Buku Dua

Bab 5: Ilmuwan Yang Meyakini Keberadaan Tuhan (1/2)

Bagaimanapun keras kepalanya kaum materialis dan ateis, kebenaran tunggal tetap nyata: Tuhan telah menciptakan seluruh bentuk kehidupan dan sistem yang membangun bifang-bidang sains. Karena itu, tidak ada keraguan lagi bahwa sains dan agama dapat didamaikan selama keduanya dipraktikkan secara jujur dan penuh kesadaran. Kesesuaian nyata ini ditandai dengan banyak-nya "ilmuwan yang meyakini keberadaan Tuhan," baik dulu maupun sekarang, yang telah memberikan kontribusi besar terhadap kemanusiaan.

mountain

Ilmuwan, yang mempraktikkan sains, membuat penemuan-penemuan baru dan bekerja untuk mengungkap rahasia alam semesta, sesungguhnya adalah orang yang menyelidiki cita seni Tuhan secara mendalam dan mencoba mencari detail di dalamnya. Itu sebabnya agama dan sains merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Ilmuwan adalah seseorang yang membuktikan kekuasaan tak terbatas, cita seni, dan keunikan Tuhan dalam ciptaan-Nya. Untuk alasan ini, berlawanan dengan kepercayaan populer, ilmuwan menjadi orang pertama yang menghayati eksistensi dan keesaan Tuhan, karena merekalah yang tenggelam dalam penelitian terhadap ciptaan-ciptaan Tuhan.

Tidak mengherankan, terdapat banyak ilmuwan yang telah memberikan kontribusi penting terhadap sains dengan menggunakan pemikiran bebas dan keluasan wawasan yang mendorong mereka untuk memahami agama. Mereka tidak hanya menunjukkan bahwa sains dan agama sepenuhnya sejalan, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi sains dan kemanusiaan. Sebagai hasil penelitian dan pengamatan mereka, ilmuwan terkemuka yang menjadi perintis sains seperti Newton, Kepler, Leonardo da Vinci, dan Einstein, percaya bahwa alam semesta diciptakan dan diatur Tuhan, dan berada dalam kendali-Nya. Lagipula, orang-orang berimanlah yang menemukan prinsip-prisip dasar sains, dan ini berarti agama berperan penting dalam kemunculan sains.

Isaac Newton yang dianggap sebagai ilmuwan terbesar sepanjang zaman, menyatakan dengan jelas pandangannya tentang alam dalam kata-kata berikut:

Kelangsungan sistem matahari, planet-planet, dan komet-komet yang paling indah ini terjaga hanya karena petunjuk dan kehendak Zat yang Mahacerdas dan Mahakuasa. Zat ini mengatur segalanya… sebagai Tuhan semesta alam, dan atas nama kekuasaan-Nya. Dia biasa dipanggil Tuhan Yang Mahaagung, penguasa semesta alam.60

Merupakan fakta terkenal bahwa prestasi ilmiah Kepler bersumber dari keyakinan religiusnya. Arno Penzias, penerima Anugerah Nobel dalam bidang fisika pada tahun 1978, dan salah satu penemu radiasi latar belakang kosmik, memberikan komentarnya tentang Kepler :

Ini berawal bukan dari keberhasilan Copernicus, melainkan dari keberha-silan Kepler. Itu karena, bagaimanapun, pendapat tentang perputaran bumi dan sebagainya berawal pada masa ketika para ilmuwan saling ber-tukar pendapat. Semua ini berlangsung sampai kami menemukan seo-rang dengan keyakinan sejati, dan orang itu adalah Kepler…Dia benar-benar percaya kepada Tuhan sebagai pembuat hukum…Dan dia berka-ta, pasti ada sesuatu yang lebih sederhana dan lebih berkuasa. Sekarang, dia beruntung atau mungkin ada sesuatu yang lebih mendalam, tetapi keyakinan Kepler membuahkan hukum-hukum alam. Jadi sejak saat itu, perjuangan menjadi lebih keras lagi. Tetapi, abad demi abad berlalu, kami mendapati bahwa hukum-hukum alam yang sederhana benar-benar ber-laku. Jadi harapan itu masih menyertai para ilmuwan. Dan itu datang ter-utama dari Kepler, dan Kepler memperolehnya dari kepercayaannya...61

Pada bagian ini, kita akan membicarakan ilmuwan beriman dari masa lalu hingga masa kini, yang telah menemukan dan mengembangkan sains modern, termasuk juga kontribusi mereka terhadap sains. Seluruh ilmuwan yang disebutkan dalam bagian ini percaya bahwa alam semesta dan seluruh bentuk kehidupan diciptakan oleh Tuhan. Kata-kata Francis Bacon menggambarkan penghargaan seorang ilmuwan beriman terhadap seluruh makhluk ciptaan Tuhan:

Karena semua karya menunjukkan kemampuan dan keterampilan manusia pembuatnya, …demikian pula karya Tuhan; yang menunjukkan kemahakuasaan dan kebijaksanaan Pembuatnya.62

Dalam firman-firman-Nya, Allah menyatakan bahwa salah satu jalan untuk memperoleh kemampuan berpikir tentang ciptaan, takut kepada-Nya, mengakui segalanya sebagai ciptaan-Nya, dan untuk memahami kemahakuasaan-Nya adalah dengan "mempunyai ilmu":

"Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah ialah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui." (QS. Al 'Ankabuut, 29: 41-44)

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui." (QS. Ar-Ruum, 30: 22)

"Allah menyatakan bahwasanya tidak ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana." (QS. Ali 'Imran, 3: 18)

"Tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya di antara mereka dan orang-orang mukmin, mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (Al Quran) dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar." (QS. An-Nisa, 4: 162)

Para Ilmuwan Terdahulu yang Meyakini Keberadaan Tuhan

Roger Bacon (1220-1292)

"Kekuatan keyakinan menjadi penerang."63

Disebut Doktor Mirabiles (Doktor yang Menakjubkan) oleh orang-orang yang sezaman dengannya. Roger Bacon adalah seorang ilmuwan dan ahli teologi Inggris yang lebih menekankan metode eksperimen, dan mengakhiri beberapa kebiasaan kuno yang banyak dilakukan dalam sains pada masanya. Bacon meramalkan sejumlah terobosan teknologi yang akan terjadi beratus-ratus tahun kemudian, yang sangat sukar bahkan untuk dipahami pada waktu itu. Kapal uap, kereta api, mobil, kapal terbang, derek, dan jembatan gantung, adalah sebagian kecil inovasi yang diramalkannya pada abad ke-13.

bacon

Bacon, yang pada abad ke-13 meramalkan pelbagai inovasi teknologi, berkata, “Maka sains ini sangat berguna jika berkenaan dengan kalangan beriman, karena kita melihat di dalamnya pengetahuan khusus tentang masa depan, sekarang, dan masa lampau.”

Dalam surat kepada temannya, Bacon menulis:

Pertama, dengan figurasi seni akan dibuat alat-alat navigasi tanpa perlu manusia untuk mendayungnya, sehingga kapal-kapal besar menjelajahi lautan hanya dengan disetir oleh satu orang, dan mereka bisa berlayar jauh lebih cepat daripada jika dipenuhi manusia. Juga kereta yang akan bergerak dengan kekuatan tak terbayangkan tanpa satu pun makluk hidup yang menjalankannya.64

Dengan meyakini bahwa cahaya diciptakan Tuhan untuk memudahkan manusia melihat, Bacon melakukan penelitian dalam bidang ini. Dia menemukan karakteristik pembesaran lensa optik dan manfaatnya. Dia menjadi orang pertama yang berpendapat bahwa cahaya yang dipancar-kan bintang tidak mencapai bumi secara serentak. Akhir-nya, Bacon berpendapat bahwa bumi itu tidak datar, tetapi bulat, sekitar 200 tahun sebelum Christopher Columbus, dan India bisa dicapai dengan berlayar ke barat dari Eropa.

Meyakini bahwa kesimpulan yang diperolehnya dari pengamatan sangat bermanfaat bagi kalangan beriman, Bacon berkata:

francis bacon

Francis Bacon

"Maka sains ini sangat berguna jika berkenaan dengan ka-langan beriman, karena kita melihat di dalamnya pengeta-huan khusus tentang masa depan, sekarang, dan dulu."65

Bacon, sebagai ilmuwan, berpendapat bahwa sains tidak bertentangan dengan agama, tetapi dapat menjadi alat yang penting untuk membantu meyakinkan orang-orang yang tidak percaya. Dia menyatakan bahwa "sains ini paling ampuh untuk meyakinkan manusia agar beriman.66

Francis Bacon (1561-1626)

Bacon, ilmuwan dan salah satu pendiri metode ilmiah, dikenal sebagai seorang yang beriman dan taat kepada Tuhan. Dia menyatakan dalam Novum Organum, bahwa "setelah firman Tuhan, sains merupakan obat paling manjur untuk memerangi takhayul, dan pendukung kuat bagi keimanan.67

Galileo Galilei (1564-1642)

Galileo Galilei adalah orang pertama yang menggunakan teleskop untuk meneliti langit. Galileo berpendapat bahwa bumi itu bulat. Ia menjadi orang pertama yang menemukan daerah gelap, kawah, dan bukit-bukit di bulan. Galileo yang terkenal dengan banyak kontribusinya terhadap sains, percaya bahwa indera, kemampuan untuk berbicara dan kecerdasan, diberikan Tuhan kepada manusia, dan bahwa pemberian itu harus digunakan sebaik mungkin. Dia berpendapat, sudah sangat jelas bahwa alam dirancang oleh Tuhan. Dia berkata bahwa alam merupakan kitab lain yang ditulis Tuhan, dan bahwa kebenaran sains dan kebenaran agama tidak saling bertentangan karena Tuhanlah penulis semua kebenaran itu.68

galileo galilei

Galileo Galilei

Cover-dalam buku karya Galileo, Dialogue Concerning the Two Chief World Systems, yang selesai ditulisnya pada tahun 1629.

galilei

Galileo berpendapat bahwa bumi itu bulat, dan menjadi orang pertama yang menemukan daerah gelap, kawah, dan bukit-bukit di bulan.
Dua teleskop pertama Galileo di Museum of Science, Florida. Gambar kanan memperlihatkan lensa cembung teleskop.

Johannes Kepler (1571-1630)

johannes kepler

Johannes Kepler

Karena kami para ahli astronomi adalah pembawa pesan Tuhan yang menyampaikan kitab alam, sudah selayaknya kami berpikir, bukan demi kebesaran pemikiran kita, melainkan di atas segalanya, demi keagungan Tuhan. 69

Kepler, seorang pendiri astonomi modern, menemukan pergerakan elips planet-planet, menentukan rumus untuk menghubungkan periode orbit planet terhadap jarak planet-planet tersebut dari matahari, dan menyem-purnakan tabel astronomi yang memungkinkan perhitungan posisi planet untuk setiap saat di masa lalu atau masa depan.

Sebagai seorang ilmuwan, Kepler juga percaya bahwa alam semesta diciptakan oleh Sang Pencipta. Ketika dia ditanya mengapa dia menekuni sains, dia berkata "Saya pernah bercita-cita menjadi teolog… tetapi dengan kerja keras, sekarang saya bisa melihat betapa Tuhan juga diagungkan dalam astronomi, karena 'langit menyatakan kebesaran-Nya'".70

Kehidupan Kepler, yang percaya bahwa keagungan Tuhan termanifestasi dalam segala yang diciptakan-Nya, merupakan contoh betapa sukses dan luas wawasan seorang ilmuwan yang mengakui bahwa ada tujuan tertentu dari pen-ciptaan alam. "Siapa yang telah memberikan beruang putih dan serigala putih kepada daerah bersalju di Selatan, dan memberikan makanan berupa paus kepada beruang dan telur burung kepada serigala?" tanya Kepler, dan kemudian menja-wab: "Mahabesar Tuhan kita dan Mahabesar kebaikan-Nya, dan kebijaksanaan-Nya tiada terukur: pujilah Dia, penguasa langit! Pujilah Dia, penguasa matahari, bulan, dan planet-pla-net! Gunakanlah setiap indera untuk memahami, setiap lidah untuk menyatakan penciptamu. Pujilah Dia, pemilik keselara-san angkasa! Pujilah Dia, pengatur keselarasan yang terung-kap: Engkaulah jiwaku, pujilah Tuhan Sang Pencipta, selagi saya masih bisa: karena dari Dia dan melalui Dia dan di dalam Dia adalah segalanya, baik yang bisa dirasakan maupun yang dipahami; karena Dia memiliki apa yang sepenuhnya tidak kita ketahui dan apa yang kita ketahui sedikit saja; karena masih lebih banyak lagi di luar itu. Hanya bagi Dialah pujian, penghormatan, keagungan, dunia tanpa akhir."71

helmont, termometre barometre

Johannes Baptista von Helmont (1579-1644)

Sebagai perintis ilmu kimia udara dan fisiologi kimia, von Helmont menemukan termometer dan barometer. Walter Pagels, yang menulis buku tentang aspek-aspek religius sains von Helmont, menyatakan bahwa ia mendapatkan inspirasi dari kepercayaan religius dalam penelitiannya.72

pascal

Blaise Pascal (1623-1662)

Dengan kontribusinya terhadap inovasi terbesar dalam bidang geometri sejak masa Yunani Kuno, Pascal adalah ilmuwan terkenal, yang membuat penemuan-penemuan besar sejak masa mudanya. Selain kontribusinya terhadap matematika, Pascal juga berjasa untuk penemuan-penemuan monumental dalam bidang fisika.

Dia melakukan se-jumlah penelitian mekanika atmosfer dan zat cair, dan membuktikan bahwa tekanan atmosfer berubah me-nurut ketinggian. Sebagai tokoh terkemuka dalam sejarah sains, Pascal juga memiliki spiritualitas mendalam. Dia merujuk kepada kekuatan abadi Tuhan ketika dia mengatakan bahwa Tuhan ada-lah pencipta segala sesuatu, dari matematika sampai tatanan unsur-unsur.73

flowers

John Ray (1627-1705)

john ray

John Ray

Dikenal sebagai ahli botani, John Ray, adalah seorang yang religius. Dia merasa bahwa jika manusia ditempatkan di bumi untuk mencerminkan kembali kepada Tuhan keagungan seluruh ciptaan-Nya, maka dia wajib memerhatikan setiap ciptaan Tuhan. Pada masa mudanya, terdorong oleh pandangan ini, Ray menyibukkan diri dalam penelitian ilmiah. Dia menjadi ahli botani dan zoologi yang terkenal pada masanya.

Dia menulis buku yang diterima banyak kalangan, The Wisdom of God In Creation. Dalam buku ini, Ray mengenalkan ribuan jenis tanaman, serangga, burung, ikan, dan lain-lainnya, dan menyatakan bahwa alam mengungkapkan eksistensi Tuhan. Menurutnya, karya ciptaan Tuhan adalah karya yang diciptakan Tuhan sejak awal, dan oleh Dialah alam dipelihara sampai hari ini dalam keadaan dan kondisi yang sama dengan pada waktu diciptakan pertama kali."74

antonie von leeuwenhoek

John Ray

Ray, yang telah memberikan kontribusi banyak pada botani, selalu menekankan bahwa sains dan agama bertemu dalam banyak hal. Sikapnya dapat lebih dipahami dengan perkataannya: "Untuk manusia bebas, tidak ada pekerjaan yang lebih bermanfaat dan menyenangkan daripada mengamati keindahan kejadian alam dan menghormati kebijaksanaan serta kebaikan tak terhingga dari Tuhan."75

Robert Boyle (1627-1691)

robert boyle

Robert Boyle

Dianggap sebagai bapak kimia modern, Boyle membuat sejumlah penemuan ilmiah revolusioner. Dia menemukan hubungan antara perubahan pada tekanan udara dan volume yang ditempati udara, yang sekarang dikenal dengan "Hukum Gas Boyle." Penemuannya yang lain mencakup suatu jenis kertas lakmus dan kulkas primitif. Dia menunjukkan bahwa air mengembang ketika dibekukan. Dia juga memberikan definisi modern untuk "unsur," dan memberikan kontri-busi terhadap teori atomisme, yang menyatakan bahwa jika udara dapat ditekan maka pasti ada ruang kosong di antara partikel-partikelnya.

Selain berjasa dalam penemuan-penemuan ilmiah seperti itu, Boyle juga dikenal sebagai orang dengan keimanan kuat pada Tuhan. Dia percaya bahwa ada rancangan cerdas di alam yang diciptakan oleh Tuhan Yang Mahakuasa. Boyle mengajarkan dalam ceramah dan tulisannya, bahwa sains dan kepercayaan kepada Tuhan harus berdiri berdampingan. Dalam satu ceramahnya, dia berkata: "Ingatlah untuk selalu mengagungkan Zat yang menciptakan alam… Pergunakanlah pengetahuan untuk membawa kebaikan bagi umat manusia."76

Di tempat lain, dia berkomentar bahwa kesempurnaan pada makluk hidup secara eksplisit menunjukkan eksistensi Tuhan:

Pengaturan yang luar biasa dari sistem dunia, terutama struktur ajaib tubuh binatang dan penggunaan panca indera mereka serta bagian-bagian lainnya, telah dijadikan motif utama sehingga setiap zaman dan setiap bangsa memengaruhi ilmuwan untuk mengakui Tuhan sebagai pencipta semua struktur yang mengagumkan ini.77

Antonie von Leeuwenhoek 1632-1723)

Adalah von Leeuwenhoek yang telah menemu-kan bakteri. Von Leeuwenhoek belajar untuk menga-sah sendiri lensa pembesarnya untuk mengamati kain. Tergugah dengan apa yang dilihatnya, dia mulai memproduksi alat pembesar lainnya dan menjadi orang pertama yang melihat dan menggambarkan bakteri melalui mikroskop.

Tujuannya untuk menyanggah gagasan ge-nerasi spontan tanpa Pencipta, dan mendorongnya untuk melakukan studi ilmiah yang penting. Untuk merealisasikan tujuan itu, dia mempelajari sis-tem nutrisi pada tumbu-han dan binatang, me-neliti spermatozoa, trans-portasi nutrisi pada tum-buhan, serta struktur dan fungsi pelbagai bagian tumbuhan. Sel darah juga menjadi subjek penelitiannya. Dia ada-lah orang pertama yang mempelajari pembuluh kapiler dan melihat sel-sel darah melaluinya. Sebelum Leewenhoek, tidak seorang pun tahu bahwa otot tersusun dari serat.78

leeuwenhoek, Bacteria

A. Mikroskop Leeuwenhoek yang digunakannya untuk meneliti bakteri.

1. Tipe-tipe Bakteri
2. Tipe-tipe Bakteri
3. Sel-sel Darah

Isaac Newton (1642-1727)

newton

Kanan: Hasil gambar Isaac Newton yang menunjukkan jalannya cahaya dari lubang kecil melalui sebuah lensa, dan kemudian melalui dua prisma yang memisahkan cahaya menjadi warna-warna.

principia mathematica

Principia Mathematica

Dianggap sebagai ilmuwan terbesar yang pernah hidup, Newton adalah ahli matematika sekaligus ahli fisika. Sumbangan terbesarnya terhadap sains adalah penemuan hukum gravitasi universal. Dia menambahkan konsep massa pada hubungan antara daya dan percepatan; mengenalkan hukum aksi dan reaksi, dan menge-mukakan tesis bahwa objek bergerak akan terus bergerak pada garis lurus dengan kecepatan tetap kecuali diberi daya. Hukum gerak Newton masih tetap digunakan selama empat abad, dari perhitungan teknik paling seder-hana sampai proyek teknologi yang rumit. Sumbangan Newton tidak terbatas hanya gravitasi, tetapi juga meluas ke bidang mekanik dan optik. Dengan menemukan tujuh warna cahaya, Newton menjadi peletak dasar disiplin ilmu baru bernama optik.

Di samping penemuan-penemuannya yang inovatif, Newton menulis esai kritik yang menolak ateisme dan mem-bela penciptaan. Dia mendukung gagasan bahwa "pencip-taan adalah satu-satunya penjelasan ilmiah." Newton per-caya bahwa alam semesta mekanik, yang dianalogikannya sebagai jam raksasa yang bekerja nonstop, pasti merupakan karya Pencipta Yang Mahakuasa dan Mahabijak.

isaac newton

Isaac Newton

humphrey davy

Isaac Newton

Di belakang penemuan-penemuan Newton yang mengubah arah perjalanan dunia, adalah hasratnya untuk selalu dekat dengan Tuhan. Newton menyelidiki ciptaan Tuhan untuk mengenal-Nya dengan lebih baik. Untuk tujuan ini, dia membaktikan diri dalam penelitian dengan sekuat tenaga. Newton mengemukakan alasan yang mendasari usaha keras untuk sains dalam tulisannya yang terkenal Principia Mathemathica:

…Dia (Tuhan) itu abadi dan tak terbatas, Mahakuasa dan Mahatahu; yaitu kurun waktu-Nya dari keabadian hingga keaba-dian; kehadiran-Nya dari ketidakterhing-gaan sampai ketidakterhinggaan; Dia mengatur segala sesuatu, dan menge-tahui segala sesuatu yang sedang dan dapat dilakukan. Dia.... Mahaabadi dan Tak Terbatas; Dia Mahakekal dan Mahahadir. Dia akan ada selamanya, dan hadir di mana saja; dan Dia dengan hadir selalu serta di mana saja, Dia mengatur ruang dan waktu…Kita mengenal-Nya hanya dari pengaturan-Nya yang paling bijak dan sempurna terhadap segala sesuatu…Kita tunduk dan meng-agungkan-Nya sebagai hamba-Nya…79

newton newton

Kiri: Newton sedang memisahkan cahaya menjadi spektrum warna dengan prisma.
Kanan: Hasil gambar Isaac Newton yang menunjukkan jalannya cahaya dari lubang kecil melalui sebuah lensa, dan kemudian melalui dua prisma yang memisahkan cahaya menjadi warna-warna.

john flamsteed

John Flamsteed

John Flamsteed (1646-1719)

george cuvier

John Flamsteed

Dia adalah pendiri Observatorium Greenwich yang terkenal dan ahli astronomi pertama kerajaan Inggris. Flamsteed, setelah penelitian tak terhitung banyaknya, membuat peta bintang pertama pada era teleskop. Dia juga seorang pendeta.

John Woodward (1665-1728)

Woodward adalah salah seorang penemu ilmu geologi. Salah satu sumbangan Woodward yang berharga adalah pendirian museum paleontologi di Cambridge, dan cabang geologi di sana.

Carolus Linnaeus (1707-1778)

Linnaeus, seorang ilmuwan yang sangat agamis, telah melakukan banyak penelitian penting dalam botani. Dia membuktikan bahwa tumbuhan berkembang biak dengan kawin, dan memperkenalkan kepada sains "Taksonomi Biologis."

Jean Deluc (1727-1817)

Deluc adalah seorang ahli fisika Swiss yang mencipta-kan istilah "geologi." Dia dan ayahnya mengembangkan termometer raksa dan higrometer modern. Dia terkenal dengan kepercayaannya pada penciptaan, serta penentang-annya terhadap gagasan bahwa alam semesta dan kehidupan muncul secara kebetulan.

Sir William Herschel (1738-1822)

Herschel adalah salah seorang ahli astronomi yang paling sukses pada abad ke-18. Dia juga seorang ilmuwan beriman. Dia telah membangun teleskop reflektor paling canggih di zamannya, mendata dan mempelajari nebula dan galaksi, sesuatu yang sebelumnya tidak pernah dilakukan. Herschel-lah yang mengatakan bahwa "Ahli astronomi yang tidak beriman pasti gila," menegaskan bahwa sangat mengherankan jika ilmuwan yang mempelajari astronomi dan menyaksikan keselarasan sempurna alam semesta, tidak bisa memercayai Tuhan.80

herschel sir william herschel

Sir William Herschel meneruskan penelitiannya dengan teleskop yang dirancangnya, didukung dana dari Raja George III.

William Paley (1743-1805)

Paley adalah seorang ilmuwan yang meyakini pencip-taan. Karyanya, Natural Theology menjadi salah satu buku laris pada masanya. Paley merasa bahwa "jika karya seni dihasil-kan oleh manusia, maka makhluk hidup harus dihasilkan oleh Zat yang jauh lebih unggul dari manusia." Menurut Paley, fakta bahwa seluruh makhluk hidup dilengkapi dengan pelbagai keistimewaan yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup dalam lingkungan mereka, merupakan "tanda penciptaan yang membuktikan adanya rancangan, dan Pencipta yang merancangnya."81

George Cuvier (1769-1832)

Cuvier adalah salah seorang ahli anatomi dan paleontologi termasyhur. Dia dianggap sebagi pendiri ilmu anatomi perbandingan, dan salah seorang perancang paleontologi menjadi disiplin ilmu terpisah. Dia seorang kreasionis yang tegas, bahkan sering berpartisipasi dalam perdebatan penting evolusi dan kreasi.82

Humphrey Davy (1778-1829)

Dikenal sebagai orang beriman, Davy adalah salah seorang ahli kimia terbesar di masanya, dan orang yang pernah menjadi guru Faraday. Dia menjadi orang pertama yang menemukan banyak unsur kimia yang penting, mengembangkan teori gerak panas, merancang lampu tambang, menunjukkan bahwa intan adalah karbon, dan masih banyak lagi sumbangan penting lainnya.

Adam Sedgwick (1785-1873)

adam sedgwick

Adam Sedgwick

Seorang ahli geologi Inggris yang terkemuka pada abad ke-19, Sedgwick, terutama dikenal karena mengidentifikasi dan menamai sistem batuan utama yang dikenal sebagai Kambrian dan Devonian. Dia juga seorang pendeta, dan walaupun dia teman Charles Darwin, dia selalu menentang gagasan evolusinya.83

michael faraday

Michael Faraday

Michael Faraday (1791-1867)

Diakui dunia sebagai salah seorang ahli fisika ternama sepanjang waktu, Faraday terutama berbakat mengem-bangkan ilmu baru tentang listrik dan magnet. Dia juga telah memberikan sumbangan-sumbangan penting dalam bidang kimia.

Faraday adalah seorang ilmuwan yang percaya eksistensi Pencipta, yakin bahwa sains dan agama saling selaras. Dia percaya, karena satu Tuhan menciptakan dunia, maka seluruh alam semesta saling berkaitan sebagai satu kesatuan. Berdasarkan gagasan ini, dia mengambil kesimpulan bahwa listrik dan magnet berhubungan.84

Samuel Morse (1791-1872)

Morse adalah seorang ilmuwan hebat yang dikenal karena menemukan telegrap. Dia juga membuat kamera pertama di Amerika.

Morse percaya akan eksistensi Pencipta yang telah menciptakan segala sesuatu untuk alasan tertentu. Dia merasa bahwa dunia material dan dunia spiritual bekerja dalam keselarasan. Hanya empat tahun sebelum me-ninggal, Morse menulis: "Semakin dekat saya pada akhir pencarian saya, keagungan dan kemuliaan penyembuhan Tuhan bagi manusia yang berdosa semakin disyukuri dan masa depan disinari dengan harapan dan kebahagiaan."85

ibni sina ibni sina

Joseph Henry (1797-1878)

Seorang ahli fisika Amerika ternama dan ilmuwan yang taat, Joseph Henry, adalah guru besar di Universitas Princeton. Henry, yang menemukan motor elektromag-nertis dan galvanometer, membiasakan diri berhenti bekerja untuk beribadah kepada Tuhan, dan berdoa meminta petunjuk-Nya, pada setiap persimpangan penting dalam semua eksperimennya.86

louis agassiz

Louis Agassiz

Louis Agassiz (1807-1873)

Agassiz, yang dikenal luas sebagai ahli biologi Amerika terkemuka, adalah penentang gigih gagasan evolusi.

Agassiz melihat rencana agung Tuhan di mana pun di alam, dan tidak bisa menerima teori yang tidak mengakui rancangan. Sebagaimana yang ditulisnya dalam Essay on Classification:

Kombinasi dalam ruang dan waktu dari semua rancangan cermat ini menunjukkan bukan sekadar pemikiran, melainkan juga perencanaan, kekuatan, kebijaksanaan, kebesaran, kemahaagungan, kemahatahuan, pemeliharaan. Singkatnya, semua fakta ini dalam hubungan alamiah mereka menyatakan dengan jelas Tuhan Yang Esa, yang bisa diketahui, disembah dan dicintai manusia.87

James Prescott Joule (1818-1889)

james prescott joule

James Prescott Joule

Di samping menemukan hukum pertama termo-dinamika, Joule juga menunjukkan cara menghitung panas yang dihasilkan arus listrik yang mengalir melalui kabel, dan menjadi orang pertama yang menghitung kecepatan molekul gas. Penemuan terbesarnya adalah nilai konstan yang dikenal sebagai "persamaan mekanika panas." Penemuan ini menjadi dasar pembentukan rumus hukum penghematan energi, suatu hukum ilmiah yang paling mendasar dan universal.

Joule, sebagai penemu hukum-hukum ilmiah yang penting tersebut, percaya bahwa dia bisa lebih dekat dengan Tuhan saat dia berhasil mengetahui hukum-hukum alam. Kepercayaannya itu mendorongnya untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Dia adalah salah satu dari 717 ilmuwan yang menandatangani pernyataan penolakan terhadap Darwin pada tahun 1864. Dia menyatakan kepercayaannya tentang sains sebagai berikut:

Setelah mengetahui dan menaati kehendak Tuhan, tujuan selanjutnya tentu mengetahui sesuatu dari sifat kebijaksanaan, kekuatan dan kebaikan-Nya sebagaimana dibuktikan oleh ciptaan-Nya. Jelas bahwa mengenali hukum-hukum alam berarti mengenali maksud Tuhan yang dinyatakan di dalamnya.88

George Gabriel Stokes (1819-1903)

George Stokes adalah ahli fisika dan matematika Inggris yang telah memberikan kontribusi besar dalam banyak bidang. Dia mengembangkan ilmu pengetahuan tentang ketidaksesuaian gravitasi, astrofisika, kimia, masalah-masalah sonik, dan panas. Dia menunjukkan bahwa tidak seperti gelas, kwarsa dapat ditembus radiasi ultraungu. Dengan Lord Kelvin, dia menjadi orang pertama yang menghargai eksplorasi elektro-termo-dinamika James Joule. Stokes menunjukkan bahwa sinar-X juga merupakan bagian dari spektrum elektromagnetik Maxwell. Stokes pernah menjabat sebagai direktur Victoria Institute of London, dan anggota aktif Cambridge Philosophical Society.

Dia adalah ilmuwan yang meneliti alam dengan kepercayaan kepada Pencipta, dan dia menulis secara khusus menekankan kepercayannya kepada Tuhan. Dalam salah satu karyanya, dia berkata bahwa "hukum-hukum alam dilaksanakan sesuai dengan kehendak-Nya, Dia yang menghendaki mereka demikian mungkin menghendaki penghentian mereka."89

Rudolph Virchow (1821-1902)

Kontribusi ilmiah Virchow yang utama adalah dalam bidang kedokteran. Dia dianggap bapak patologi modern dan studi tentang penyakit sel. Dia menjadi orang pertama yang menjelaskan leukimia, serta aktif dalam penelitian antropologi dan arkeologi. Virchow adalah salah seorang ilmuwan terkenal yang sangat menentang pemikiran evolusi Darwin dan Haeckel. Dia juga aktif dalam politik dan berjuang keras menentang pengajaran evolusi di sekolah-sekolah di Jerman.90

Gregory Mendel (1822-1884)

gregory mendel

Gregory Mendel merumuskan hukum keturunan dari eksperimennya terhadap kacang polong. Mendel, yang juga seorang rahib, mengacaukan teori evolusi Darwin dengan temuannya.

Dengan penemuannya berupa tiga hukum genetika, Mendel tercatat dalam sejarah sebagai orang yang menemukan prinsip-prinsip keturunan. Prinsip-prinsip keturunan Mendel tersebut menjadi bukti sangat kuat untuk mengungkap kebohongan teori evolusi.

Berhasil menggugurkan teori evolusi dengan prinsip-prinsip keturunan yang ditemukannya, Mendel semakin percaya bahwa Tuhan telah menciptakan dunia, dan bahwa semuanya tidak mungkin terjadi secara kebetulan belaka.91

Louis Pasteur (1822-1895)

louies pasteur

Louis Pasteur

Pasteur adalah salah seorang tokoh terkemuka dalam sejarah sains dan kedokteran, terutama karena merumuskan teori kuman penyakit, dan menentang teori evolusi dengan keras. Dia adalah orang pertama yang menjelaskan basis dan kontrol organik fermentasi. Dengan penelitiannya yang lebih jauh mendalami bakteriologi, dia memisahkan sejumlah organisme penyebab penyakit, dan membuat vaksin untuk memeranginya - terutama penyakit mengerikan, seperti rabies, difteri, antrak, dan lain-lain. Dia juga mengem-bangkan proses pasteurisasi dan sterilisasi.

Pasteur, yang memiliki kepercayaan kuat terhadap Tuhan, menjadi sasaran kritik tajam karena penentangannya terhadap teori evolusi Charles Darwin. Dia adalah pembela gagasan keselarasan antara sains dan agama, yang sering ditegaskannya dalam tulisan-tulisannya. Sebagaimana yang dinyatakannya:

Semakin banyak yang saya tahu, keyakinan saya semakin mendekati keyakinan petani Inggris (yaitu, keyakinan yang kukuh, total, dan tanpa keraguan).92

Ilmu yang sedikit akan menjauhkan Anda dari Tuhan, tetapi ilmu yang lebih banyak akan membawa Anda kepada-Nya.93

William Thompson (Lord Kelvin) (1824-1907)

william thompson

William Thompson (Lord Kelvin)

Lord Kelvin dikenal sebagai ahli fisika terkemuka pada masanya, dan juga dikenal karena keimanannya yang kuat kepada Tuhan. Dia sangat dihormati dalam masyarakat ilmiah karena kontribusinya untuk fisika dan matematika, di samping penemuan-penemuan praktisnya. Dia mengem-bangkan metode ampuh untuk mencairkan hidrogen dan helium. Dia menentukan skala temperatur mutlak, sehingga temperatur itu sekarang dinyatakan dengan "derajat Kelvin." Dia membangun termodinamika sebagai disiplin ilmu yang formal, serta merumuskan hukum pertama dan kedua dalam terminologi yang tepat.

Secara terbuka, dia menyatakan kepercayaannya kepada Tuhan dalam karya-karyanya. Dia berkata :

Jangan takut menjadi pemikir bebas, jika Anda berpikir cukup keras, Anda akan terdorong oleh sains untuk percaya kepada Tuhan.94

Mengenai asal mula kehidupan, sains… secara mutlak menegaskan adanya daya kreatif Tuhan.95

J. J. Thomson (1856-1940)

Pada tahun 1897, J. J. Thomson menemukan elektron. Dia adalah guru besar fisika di Universitas Cambridge. Di bawah ini adalah pernyataan Thomson yang sangat religius, dalam Nature untuk menarik perhatian terhadap fakta bahwa kesimpulan-kesimpulan yang dicapai sains menun-jukkan eksistensi Tuhan:

Di menara yang jauh, puncak (ilmiah) tertinggi yang akan dikalahkan oleh mereka yang mendakinya, tetap akan membuka peluang yang lebih luas, memperdalam perasaan mereka yang berkeyakinan, menjadi semakin mantap seiring kemajuan sains. Seagung itulah ciptaan-ciptaan Tuhan.96

Sir William Huggins (1824-1910)

sir huggins

Menurut efek Dopler, spektrum gelombang cahaya berubah sebanding dengan jarak galaksi ke bumi. Gambar ini menunjukkan perubahan tersebut. Sir Huggins, orang pertama yang mengidentifikasi efek Dopler, adalah ilmuwan yang percaya kepada Tuhan.

Huggins dikenal sebagai ilmuwan beriman dan ahli astronomi yang cemerlang. Dia adalah orang pertama yang menunjukkan bahwa bintang tersusun dari sejumlah besar hidrogen serta sejumlah kecil unsur-unsur yang sama dengan yang dimiliki bumi. Dia juga yang pertama meng-identifikasi efek Dopler (bahwa cahaya bintang-bintang bergeser dari merah menjadi biru ketika mereka bergerak saling menjauh) dalam astronomi. Hal inilah yang membawanya pada gagasan mengenai alam semesta yang berkembang.

Joseph Clerk Maxwell (1831-1879)

Joseph Clerk Maxwell

Joseph Clerk Maxwell

Maxwel hidup singkat, tetapi kehidupannya sangat produktif. Dikenal sebagai bapak fisika modern, Maxwell menunjukkan kesatuan cahaya dan listrik, dengan menem-patkan cahaya, listrik, dan magnetisme dalam serangkaian persamaan. Einstein mengandalkan persamaan-persamaan Maxwell untuk merumuskan teori relativitas.

Albert Einstein menyebut prestasi Maxwell "paling mendalam dan bermanfaat yang dialami fisika sejak zaman Newton." Dia menentang keras teori evolusi, dan mampu secara matematis mutlak meruntuhkan "hipotesis nebular" yang terkenal dari La Place, seorang ateis Prancis. Dia juga menulis bantahan tajam terhadap pemikiran evolusioner Herbert Spencer, pendukung setia Darwinisme. Dalam salah satu suratnya dia berpendapat bahwa ilmuwan beriman mempunyai kewajiban untuk membuat karya seperti itu bagi kepentingan agama.97

John Strutt (1842-1919)

John Strutt menekuni penelitian tentang gerak gelombang elektromagnetis, memberikan kontribusi penting dalam bidang optik, sonik, dan ilmu dinamika gas. Dia adalah salah seorang penemu argon dan gas-gas langka. Dia juga dikenal sebagai orang yang taat bergama. Sebagai pengantar penerbitan karya-karyanya, dia menulis:

"Ciptaan Tuhan sangat hebat."98

George Washington Carver (1865-1943)

george washington carver

George Washington Carver

Pertanian menjadi disiplin ilmu yang penting sejak peralihan abad ke-19. Carver adalah seorang peneliti pertanian terkemuka yang membuat sejumlah penemuan penting.

Carver dikenal karena kepercayaannya kepada Tuhan, yang hampir selalu dirujuknya dalam pidato dan wawancaranya. Sebagaimana jawabannya kepada reporter untuk Atlanta Journal yang bertanya tentang kekuatan cat tanah liat yang telah dikembangkan: "Saya hanya mengolah apa yang telah diciptakan Tuhan, agar manusia dapat memanfaatkannya. Ini adalah karya Tuhan, bukan karya saya."99

Sir James Jeans (1877-1946)

Seorang ahli fisika terkemuka, Sir James Jeans percaya bahwa alam semesta diciptakan oleh Pencipta dengan pengetahuan tidak terbatas. Pernyataannya yang mene-gaskan pandangan tersebut adalah:

Kita menemukan bahwa alam semesta menunjukkan bukti Kekuatan yang merancang dan mengen-dalikan, yang memiliki kesamaan dengan pemikiran kita sendiri.100

Studi ilmiah tentang alam semesta telah menghasilkan kesimpulan yang mungkin bisa diringkas… dalam pernyataan bahwa alam semesta tampaknya telah dirancang oleh ahli matematika murni.101

Albert Einstein (1879-1955)

Albert Einstein, salah satu ilmuwan terpenting abad lalu, dikenal juga karena keyakinannya kepada Tuhan. Dia tidak ragu mendukung bahwa sains tidak akan ada tanpa agama. Sebagaimana yang dikatakannya:

Saya tidak bisa membayangkan ilmuwan sejati tanpa keimanan mendalam. Situasi ini bisa dinyatakan dengan gambaran: sains tanpa agama akan lumpuh.102

Einsten yakin bahwa rancangan alam semesta terlalu sempurna untuk terbentuk secara kebetulan, yang berarti ia telah diciptakan oleh Pencipta dengan pengetahuan-Nya yang mahaluas.

Bagi Einstein, yang sering merujuk keperca-yaannya kepada Tuhan dalam tulisan-tulisannya, kekaguman terhadap keteraturan alami di alam semesta sangat penting. Dalam salah satu tulisannya dia menyebutkan, "Dalam diri setiap peneliti alam sejati akan ada perasaan tunduk kepada Sang Pencipta."103

albert einstein

Albert Einstein adalah salah satu ilmuwan terbesar dalam sejarah. Einstein juga dikenal karena keyakinannya kepada Tuhan, di samping penemuan-penemuan pentingnya.

Di tempat lain dia menulis :

Setiap orang yang serius melibatkan dirinya dalam penye-lidikian sains menjadi teryakinkan bahwa ada Zat yang tercermin dalam hukum-hukum alam semesta. Zat yang jauh lebih agung daripada manusia… Dengan demikian, penyelidikan sains mengarah pada perasaan religius seperti itu…104

Georges Lemaitre (1894-1966)

George Lemaitre mengemu-kakan teori Big Bang yang meng-indikasikan penciptaan alam semesta. Dia beranggapan bah-wa alam semesta yang mempu-nyai awal yang jelas, akan mem-punyai akhir. Dan bahwa peng-akuan fakta ini berperan penting dalam membantu manusia untuk memercayai Tuhan. Lemaitre yang juga seorang pendeta, yakin bahwa sains dan agama akan membimbing pada kebenaran yang sama.105

Sir Alister Hardy (1896-1985)

Hardy adalah pendiri ilmu kelautan modern. The Templeton Foundation, yang setiap tahun menghargai ilmuwan untuk kontribusinya terhadap kemajuan dalam agama, memberikan anugerah kepada Sir Alister Hardy pada tahun 1985, untuk studi empirisnya, yang untuk pertama kalinya menyelidiki pengalaman-pengalaman religius secara ilmiah.

Wernher von Braun (1912-1977)

Wernher von Braun was one of the world's top scientists. He was a leading German rocket engineer, and developed the famed V-2 rocket during World War II.

Wernher von Braun

Dr. von Braun, seorang beriman yang taat, di sini terlihat bersama Presiden AS, John F. Kennedy. Dr. von Braun menyatakan sulit memahami ilmuwan yang tidak dapat mengakui keberadaan Tuhan.

Wernher von Braun adalah salah seorang ilmuwan dunia terkemuka. Dia adalah insinyur roket Jerman, dan mengembangkan roket V-2 yang terkenal selama Perang Dunia II.

Dr. von Braun, mantan direktur NASA, juga ilmuwan dengan keimanan kuat. Pada kata pengantar sebuah antologi tentang penciptaan dan rancangan di alam, dia memberikan kesaksian:

Penerbangan berawak ke luar angkasa merupa-kan prestasi mengagumkan, tetapi hingga kini ia baru membuka pintu kecil bagi umat manusia untuk memandang hamparan ruang angkasa yang menakjubkan. Melalui lubang kecil ini, pan-dangan pada misteri besar alam semesta hanya akan menguatkan kepercayaan kita akan kepas-tian penciptanya. Saya sulit memahami ilmuwan yang tidak mengakui kehadiran rasionalitas tinggi di belakang keberadaan alam semesta, sebagai-mana saya tidak memahami teolog yang menolak kemajuan sains.106

Pada bulan Mei, 1947, Wernher von Braun menyatakan dalam sebuah artikel yang diterbitkan:

Seseorang tidak dapat terpapar hukum dan keteraturan alam semesta tanpa menyimpulkan bahwa pasti ada maksud dan tujuan di belakang semua ini. Semakin baik kita memahami kerumitan alam semesta dan segala isinya, semakin banyak alasan yang kita temukan untuk mengagumi rancangan bawaan yang menjadi da-sarnya. Dipaksa percaya pada kesimpulan tunggal — bahwa segala sesuatu di alam semesta muncul secara kebetulan — sungguh akan melanggar objektivitas sains itu sendiri… Proses acak seperti apa yang dapat meng-hasilkan otak manusia atau sistem penglihatan manusia?107

werner fon brauni
werner

Wernher von Braun (lengan dibalut) adalah seorang insinyur roket Jerman terkemuka. Dia membuat roket V-2 dalam Perang Dunia II yang terlihat pada gambar di atas. Dr. von Braun adalah ilmuwan terkemuka di zamannya.

Max Planck (1858-1947)

max blank

Max Planck

Max Planck, ahli fisika Jerman, menemukan konstanta fisika yang dikenal dengan namanya. Guru besar fisika di Universitas Berlin pada tahun 1900-an ini berpendapat bahwa bentuk radiasi bisa disamakan dengan citra yang dibentuk oleh tetes hujan pada kaca jendela, dan bukannya seperti air yang mengalir terus di sungai. Sebelum Planck, ilmuwan berasumsi bahwa cahaya mengikuti gerak gelombang. Planck, yang menemukan bahwa setiap partikel cahaya merupakan paket energi, menyebut tiap paket sebagai "foton." Konsep Foton menandai titik balik dalam sejarah fisika. Cahaya tidak hanya bergerak melalui udara dalam bentuk gelombang seperti suara, tetapi juga bergerak sebagai partikel.

Berjasa untuk pelbagai penemuan inovatifnya, Planck meyakini "Kecerdasan Mahakuasa-lah yang mengatur alam semesta." Max Planck menyatakan bahwa Pencipta keteraturan alam semesta adalah Tuhan, dan menegaskan kepercayaannya kepada Tuhan dengan kata-kata berikut:

Siapa pun yang secara serius melibatkan dirinya dalam pekerjaan ilmiah apa pun bentuknya, pasti menyadari bahwa di balik pintu masuk kuil sains ada tulisan: Anda harus memiliki keyakinan. Ini adalah kualitas yang tidak bisa dilepaskan seorang ilmuwan.108

Charles Coulson (1910-1974)

Coulson, yang selama bertahun-tahun menjadi guru besar matematika di Universitas Oxford, sering menyebut-kan kepercayaannya kepada Tuhan, keinginannya untuk dekat dengan Tuhan, doanya kepada Tuhan, dan keyakinannya bahwa tujuan hidupnya adalah untuk berada di sisi Tuhan.109

Para Ilmuwan Terdahulu Lainnya Yang Meyakini Keberadaan Tuhan

Setiap ilmuwan, yang namanya terdaftar dalam bagian ini, yang telah memberikan kontribusi penting terhadap sains, percaya kepada penciptaan. Para ilmuawan ini adalah contoh nyata bahwa memercayai penciptaan tidak bertentangan dengan sains, dan bahwa sebaliknya, agama sungguh-sungguh mendorong sains.

scientists

Leonardo da Vinci (1452-1519)
Seni, Rekayasa teknik, Arsitektur.

Georgius Agricola (1494-1555)
Mineralogi

John Wilkins (1614-1672)
Astronomi dan mekanika

Walter Charleton (1619-1707)
Presiden Royal College of Physicians.

Isaac Barrow (1630-1677)
Profesor Matematika.

Nicolas Steno (1631-1686)
Stratigrafi.

Thomas Burnet (1635-1715)
Geologi

Increase Mather (1639-1723)
Astronomi.

Nehemiah Grew (1641-1712)
Kedokteran

William Whiston (1667-1752)
Fisika, Geologi

John Hutchinson (1674-1737)
Paleontologi.

Johathan Edwards (1703-1758)
Fisika, Meteorologi

Richard Kirwan (1733-1812)
Mineralogi

Timothy Dwight (1752-1817)
Pendidik

James Parkinson (1755-1824)
Kedokteran

William Kirby (1759-1850
Entomologi (ilmu serangga).

Benjamin Barton (1766-1815)
Botani, zoologi.

John Dalton (1766-1844)
Penemu teori atom modern

Charles Bell (1774-1842)
Anatomi.

John Kidd (1775-1851)
Kimia.

Johann Carl Friedrich Gauss (1777-1855)
Geometri, Geologi, Magnetisme, Astronomi.

Benjamin Silliman (1779-1864)
Mineralogi

Peter Mark Roget (1779-1869)
Fisiologi

William Buckland (1784-1856)
Geologi.

William Prout (1785-1850)
Kimia.

Edward Hitchcock (1793-1864)
Geologi.

William Whewell (1794-1866)
Astronomi dan Fisika.

Richard Owen (1804-1892)
Zoologi, Paleontologi

Matthew Maury (1806-1873)
Oseanografi, Hidrografi

Henry Rogers (1808-1866)
Geologi

James Glaisher (1809-1903)
Meteorologi

Philip H. Gosse (1810-1888)
Ornitologi (ilmu tentang burung), Zoologi

Sir Henry Rawlinson(1810-1895)
Arkeologi

John Ambrose Fleming(1849-1945)
Elektronika

Sir Joseph Henry Gilbert(1817-1901)
Kimia Pertanian

Thomas Anderson (1819-1874)
Kimia

Charles P. Smyth (1819-1900)
Astronomi

John W. Dawson (1820-1899)
Geologi

Henri Fabre (1823-1915)
Entomologi

Bernhard Riemann (1826-1866)
Geometri

Joseph Lister (1827-1912)
Bedah

John Bell Pettigrew (1834-1908)
Anatomi, Fisiologi.

Balfour Stewart (1828-1887)
Listrik Ionosfer.

P.G.Tait (1831-1901)
Fisika, Matematika

Edward William Morley(1838-1923)
Penerima Nobel fisika.

Sir William Abney (1843-1920)
Astronomi

Alexander MacAlister(1844-1919)
Anatomi

A. H. Sayce (1845-1933)
Arkeologi

James Dana (1813-1895)
Geologi

George Romanes (1848-1894)
Biologi and Fisiologi.

William Mitchell Ramsay (1851-1939)
Arkeologi

William Ramsay (1852-1916)
Kimia

Howard A.Kelly (1858-1943)
Kandungan dan Kebidanan.

Douglas Dewar (1875-1957)
Ornitologi

Paul Lemoine (1878-1940)
Geologi

Charles Stine (1882-1954)
Kimia Organik

A. Rendle Short (1885-1955)
Kedokteran

L. Merson Davies (1890-1960)
Geologi, Paleontologi

Sir Cecil P. G. Wakeley (1892-1979)
Kedokteran

Catatan Kaki

78. Principia, Newton, 2nd edition; J. De Vries, Essentials of Physical Science, B. Eerdmans Pub.Co., Grand Rapids, SD, 1958, p.15

79. http://www.ldolphin.org/bum bulis/

80. http://www.ldolphin.org/bum bulis/

81. Dan Graves, Scientists of Faith, Kregel Resources, 1996, p. 26

82. “Great Aviation Quotes,” http://www.skygod.com/quotes/predictions.html

83. Michael Bumbulis, Christianity and The Birth of Science, http://www.ldolphin.org/bumbulis

84. First Book of Francis Bacon of the Proficience and Advancement of Learning Divine and Human

85. http://www.christianity.co.nz/ science4.htm

86. http://home.columbus.rr.com/ sciences/enlightened_belief_ history.htm

87. Henry M. Morris, Men of Science Men of God, Master Books, 1992, p.13

88. Johannes Kepler, quoted in: J.H. Tiner, Johannes Kepler-Giant of Faith and Science (Milford, Michigan: Mott Media, 1977), p. 197

89. Harmonice Mundi (Harmonies of the World), Johannes Kepler Gesammelte Werke, Munich, 1937, v. 6, p. 363

90. Dan Graves, Scientists of Faith, Kregel Resources, 1996, p. 51

91. Dan Graves, Scientists of Faith, Kregel Resources, 1996, p. 57

92. Henry M. Morris, Men of Science Men of God, Master Books, 1992, p.18

93. Dan Graves, Scientists of Faith, Kregel Resources, 1996, p. 66

94. Dan Graves, Scientists of Faith, Kregel Resources, 1996, p. 63

95. John Marks Templeton, Evidence of Purpose - Scientists Discover the Creator, Continuum, New York 1994, p.50

96. Dan Graves, Scientists of Faith, Kregel Resources, 1996, p. 70

97. Sir Isaac Newton, Mathematical Principles of Natural Philosophy, Translated by Andrew Motte, Revised by Florian Cajore, Great Books of the Western World 34, Robert Maynard Hutchins, Editor in chief, William Benton, Chicago, 1952:273-74

98. Henry M. Morris, Men of Science Men of God, Master Books, 1992, p.31

99. William Paley, Natural Theology; or, Evidences of the Existence and Attributes of the Deity Collected from the Appearances of Nature [Edinburgh, 1816], chapter 5, section 5, p.61

100. Henry M. Morris, Men of Science Men of God, Master Books, 1992, pp.38-39

101. Henry M. Morris, Men of Science Men of God, Master Books, 1992, p.53

102. Dan Graves, Scientists of Faith, Kregel Resources, 1996, p. 111

103. Henry M. Morris, Men of Science Men of God, Master Books, 1992, p.47

104. Henry M. Morris, Men of Science Men of God, Master Books, 1992, p.49

105. http://www.ucmp.berkeley.edu/ history/agassiz.html

106. Dan Graves, Scientists of Faith, Kregel Resources, 1996, p. 133

107. www.leaderu.com/offices/ schaefer/docs/scientists.html

108. Henry M. Morris, Men of Science Men of God, Master Books, 1992, p.59

109. Dan Graves, Scientists of Faith, Kregel Resources, 1996, p. 143