
Lokasi: Lincoln County, Wyoming 
Formasi: Sungai Hijau 
Zaman: Eosen

Ratusan fosil ikan todak yang telah dikumpulkan memberikan petunjuk bahwa ikan yang masih ada kini ini tetap tidak berubah selama jutaan tahun. Ikan todak dalam foto, berumur antara 37 dan 54 juta tahun, tidak berbeda dengan yang masih hidup di lautan kita hari ini. Kemiripan persis ini adalah hal yang tidak terjelaskan bagi para Darwinis dan sekali lagi membuktikan fakta penciptaan.

 

poplar leaf fossil

Daun Poplar

Umur: 37 hingga 54 juta tahun
Zaman: Eosen
Lokasi: Sungai Hijau, Colorado, Amerika Serikat

Para Darwinis mencoba menjawab pertanyaan bagaimana tetumbuhan muncul dengan menggunakan konsep “kebetulan. ” Mereka menyatakan bahwa rangkaian tanpa akhir beraneka tumbuhan muncul, seiring waktu dan secara kebetulan, dari satu tumbuhan moyang bersel tunggal-yang juga muncul sebagai hasil kebetulan.
Mereka juga bersikukuh bahwa setiap sifat khas spesies, seperti bau, susunan, dan warna, adalah juga hasil ketaksengajaan. Para evolusionis mencoba menjelaskan cara rumput laut berubah menjadi stroberi, atau pohon poplar atau semak mawar, dengan mengatakan bahwa semua percabangan ini hasil suatu keadaan yang terbentuk hanya oleh kebetulan. Namun, tidak ada petunjuk ilmiah untuk mendukung khayalan ini. Di sisi lain, ada tak terhitung data dan temuan ilmiah yang meruntuhkan pernyataan-pernyataan para evolusionis. Tak terhingga contoh ditemukan dalam rekaman fosil yang menunjukkan bahwa ribuan mahluk hidup telah bertahan, sama sekali tak berubah, selama ratusan juta tahun. Fosil daun poplar berUmur kira-kira 60 juta tahun ini menyatakan lewat contoh telak bahwa mahluk hidup tidak berevolusi, namun diciptakan.

 

stingrays, fossil

Ikan Pari

Umur: 54 hingga 37 juta tahun
Ukuran: 8 cm x 3,8 cm (3,2 inci x 1,5 inci); matriks: 12,7 cm x 10 cm (5 inci x 4 inci)
Lokasi: Lincoln County, Wyoming
Zaman: Eosen

Ikan pari adalah ikan bertulang rawan. Jika menghadapi bahaya, ia membela diri dengan sengat di ekornya. Matanya berada di atas tubuh datarnya dan mulutnya di bawah. Seperti juga ikan hiu, ikan ini menemukan makanannya dengan memanfaatkan indra penciuman dan listriknya. Ikan ini umumnya hidup berbaring di lantai samudera, dengan hanya mata dan ekornya terlihat. Fosil dalam foto membuktikan bahwa ikan ini tidak mengalami evolusi. Ikan pari yang hidup 50 juta tahun silam tidak berbeda dengan yang hidup hari ini. Sekalipun jutaan tahun berlalu, tidak ada perubahan terjadi pada struktur ikan pari. Jika evolusi benar-benar berlangsung, maka ikan pari akan melalui beraneka tahap, meninggalkan banyak fosil yang mencatat urutan tahap-tahap itu. Akan tetapi, setiap fosil yang ditemukan mengungkapkan bahwa ikan pari masa kini dan yang hidup di masa lalu sama saja. Semua ini menyangkal pernyataan-pernyataan para evolusionis.

 

 

sardine fossils

Ikan Sarden

Umur: 37 hingga 54 juta tahun
Lokasi: Sungai Hijau, Wyoming, Amerika Serikat
Zaman: Eosen

Jika pernyataan-pernyataan evolusioner itu benar, maka pastilah ada perbedaan besar antara fosil ikan sarden yang digali ini dan yang hidup hari ini. Harus ada tanda-tanda dalam fosil ikan sarden apa yang disebut proses evolusioner yang dikatakan terjadi oleh para Darwinis. Akan tetapi, tidak ada jejak apapun dari hal itu pernah ditemukan. Tidak juga mungkin hal itu akan ditemukan di masa depan, sebab kehidupan tidaklah, berlawanan dengan apa yang dicekokkan kaum evolusionis agar kita percayai, hasil dari kebetulan-kebetulan buta. Allah yang Mahakuasa dan Mahatahu menciptakan semua mahluk hidup.

 

 

herring fossil

Ikan Haring

Umur: 37 hingga 54 juta tahun
Ukuran: 9,3 cm (3,7 inci)
Lokasi: Kemmerer, Wyoming
Formasi: Sungai Hijau
Zaman: Eosen

“Fosil-fosil hidup” menyingkapkan bahwa spesies-spesies tidak berevolusi, namun diciptakan. Spesies-spesies tidak pernah memeroleh struktur tubuhnya hari ini secara kebetulan, seperti yang dinyatakan para evolusionis. Mereka semua diciptakan tanpa cela oleh Allah Mahakuasa dan telah hidup sepanjang masa keberadaan mereka dengan bentuk saat mereka diciptakan. Fosil ikan haring dalam foto juga membuktikan hal tersebut. Ikan haring tetap sama selama jutaan tahun, memertahankan bentuk dan struktur dengan mana ia awalnya diciptakan. Seperti semua fosil lainnya, ikan haring ini mengungkapkan bahwa teori evolusi itu berdiri di atas dusta.

 

 

fossil, crabs

Kepiting

Umur: 50 juta tahun
Lokasi: Oregon
Zaman: Eosen

Salah satu ciri mencolok tentang rekaman fosil adalah bahwa mahluk-mahluk hidup tidak menjalani perubahan sepanjang aneka Zaman geologi. Dengan kata lain, selama puluhan, bahkan ratusan juta tahun, mahluk-mahluk hidup tetap sama seperti saat muncul pertama dalam rekaman fosil. Inilah petunjuk bahwa dulu dan kini, mahluk-mahluk hidup tidak berevolusi. Kepiting yang tetap tak berubah selama 50 juta tahun termasuk di antara bukti-bukti itu. Kepiting hidup hari ini dan dari jutaan tahun lalu mirip adanya.

 

 

perch fossils

Ikan Perkhi

Umur: 37 hingga 54 juta tahun
Ukuran: 30,4 cm (12 inci)
Lokasi: Kemmerer, Wyoming
Formasi: Sungai Hijau
Zaman: Eosen

Ikan perkhi (perch) adalah sejenis ikan air tawar yang dapat menyesuaikan diri ke berbagai lingkungan dan suhu air. Pernyataan para Darwinis bahwa mahlukmahluk hidup berevolusi dari satu bentuk ke bentuk lainnya lewat perubahan perlahanlahan dibantah sekali lagi oleh fosil-fosil ikan perkhi. Ikan perkhi yang hidup saat ini berbagi struktur yang sama dengan mitranya dari 50 juta tahun silam.

 

 

sumac fossil

Daun Sumak

Umur: 37 hingga 54 juta tahun
Ukuran: 25 mm (0,9 inci)
Lokasi: Uintah County, Utah
Formasi: Sungai Hijau
Zaman: Eosen


Seperti mahluk-mahluk hidup lainnya, spesies tumbuhan juga muncul terbentuk lengkap dengan struktur rumitnya. Hal ini berarti tetumbuhan diciptakan sempurna bersama semua sifatnya. Ratusan ribu fosil tumbuhan di lapisan-lapisan batuan membuktikan pendapat ini. Para evolusionis tidak dapat memberi kita fosil yang setengah pinus, setengah wilow, setengah lumut, setengah anggrek, atau setengah anyelir. Di sisi lain, ratusan ribu fosil menunjukkan bahwa wilow selalu tetap wilow, pinus tetap pinus, cemara tetap cemara, dan pohon gede (plane tree) tetap pohon gede. Masing-masing fosil ini, jutaan tahun umurnya, menyangkal evolusi. Fosil sumak (sumac) berumur antara 37 dan 54 juta tahun ini adalah satu lagi petunjuk yang membuka tipuan para Darwinis.

 

 

trout-perch, fossil

Ikan Trout-Perkhi

Umur: 37 hingga 54 juta tahun
Ukuran: 10,6 cm (4,2 inci)
Lokasi: Kemmerer, Wyoming
Formasi: Sungai Hijau
Zaman: Eosen

Ikan trout-perkhi biasanya hidup di danau. Jika satu dari mahluk ini tetap bertahan hingga hari ini bersama dengan semua ciri tanpa cela yang dimilikinya jutaan tahun lalu, tanpa mengalami perubahan, ia menjadi petunjuk kuat yang menyangkal model “evolusi perlahan” yang diajukan Darwin. Ada bukan cuma beberapa, melainkan jutaan contoh seperti ini di Bumi, yang akan membuktikan pendapat tersebut. Fosil ikan trout-perkhi ini sekadar bagian petunjuk itu.

 

 

structure of herrings, herrings

Ikan Haring

Umur: 37 hingga 54 juta tahun
Ukuran: matriks: 34,2 cm x 43 cm (13,5 inci x 17 inci)
Lokasi: Kemmerer, Wyoming
Formasi: Sungai Hijau
Zaman: Eosen

Sama seperti mahluk-mahluk hidup lainnya, ikan haring tidak mengalami perubahan selama jutaan tahun. Struktur ikan haring yang hidup 54 juta tahun silam dan hari ini tepat sama. Ini membantah pernyataan para evolusionis bahwa mahluk-mahluk hidup berevolusi pelan-pelan dari satu ke lainnya. Dalam foto adalah dua spesies ikan haring yang terawetkan berdampingan. Ikan-ikan ini, membatu bersama semua rinciannya, menunjukkan bahwa mahluk-mahluk hidup tidak melalui evolusi apapun, namun diciptakan.

 

 

trilobites, fossil

Trilobit

Umur: 380 juta tahun
Ukuran: 60 mm (2,3 inci)
Lokasi: Sylvania, Lucas County, Ohio
Formasi: Silica Shale
Zaman: Devon

Trilobit adalah salah satu mahluk laut terpenting yang hidup di Zaman Kambria, meninggalkan banyak jejak di berbagai penjuru dunia. Salah satu ciri menakjubkan trilobit adalah struktur mata banyak lensanya, terdiri atas tak terhitung satuan, masing-masing adalah sebuah lensa. Mirip mata “sarang madu” heksagon serangga, masing-masing satuan ini berfungsi sebagai satu lensa mandiri. Masing-masing mengindra citra terpisah dan di otak, citra-citra ini disatukan. Penelitian menunjukkan bahwa sebagian mata trilobit memiliki lebih dari tiga juta lensa, yang berarti bahwa lebih dari tiga juta citra disalurkan ke krustasea ini. Pendeknya, satu mahluk laut yang hidup 530 juta tahun silam memiliki otak dan mata yang sangat rumit-struktur tanpa cela yang tidak mungkin ada lewat evolusi.

 

 

fossil, herrings

Ikan Haring

Umur: 37 hingga 54 juta tahun
Ukuran: matriks: 31 cm (12,5 inci)
Lokasi: Kemmerer, Wyoming
Formasi: Sungai Hijau
Zaman: Eosen

Dalam foto adalah beberapa ikan haring yang mungkin terbunuh bersama-sama karena terkubur mendadak. Jejak-jejak membatu ekor dan sirip tidak menunjukkan kerusakan sedikit pun. Lubang mata dan struktur tulang yang terawetkan sempurna sekali lagi menunjukkan bahwa evolusi tidak terjadi pada bagian mana pun masa geologi mereka.

 

millipedes, fossil, millipede

Luing

Umur: 300 juta tahun
Ukuran: 50 mm (1,9 inci); matriks: 58 mm x 33 mm (2,2 inci x 1,2 inci)
Lokasi: Morris, (Mazon Creek), Illinois
Formasi: Francis Creek Shale
Zaman: Pennsylvania

Dalam foto adalah fosil luing berumur 300 juta tahun. Luing ini dan semua luing lainnya yang hidup 300 juta tahun tidak menunjukkan perbedaan sedikitnya pun dengan luing masa kini. Sama seperti mahluk-mahluk hidup lainnya, luing juga tidak berevolusi, melainkan diciptakan.

 

juvenile, rabbit, fossil

Kelinci Muda

Umur: 30 juta tahun
Lokasi: Lusk, Wyoming
Formasi: Sungai Putih
Zaman: Oligosen

Fosil-fosil berumur 30 juta tahun yang mirip dengan mahluk-mahluk hidup masa kini membantah teori evolusi. Temuan-temuan fosil mengungkapkan bahwa kelinci selalu kelinci sejak dulu.

 

Trout-perches, fossil

Ikan Trout-Perkhi

Ukuran: Panjang 65 mm (2,5 inci); matriks: 90 mm x 45 mm (3,5 inci x 1,7 inci)
Lokasi: Fossil Lake, Kemmerer, Wyoming
Formasi: Sungai Hijau
Zaman: Eosen

Ikan trout-perkhi terdiri atas beberapa jenis. Hampir semuanya ada dalam rekaman fosil, yang menunjukkan bahwa mereka tetap sama selama jutaan tahun dan tidak berevolusi.

 

sea urchins, structure, fossil

Bulu Babi

Umur: 295 juta tahun
Ukuran: matriks: 110 mm x 163 mm (4,3 inci x 6,4 inci)
Lokasi: Brown County, Texas
Formasi: Winchell
Zaman: Karbon

Bulu babi Pennsylvania adalah ekinodermata yang dapat ditemukan hari ini di semua lautan di dunia. Fosil bulu babi yang berasal dari 300 juta tahun silam mengungkapkan bahwa invertebrata ini bersama dengan struktur rumitnya telah ada selama jutaan tahun. Selama masa itu, tidak ada perubahan terjadi pada strukturnya dan bulu babi tidak mengalami tahap-tahap peralihan. Para Darwinis berputus asa ketika dihadapkan dengan fosil-fosil ini, sebab fosil-fosil ini membuktikan bahwa proses evolusi tidak pernah ada.

 

sycamore leaf, fossil

Daun Sikamor

Umur: 50 juta tahun
Ukuran: daun: 15 cm x 15 cm (6 inci x 6 inci) Ukuran dari cuping kiri ke ujung tangkai; matriks: 20,3 cm x 22,8 cm (8 inci x 9 inci)
Lokasi: Douglas Pass-Rangely, Colorado
Zaman: Eosen

Dengan meneliti sejarah fosil dan ciri-ciri struktural tetumbuhan yang hidup di darat, kita sampai kepada fakta yang tidak selaras dengan apa yang dinyatakan teori evolusi. Tetumbuhan yang diperlihatkan di hampir semua buku biologi tidak memiliki rekaman fosil yang membenarkan apa yang dikatakan sebagai proses evolusi. Kebanyakan spesies masa kini telah meninggalkan sisa-sisa yang sangat memuaskan di dalam rekaman fosil dan satu pun menunjukkan ciri-ciri yang menegaskan sebuah peralihan dari satu spesies ke spesies lain. Semuanya adalah spesies tersendiri, diciptakan bersama ciri-ciri khas mereka dalam bentuknya yang asli dan tidak meninggalkan kaitan peralihan sebagaimana dinyatakan. Seperti diakui ahli paleontologi evolusionis EC Olson, kebanyakan kelompok tumbuhan muncul mendadak, tidak meninggalkan moyang. (EC Olson, The Evolution of Life, New York: The New American Library,1965, h. 9)

Fosil daun sikamor (sycamore) berUmur 50 juta tahun dalam foto juga membenarkan fakta ini.

 

sucker fish, Catostomidae, fossil

Ikan Pasir

Umur: 37 hingga 54 juta tahun
Lokasi: Lincoln County, Wyoming
Formasi: Sungai Hijau
Zaman: Eosen

Ikan pasir dalam foto berumur 37-54 juta tahun dan tidak mengalami perubahan selama waktu itu. Fosil ini, sama dengan ikan pasir yang hidup di laut hari ini, menyanggah teori evolusi.

 

herrings, fossils

Ikan Haring

Umur: 55 juta tahun
Ukuran: matriks: 35 cm (13,7 inci x 23 cm (9 inci)
Lokasi: Wyoming
Formasi: Sungai Hijau
Zaman: Eosen

Fosil hidup tidak berbeda dengan mitranya yang hidup di masa sangat silam dan menawarkan petunjuk bahwa spesies-spesies tidak mengalami evolusi selama jutaan tahun. Ikan-ikan haring dalam foto adalah sebagian fosil hidup.

 

ginkgo leaf, fossil

Daun Gingko

Umur: 54 hingga 65 juta tahun
Ukuran: 12 cm (4,8 inci)
Lokasi: Almont, North Dakota
Formasi: Sentinel Butte
Zaman: Paleosen

Tetumbuhan dalam rekaman fosil muncul dengan ciri-ciri yang mirip dengan tetumbuhan hidup masa kini. Ini menunjukkan bahwa mereka diciptakan, sama seperti mahluk-mahluk hidup lainnya. Daun gingko dalam foto berumur 65 juta tahun, membuktikan bahwa gingko tidak berevolusi. Garis-garis umum daun dan struktur nadinya telah membatu. Fosil berukuran 12 cm (4,8 inci) ini menunjukkan bahwa gingko tetap sama selama jutaan tahun. Tidak Anda perbedaan antara gingko kini dan yang tumbuh di masa silam.

 

herring, evolution, fossil

Ikan Haring

Umur: 55 juta tahun
Ukuran: 12 cm (4,8 inci)
Lokasi: Wyoming
Formasi: Sungai Hijau
Zaman: Eosen

Walaupun para Darwinis memilih tidak mengakuinya, faktafakta yang diperlihatkan rekaman fosil itu jelas. Jutaan fosil yang dikumpulkan dari seluruh dunia menegaskan bahwa mahluk-mahluk hidup tidak berevolusi, namun diciptakan. Satu contoh yang menunjukkan fakta ini adalah ikan haring dalam foto. Ikan-ikan haring yang tetap sama selama jutaan tahun sekali lagi menunjukkan bahwa teori evolusi adalah sebuah tipuan.

 

fossil, structure of sunfish, sunfish

Ikan Mola-Mola

Umur: 37 hingga 54 juta tahun
Ukuran: 17,2 cm (6,8 inci)
Lokasi: Kemmerer, Wyoming
Formasi: Sungai Hijau
Zaman: Eosen

Lautan di zaman kita memiliki banyak spesies ikan mola-mola (sunfish). Fosil dalam foto menunjukkan bahwa ikan mola-mola belum pernah berevolusi. Selama jutaan tahun fisiologi mereka tetap sama. Tampang dan struktur ikan mola-mola yang hidup 55 juta tahun silam sama seperti yang hidup saat ini.

 

lampreys, lamprey, fossil

Ikan Lamprey

Umur: 300 juta tahun
Ukuran: lebar 43 mm (1,6 inci), pada sepasag bongkahan 73 mm x 48 mm (2,8 inci x 1,8 inci)
Lokasi: Pit 11,Francis Creek Shale, Braidwood, Illinois
Zaman: Pennsylvania

Tambang batubara Braidwood kaya akan fosil. Ikan lamprey dalam foto adalah satu spesies yang tidak memiliki tulang rahang. Walaupun umumnya hidup di air dangkal, beberapa spesies melakukan perjalanan jauh di samudera. Fosil ini adalah sebuah petunjuk bahwa ikan-ikan lamprey tidak mengalami perubahan selama kira-kira 300 juta tahun. Sekalipun waktu berlalu, ikan-ikan lamprey tetap sama. Tidak ada perbedaan antara seekor lamprey yang hidup jutaan tahun silam dan yang hidup hari ini.

 

fossil, trout-perch

Ikan Trout-Perkhi

Umur: 50 juta tahun
Ukuran: 9,4 cm (3,7 inci); matriks: 17,5 cm x 12,3 cm (6,8 inci x 4,8 inci)
Lokasi: Fossil Lake, Kemmerer, Wyoming
Formasi: Sungai Hijau
Zaman: Eosen

Para evolusionis menyatakan bahwa ikan berevolusi dari invertebrata seperti pikaia; bahwa amfibi dan ikan masa kini telah berevolusi dari apa yang disebut ikan moyang. Reptil berevolusi dari amfibi, burung dan mamalia berevolusi dari reptil dan akhirnya, manusia dan kera maa kini berevolusi dari satu moyang bersama. Namun, untuk membuktikan pernyataan ini, mereka harus mampu menunjukkan fosil-fosil “rantai hilang” peralihan ini. Namun, sebagaimana telah dikatakan, tidak ada jejak dari mahluk-mahluk khayalan ini. Di sisi lain, ratusan juta fosil mengungkapkan bahwa apa yang disebut proses evolusi tidak pernah terjadi. Fosil-fosil ini membuktikan bahwa ikan selalu menjadi ikan, burung tetap burung, reptile dulunya juga reptil, mamalia tetap mamalia dan manusia tetap manusia. Ikan trout-perkhi berUmur 50 juta tahun dalam foto ini juga memperlihatkan bahwa mahluk-mahluk hidup tidak berevolusi, namun diciptakan.

 

trout tail, fossils

Ekor Ikan Trout

Umur: 15 juta tahun
Lokasi: Stewart Springs Flora, Stewart Valley, Nevada
Zaman: Miosen

Sebagian fosil memertahankan hanya bagian tertentu tubuh hidupnya. Dalam foto adalah ekor ikan trout berumur 15 juta tahun. Sebagaimana terlihat, tidak ada perbedaan antara ekor ikan trout 50 juta tahun lalu dan ikan trout yang masih hidup hari ini.

 

poplar leaf, fossil

Daun Poplar

Umur: 15 juta tahun
Lokasi: Stewart Springs Flora, Stewart Valley, Nevada
Zaman: Miosen

Pohon poplar dari keluarga Salicaceae tetap tak berubah selama jutaan tahun. Tidak ada perbedaan antara ciri-ciri organik dan susunan yang mereka miliki dulu dan yang mereka miliki sekarang. Fosil daun poplar yang berumur 15 juta tahun ini membuktikannya.

 

fossil, crane fly

Ayak-Ayak

Zaman: Era Kenozoikum, Epos Eosen
Umur: 37 hingga 48 juta tahun
Lokasi: Amerika Serikat

Sama seperti spesies-spesies lain, kemantapan teramati sepanjang waktu keberadaan ayak-ayak ini adalah bukti bahwa pernyataan-pernyataan evolusioner itu salah. Teori evolusi diajukan di zaman yang secara ilmiah primitif di abad ke-19, dianut sekadar akibat kebodohan, namun runtuh di hadapan ilmu pengetahuan abad ke-20 dan ke-21.

 

fossil, spruce, seed

Benih Seprus

Umur: 15 juta tahun
Lokasi: Stewart Springs Flora, Stewart Valley, Nevada
Zaman: Miosen

Seprus (spruce, sejenis cemara) adalah istilah umum yang diberikan kepada 35 spesies pohon berlainan yang tetap hijau sepanjang tahun. Rekaman fosil memperlihatkan bahwa pohon-pohon ini sama selama jutaan tahun dan tidak mengalami evolusi apapun. Fosil benih seprus dalam foto berasal dari 15 juta tahun silam. Sebagaimana ditegaskan olehnya, jutaan tahun telah lewat, seprus selalu tetap sama. Tidak ada perbedaan antara seprus di masa kita dan yang hidup 15 juta tahun silam.

 

lantern fish, structure

Ikan Lentera

Umur: 5 hingga 23 juta tahun
Ukuran: 3,8 cm (1,5 inci)
Lokasi: California, Amerika Serikat
Formasi: Puente
Zaman: Miosen

Ikan lentera adalah ikan kecil yang hidup di samudera dalam dan menghasilkan cahaya dalam tubuhnya, umumnya di perut. Karena hidup di air yang dalam dan kelam, ikan ini menggunakan cahayanya untuk menerangi lingkungan sekitarnya dan menakuti musuh-musuhnya. Bahwa tubuh ikan ini struktur yang maju dan rumit yang dapat menghasilkan cahaya dalam tubuhnya jutaan tahun silam tak terjelaskan bagi para evolusionis.

 

pine, evolution

Daun Pinus Ponderosa

Umur: 15 juta tahun
Lokasi: Stewart Springs Flora,
Stewart Valley, Nevada
Formasi: Sungai Hijau
Zaman: Miosen

Daun jarum pinus dalam foto beumur 15 juta tahun. Daun pinus 15 juta tahun silam dan daun pinus hari ini sama. Fakta bahwa pinus tetap sama sekalipun jutaan tahun telah berlalu sekali lagi membuktikan bahwa evolusi tidak pernah berlangsung.

 

perch fossil

Ikan Perkhi

Umur: 37 hingga 54  juta tahun
Lokasi: Fossil Lake, Kemmerer, Wyoming
Formasi: Sungai Hijau
Zaman: Eosen

Menurut pernyataan para evolusionis, moyang ikan adalah invertebrata yang tak memiliki tulang punggung. Akan tetapi, para evolusionis gagal menjawab bagaimana moyang berusuk namun tidak bertulang mengembangkan tulang punggung. Itu karena mahluk-mahluk hidup ini harus melalui suatu perubahan demikian besar sehingga cangkang keras di sekeliling tubuh mereka harus lenyap sementara rangka muncul di dalam. Untuk alih rupa seperti itu, harus ada penghubung di antara kedua bentuk. Akan tetapi, para evolusionis gagal menunjukkan bahkan satu saja fosil bentuk peralihan antara vertebrata dan invertebrata.
Di sisi lain, jutaan fosil menunjukkan bahwa ikan selalu tetap ikan, fosil perkhi berUmur 37-54 juta tahun ini salah satunya.

 

herring fossil

Ikan Haring

Umur: 55 juta tahun
Ukuran: 21 cm (8,25 inci)
Lokasi: Kemerrer, Wyoming
Formasi: Sungai Hijau
Zaman: Paleosen

Ikan-ikan haring hidup di air dangkal dan tenang, sebagian besar di Atlantik Utara dan Laut Baltik. Ikan-ikan haring memiliki kira-kira 200 spesies yang hampir serupa. Semuanya berwarna perak dan memiliki sirip tunggal di punggung. Fosil ikan haring di dalam foto ini berukuran 21 cm (8,2 inci). Ia digali dari Sungai Hijau dari kedalaman 2200 meter (7217 kaki). Sebagaimana dengan rekaman fosil lainnya, fosil ikan haring ini menyingkapkan bahwa mahluk-mahluk hidup tidak menjalani evolusi. Para evolusionis kehilangan akal di hadapan rekaman fosil dan setiap temuan baru memperkuat keputus-asaan mereka.


 

fossil, leaf, willow

Daun Wilow

Umur: 37 hingga 54 juta tahun
Lokasi: Uintah County, Utah
Formasi: Sungai Hijau
Zaman: Eosen

Sebagaimana halnya dengan semua mahluk hidup lainnya, rekaman fosil mengungkapkan bahwa tetumbuhan tetap tak berubah selama jutaan tahun. Tetumbuhan masa kini memiliki sistem dan mekanisme yang sama dengan yang mereka miliki jutaan tahun silam. Fosil daun wilow dalam foto ini adalah bukti bahwa pohon wilow tetap sama selama 37 hingga 54 juta tahun. Jutaan fosil yang digali dari seluruh dunia membantah teori evolusi, mengungkapkan bahwa tetumbuhan tidak melalui suatu evolusi melainkan diciptakan.


 

fossil, poplar, leaf

Daun Poplar

Zaman: Era Kenozoikum, Epos Eosen
Umur: 37 hingga 54 juta tahun
Lokasi: Amerika Serikat

Spesimen fosil ini, petunjuk fakta bahwa poplar selalu ada sebagai poplar, berusia sekitar 50 juta tahun. Poplar, tidak mengalami perubahan apapun selama 50 juta tahun, mengungkapkan bahwa teori evolusi bukan apa-apa melainkan sebuah tipuan dan bahwa evolusi tidak pernah terjadi. Alam semesta, bersama dengan semua mahluk hidup yang dikandungnya, adalah karya Allah Mahakuasa.

 

oak leaf fossil

Daun Ek

Umur: 45 juta tahun
Lokasi: Sungai Hijau, Wyoming
Ukuran: tinggi: 30 mm (1,18 inci); matriks: 60 mm x 60 mm (2,3 inci x 2,3 inci), tebal 15 mm (0,59 inci)
Zaman: Eosen

Rekaman fosil mengungkapkan bahwa tetumbuhan tidak pernah mengalami proses evolusioner apapun dan tidak memiliki moyang khayalan. Ikan selalu tetap ikan, burung selalu tetap burung, laba-laba selalu tetap laba-laba, pinus dan seprus tetap pinus dan seprus dan mawar selalu saja mawar. Dan sama seperti mahluk-mahluk hidup lainnya, ek juga selalu tetap ek, sebagaimana ditegaskan fosil daun ek dalam foto ini.

 

fossil, evolution, wasp

Tabuhan

Zaman: Era Kenozoikum, Epos Eosen
Umur: 37 hingga 54 juta tahun
Lokasi: Amerika Serikat

Tabuhan yang hidup sekitar 50 juta tahun silam tidak berbeda dengan tabuhan yang hidup hari ini. Jika tidak ada perubahan apapun dalam anatomi suatu mahluk selama selang puluhan juta tahun, maka tidak ada evolusi yang dapat dibicarakan tentangnya. Rekaman fosil menyatakan bahwa evolusi tidak pernah berlangsung.

 

 grape leaf, fossil

Daun Anggur

Umur: 23 hingga 38 juta tahun
Ukuran: 6,6 cm (2,6 inci) termasuk ranting
Lokasi: Beaverhead County, Montana
Formasi: Muddy Creek
Zaman: Oligosen

Fosil daun anggur berumur 23-38 juta tahun juga membenarkan bahwa tetumbuhan tidak pernah berevolusi, melainkan diciptakan.

 

herring, sunfish, fossil

Ikan Haring,Ikan Mola-Mola

Umur: 37 hingga 54 juta tahun
Lokasi: Fossil Lake, Kemmerer, Wyoming
Formasi: Sungai Hijau
Zaman: Eosen

Spesimen-spesimen ikan haring dan molamola ini sekali lagi menunjukkan bahwa mahluk-mahluk hidup tidak berevolusi. Fosilfosil ini pada lempengan yang sama, berumur 37-54 juta tahun, mengungkapkan bahwa ikan haring dan ikan mola-mola yang hidup hari ini dan yang hidup di masa lalu tidak.

 

fossil, sumac leaf

Sumac Leaf

Umur: 37 hingga 54 juta tahun
Ukuran: daun: 7 cm x 1,2 cm (2,8 inci x 0,5 inci); matriks: 24,2 cm x 14 cm (9,5 inci x 5,5 inci)
Lokasi: Douglas Pass, Colorado
Formasi: Shale Sungai Hijau
Zaman: Eosen

Daun sumak berumur antara 37 dan 54 juta tahun ini secara susunan tidak berbeda dengan yang hidup hari ini. Selama jutaan tahun, sumak tidak mengalami perubahan.


 

fossil, bear skull

Tengkorak Beruang Amerika Utara

Umur: 50 ribu tahun
Ukuran: 26,6 cm (10,5 inci)
Lokasi: Michigan
Zaman: Pleistosen

Dengan menunjukkan beberapa kesamaan anatomis antara beruang dan anjing, para evolusionis menyatakan bahwa keduanya berevolusi dari satu moyang yang sama. Di sisi lain, rekaman fosil mengungkapkan bahwa kejadiannya tidak demikian. Tidak satu fosil pun yang termasuk mahluk setengah beruang/setengah anjing pernah ditemukan, walau ribuan fosil menunjukkan bahwa beruang tetap beruang dan anjing selalu anjing. Fosil tengkorak beruang dalam foto ini adalah petunjuk bahwa beruang tidak pernah mengalami evolusi apapun.


 

fossil, perches, perche

Ikan Perkhi

Umur: 37 hingga 54 juta tahun
Lokasi: Kemmerer, Wyoming
Formasi: Sungai Hijau
Zaman: Eosen

Ikan perkhi berumur 37 hingga 54 juta tahun tidak berbeda dengan yang hidup hari ini. Ikan-ikan perkhi belum pernah berevolusi sebagaimana dinyatakan para evolusionis, namun diciptakan.

 

fossils, sunfish

Ikan Mola-Mola

Umur: 37 hingga 54 juta tahun
Lokasi: Kemmerer, Wyoming
Formasi: Sungai Hijau
Zaman: Eosen

Selama 150 tahun, di setiap pelosok dunia, para Darwinis mencari fosil-fosil yang akan memberikan petunjuk bagi apa yang disebut evolusi ikan. Akan tetapi, setiap fosil yang ditemukan sejauh ini menyingkapkan bahwa ikan tidak mengalami evolusi apapun, namun diciptakan. Hingga kini, para evolusionis belum menemukan mahluk hidup yang boleh disebut sebagai moyang ikan dan tidak juga fosil yang mewakili tahap-tahap peralihan yang diperkirakan dilalui ikan. Sebaliknya, ratusan ribu fosil menunjukkan bahwa sepanjang prasejarah, ikan selalu tetap ikan. Salah satunya adalah fosil ikan mola-mola berumur 37-54 juta tahun dalam foto ini. Para evolusionis berputus asa di hadapan fosil-fosil ini yang menyediakan petunjuk bagi penciptaan.

 

hickory leaf fossil, North America

Daun Hikori

Umur: 54 hingga 65 juta tahun
Ukuran: 7,6 cm (3 inci)
Lokasi: North Dakota, Amerika Serikat
Zaman: Paleosen

Fosil daun hikori dari Amerika Utara berumur 54 hingga 65 juta tahun ini adalah petunjuk bahwa pohon inin tidak berevolusi dari tumbuhan lain. Daun-daun hikori yang hidup jutaan tahun lalu dan yang hidup hari ini sama saja.

 

herrings, fossil

Ikan Haring

Umur: 37 hingga 54 juta tahun
Lokasi: Kemmerer, Wyoming
Formasi: Sungai Hijau
Zaman: Eosen

Ikan-ikan haring dari masa 54 hingga 37 juta tahun silam tidak berbeda dengan yang hidup hari ini. Ini menyangkal pernyataan-pernyataan para evolusionis dan sekali lagi menegaskan fakta bahwa mahluk-mahluk hidup diciptakan Allah.

 

figs, leaves, fossil

Daun Fig

Umur: 54 hingga 65 juta tahun
Ukuran: 5,7 cm (2,3 inci)
Lokasi: North Dakota
Zaman: Paleosen

Pohon fig, kelompok tumbuhan dengan lebih dari 800 spesies, digolongkan ke dalam keluarga Ficus. Selama jutaan tahun, tidak ada perubahan dalam daun maupun buah fig. Inilah petunjuk penting bahwa fig tidak pernah berevolusi, sebagaimana diperlihatkan oleh fosil daun fig dalam foto dari masa 54 hingga.

 

herrings, fossil

Ikan Haring

Umur: 37 hingga 54 juta tahun
Lokasi: Kemmerer, Wyoming
Formasi: Sungai Hijau
Zaman: Eosen

Teori evolusi hanyalah kisah khayal tertulis tentang sejarah alamiah spesies, tetapi yang dibantah tegas oleh temuantemuan ilmiah. Salah satu temuan terpenting yang menghancurkan teori evolusi adalah fosil. Ikan-ikan haring yang tetap tak berubah selama jutaan tahun menyingkapkan bahwa teori evolusi itu sebuah tipuan.

 

water, beetle, fossil

Water Beetle

Umur: 11 ribu hingga 1,8 juta tahun
Lokasi: Brea Tar Pits, Los Angeles, California
Zaman: Pleistosen

Serangga ini, tidak berbeda dengan yang masih hidup sekarang, adalah bukti bahwa semua mahluk hidup diciptakan.

 

horse chestnut leaf, fossil

Daun Berangan Kuda

Umur: 54 hingga 65 juta tahun
Ukuran: 12,7 cm (5 inci)
Lokasi: North Dakota
Zaman: Paleosen

Daun berangan kuda yang hidup 54 hingga 65 juta tahun silam tidak berbeda dengan daun berangan kuda hari ini. Inilah salah satu dari banyak potongan petunjuk yang.

 

fern, fossil

Pakis

Umur: 286 hingga 360 juta tahun
Ukuran: terbesar: 10,2 cm (4 inci); matriks: 33 cm x 15,2 cm (13 inci x 6 inci)
Lokasi: St. Clair, Pennsylvania
Zaman: Karbon

Semua sifat-sifat pakis hari ini juga dimiliki oleh pakis-pakis yang hidup jutaan tahun lalu. Rekaman fosil jelas-jelas menyingkapkan hal ini. Pakis berumur 286-360 juta tahun dalam foto adalah sama dengan pakis hari ini.

 

perches, fossil

Ikan Haring

Umur: 37 hingga 54 juta tahun
Lokasi: Wyoming
Formasi: Sungai Hijau
Zaman: Eosen

Di antara jutaan fosil yang ditemukan hingga hari ini, tidak ada satu pun “bentuk peralihan” dalam bentuk setengah ikan haring/setengah ikan pedang, setengah hiu/setengah salmon. Fosil-fosil mengungkapkan bahwa ikan haring selalu ikan haring, salmon selalu salmon dan hiu selalu hiu. Ikan haring yang tetap sama selama 37 hingga 54 juta tahun ini juga membenarkan hal itu.

 

herrings, fossil

Ikan Haring

Umur: 37 hingga 54 juta tahun
Ukuran: 23 cm (9 inci)
Lokasi: Wyoming
Formasi: Sungai Hijau
Zaman: Eosen

Data geologis terkini menunjukkan bahwa rekaman fosil tidak biasanya kaya. Namun, kelimpahan fosil ini tidak memberikan petunjukyang membantu para evolusionis membenarkan pernyataan-pernyataan mereka. Seluruh rekaman fosil menegaskan fakta penciptaan dan menolak evolusi. Ikan haring yang tergambar di sini adalah bukti yang menunjukkan ketidaksahihan evolusi.

 

fossil, pipefish

Ikan Pipa

Umur: 5 hingga 23 juta tahun
Ukuran: 11,4 cm (4,5 inci)
Lokasi: Santa Ynez Valley, California
Formasi: Vaquero
Zaman: Miosen

Ikan pipa adalah vertebrata kecil yang termasuk ke dalam subordo yang sama dengan kuda laut, yakni Syngathoidei. Fosil ikan pipa ini yang berusia antara 5 dan 23 juta tahun sama dengan ikan pipa dari masa kini. Ini membantah para Darwinis.

 

grizzly, bears, fossil

Tengkorak Beruang Grizzly

Umur: 89 juta tahun
Zaman: Kretaseus
Lokasi: Cina

Semua organisme muncul dalam rekaman fosil dalam bentuk yang sempurna, lengkap dalam semua seginya, tanpa struktur atau organ antara, juga tanpa struktur atau organ yang kurang. Tidak ada ciri-ciri yang setengah terbentuk atau pun kurang dalam tengkorak, tulang punggung maupun anggota tubuhnya. Sementara tidak ada temuan yang menunjukkan bahwa beruang grizzly diturunkan dari atau beralihrupa ke bentuk mahluk hidup lain, banyak spesimen fosil mengungkapkan betapa mahluk ini selalu muncul sebagai beruang grizzly. Salah satu contoh adalah tengkorak beruang grizzly berUmur 89 juta tahun di dalam foto ini.

 

crickets, hackberries, fossil

Daun Hakberi Dengan Seekor Jangkrik

Zaman: Era Kenozoikum, Epos Eosen
Umur: 37 hingga 54 juta tahun
Lokasi: Amerika Serikat

Di dalam foto ini adalah jangkrik yang membatu bersama daun hakberi (hackberry). Fosil ini, menunjukkan secara mencolok bahwa jangkrik-jangkrik dan hakberi-hakberi dari sekitar 50 juta tahun silam sama dengan spesimenspesimen dari masa kita membungkam para evolusionis. Tebak-tebakan dan propaganda mereka menjadi tanpa makna di hadapan temuan-temuan ilmiah. Kebenaran yang diungkapkan ilmu pengetahuan adalah bahwa evolusi itu sebuah kebohongan besar dan bahwa penciptaan adalah fakta yang nyata.

 

rhinoceros skull, fossil

Tengkorak Badak

Umur: 33 juta tahun
Ukuran: 38,1 cm x 25,4 cm x 5,08 cm (15 inci x 10 inci x 2 inci)
Lokasi: Converse County, Wyoming
Zaman: Oligosen

Fosil di dalam foto ini adalah petunjuk bahwa tidak ada perbedaan di antara badak dari 33 juta tahun silam dan badak masa kini. Mahluk-mahluk hidup dengan anatomi yang tak berubah selama jutaan tahun mengungkapkan bahwa teori evolusi itu sebuah tipuan besar.

 

rabbits, fossil

Kelinci

Umur: 33 juta tahun
Ukuran: tengkorak 6,3 cm (2,5 inci); matriks: 22,8 cm x 17,7 cm x 10,1 cm (9 inci x 7 inci x 4 inci)
Lokasi: Converse County, Wyoming
Zaman: Oligosen

Rekaman fosil tidak berisi contoh spesies yang pelan-pelan berevolusi dari bentuk lain yang lebih awal. Misalnya, di antara jutaan fosil, tidak ada satu pun yang memiliki ciriciri setengah buaya/setengah kelinci atau setengah ular/setengah kelinci. Akan tetapi, ribuan fosil menunjukkan bahwa kelinci tetap kelinci sejak dulu. Fakta mencolok yang disingkapkan fosil-fosil adalah mahluk-mahluk hidup tidak berevolusi; Allah menciptakan mereka.

 

herrings, fossil, evolution

Ikan Mola-Mola, Ikan Haring

Umur: 37 hingga 54 juta tahun
Lokasi: Kemmerer, Wyoming
Formasi: Sungai Hijau,
Zaman: Eosen

“Fosil hidup” yang mengungkapkan bahwa spesies-spesies memertahankan struktur mereka selama jutaan tahun melontarkan pukulan telak kepada teori evolusi. Sebagaimana diketahui, teori evolusi berpendapat bahwa hanya mahlukmahluk yang mampu menyesuaikan diri kepada lingkungan yang berubah dapat bertahan dan dalam proses ini, mereka mampu berevolusi ke spesies lain yang berbeda. Di sisi lain,
fosil hidup menyingkapkan bahwa mahluk hidup tidak berevolusi sepanjang waktu sesuai dengan keadaan yang berubah-sebuah pernyataan yang tak beralasan.

 

willow, leaves, fossil

Willow

Umur: 37 hingga 54 juta tahun
Ukuran: daun: 100 mm x 10 mm (4 inci x 0,4 inci); matriks: 62 mm x 130 mm (2,4 inci x 5 inci)
Lokasi: Uintah County, Utah
Formasi: Shale Sungai Hijau
Zaman: Eosen

Spesies tetumbuhan yang bertahan selama jutaan tahun tanpa mengalami perubahan apapun adalah sebuah pukulan telak bagi teori evolusi. Fosil daun wilow ini, dari 54 hingga 37 juta tahun silam, tetap tak berubah.

 

laurel, leaf, fossil

Daun Laurel

Umur: 37 hingga 54 juta tahun
Ukuran: daun: 30 mm x 66 mm (1,2 inci x 3 inci); matriks: 90 mm x 69 mm (3,5 inci x 2,7 inci)
Lokasi: Uintah County, Utah
Formasi: Shale Sungai Hijau
Zaman: Eosen

Daun-daun dan buah-buahan keluarga Lauraceae (asal: Asia) adalah sumber bagi minyak, sementara daun-daunnya dapat juga dipakai sebagai penyedap. Daun laurel membatu dalam foto ini, sebagaimana tetumbuhan lain, membuktikan bahwa laurel tidak pernah mengalami evolusi. Pohon-pohon laurel, seperti tetumbuhan lainnya, tidak pernah mengalami evolusi. Pohon-pohon laurel yang hidup 37- 54 juta tahun silam memiliki ciri-ciri yang sama dengan yang masih hidup hari ini.

 

herring, fossil, perch

Ikan Haring, Ikan Perkhi

Umur: 37 hingga 54 juta tahun
Lokasi: Kemmerer, Wyoming
Formasi: Sungai Hijau
Zaman: Eosen

Fosil ini, berasal dari 54 hingga 37 juta tahun silam, menunjukkan bahwa ikan haring dan perkhi tidak berubah selama jutaan tahun. Tidak ada perbedaan antara ikan haring dan perkhi masa kini dan yang hidup jutaan tahun silam.

 

rabbit, fossil

Kelinci

Umur: 23 hingga 38 juta tahun
Formasi: Brule
Lokasi: Sungai Putih, Converse County, Wyoming
Zaman: Oligosen

Kelinci ini yang hidup antara 23 dan 38 juta tahun silam dan kelinci yang hidup hari ini adalah sama. Kelinci tidak berubah selama jutaan tahun, membuktikan bahwa kelinci tidak berevolusi, namun diciptakan.

 

deer, skull, fossil

Tengkorak Kijang

Umur: 23 hingga 38 juta tahun
Formasi: Brule
Lokasi: Sungai Putih, Sioux County, Nebraska
Zaman: Oligosen

Kenyataan bahwa kijang dari 23-38 juta tahun silam sama dengan yang hidup di masa kini mengungkapkan bahwa mamalia ini tidak berubah selama jutaan tahun-yakni, mahluk ini tidak berevolusi.

 

turtles, turtle, fossil

Kura-Kura

Zaman: Era Kenozoikum, Epos Eosen
Umur: 37 hingga 54 juta tahun
Lokasi: Amerika Serikat

Sebagaimana dengan cabang-cabang lain ilmu pengetahuan, palentologi juga memberikan banyak sekali temuan dan pengetahuan yang menunjukkan bagaimana sebenarnya ramalan tidak ilmiah Darwin. Salah satu temuan ini adalah fosil kura-kura berUmur antara 37 sampai 54 juta tahun dalam foto ini, yang menyangkal para evolusionis dengan memperlihatkan bahwa kura-kura tidak berubah sama sekali selama puluhan juta tahun.

 

bivalve, fossil

Kerang

Umur: 12,5 hingga 13 juta tahun
Ukuran: 10 cm (4 inci)
Formasi: Calvert
Lokasi: Calvert County, Maryland
Zaman: Miosen Tengah

Kerang adalah moluska bercangkang dua seperti remis dan tiram. Tidak ada perbedaan antara kerang yang hidup juta tahun silam dan hari ini-sebuah keadaan yang membantah evolusi pelan-pelan yang.

 

turtle, fossil

Kura-Kura

Umur: 23 hingga 38 juta tahun
Ukuran: lebar: 13 cm x 10 cm (5 inci x 4 inci); tebal: 4,5 cm (1,75 inci)
Formasi: Brule
Lokasi: Sioux County, Nebraska
Zaman: Oligosen

Para evolusionis mengakui bahwa tidak ada satu pun temuan dalam rekaman fosil yang menunjukkan bahwa kura-kura pernah mengalami evolusi. Dalam bukunya Vertebrate Palentology and Evolution, Robert Carroll mengatakan bahwa kura-kura paling tua ditemukan pada formasi Trias di Jerman dan bahwa mahluk ini mudah dibedakan dari spesies-spesies lain berkat cangkang kerasnya, yang sangat mirip dengan yang dimiliki spesimen hidup masa kini. Ia lalu meneruskan dengan mengatakan bahwa tidak ada jejak dari kura-kura yang lebih awal atau sederhana pernah teramati, walaupun kura-kura sangat mudah membatu dan dikenali sekalipun jika hanya bagian kecilnya ditemukan. (Robert Carroll, Vertebrate Palentology and Evolution, h. 207)

 

bivalve, fossil

Kerang

Umur: 360 hingga 410 juta tahun
Ukuran: 3,8 cm (1,5 inci)
Formasi: Jefferson Limestone
Lokasi: Clark County, Indiana
Zaman: Devon

Kerang yang tetap sama selama sedikitnya 360 juta tahun menantang para evolusionis yang berpendapat bahwa spesies berevolusi perlahan-lahan dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Fosil-fosil moluska ini menunjukkan bahwa mereka tidak berevolusi, namun diciptakan. 178 Atlas Penciptaan.

 

sea urchin, picture, fossil

Bulu Babi

Zaman: Era Paleozoikum, Zaman Karbon
Umur: 299 hingga 306 juta tahun
Lokasi: Amerika Serikat

Bulu babi dalam foto adalah salah satu dari tak terhingga potongan bukti yang membantah pernyataan-pernyataan evolusioner tentang asal-muasal ekinoderma. Jika pernyataan-pernyataan para evolusionis benar, spesimen-spesimen bulu babi dari 209 hingga 306 juta tahun silam seharusnya sangat berbeda dengan spesimenspesimen masa kini. Akan tetapi, sebagaimana ditunjukkan fosil ini, tidak ada perbedaan antara spesimen yang hidup saat ini dan jutaan tahun lalu.

 

starfish, fossil

Bintang Laut

Umur: 325 hingga 360 juta tahun
Ukuran: matriks: 6,2 cm x 6,2 cm (2,4 inci x 2,4 inci)
Formasi: Edwardsville
Lokasi: Crawfordsville, Indiana
Zaman: Mississippi

Bintang laut masa kini memiliki sifat yang sama dengan bintang laut dari jutaan tahun silam. Fosil ini, mengungkapkan bahwa bintang laut tetap sama selama 325-360 juta tahun, membantah pernyataan-pernyataan para evolusionis dan menunjukkan bahwa.

 

BAGIKAN
logo
logo
logo
logo
logo
Unduhan
  • Kesimpulan
  • 7. Various Fossils
  • 6. Fosil-Fosil Tengkorak
  • 5. Spesimen Fosil Yang Ditemukan Di China, Australia Dan Selandia Baru
  • 4. Spesimen Fosil Yang Ditemukan Di Afrika Dan Timur Tengah
  • 3. Spesimen Fosil Yang Ditemukan Di Eropa
  • 2. Spesimen Fosil Yang Ditemukan Di Amerika Utara Dan Selatan (5/5) - Peru, Argentina, Chile
  • 2. Spesimen Fosil Yang Ditemukan Di Amerika Utara Dan Selatan (4/5) - Brazil
  • 2. Spesimen Fosil Yang Ditemukan Di Amerika Utara Dan Selatan (3/5) - Republik Dominika
  • 2. Spesimen Fosil Yang Ditemukan Di Amerıka Utara Dan Selatan (2/5) - Kanada
  • 2. Spesimen Fosil Yang Ditemukan Di Amerıka Utara Dan Selatan (1/5) - Amerika Serikat
  • 1. Apakah Fosil Itu?
  • Pengantar